Harga Tiket Kereta Api Semarang-Jakarta Terbaru 2023

Anda ingin bepergian dari Semarang ke Jakarta dengan kereta api? Anda bisa memilih berbagai kelas kereta api sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Berikut adalah jadwal kereta api dari Semarang ke Jakarta yang bisa Anda pesan melalui [situs resmi PT KAI] atau [aplikasi KAI Access].

Kereta Ekonomi

Kereta ekonomi adalah pilihan yang paling terjangkau untuk Anda yang ingin menikmati perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan harga mulai dari Rp 104.000. Ada enam kereta ekonomi yang melayani rute ini, yaitu:

• KA Airlangga: Berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 17.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 00.25 WIB. Harga mulai Rp 104.000.
• KA Dharmawangsa: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 03.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 09.25 WIB. Harga mulai Rp 140.000 - Rp. 145.000.
• KA Matarmaja: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 18.11 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 01.14 WIB. Harga mulai Rp 140.000 - Rp 145.000.
• KA Brantas: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 19.19 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 01.47 WIB. Harga mulai Rp 145.000 - Rp 155.000.
• KA Kertajaya: Berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 01.45 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 08.25 WIB. Harga mulai Rp 155.000 - Rp 160.000.
• KA Jayabaya: Berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 18.53 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 01.25 WIB. Harga mulai Rp 200.000 - Rp 215.000.

Kereta Bisnis

Kereta bisnis adalah pilihan yang lebih nyaman untuk Anda yang ingin menikmati perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan fasilitas yang lebih lengkap, seperti kursi yang lebih lebar, AC, toilet, dan layanan makanan dan minuman. Harga tiket kereta bisnis mulai dari Rp 180.000. Ada satu kereta bisnis yang melayani rute ini, yaitu:

• KA Gumarang: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 20.12 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 02.42 WIB. Harga mulai Rp 180.000 - Rp 190.000.

Kereta Eksekutif

Kereta eksekutif adalah pilihan yang paling mewah untuk Anda yang ingin menikmati perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan fasilitas yang terbaik, seperti kursi yang bisa direbahkan, AC, toilet, layanan makanan dan minuman, hiburan audio dan video, dan wifi. Harga tiket kereta eksekutif mulai dari Rp 250.000. Ada sepuluh kereta eksekutif yang melayani rute ini, yaitu:

• KA Jayabaya: Berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 18.53 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 01.25 WIB. Harga mulai Rp 300.000.
• KA Dharmawangsa: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 03.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 09.25 WIB. Harga mulai Rp 265.000 - Rp 280.000.
• KA Brantas: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 19.19 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 01.47 WIB. Harga mulai Rp 265.000 - Rp 280.000.
• KA Gumarang: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 20.12 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 02.42 WIB. Harga mulai Rp 250.000 - Rp 280.000.
• KA Argo Bromo Anggrek: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 00.15 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 05.15 WIB. Harga mulai Rp 385.000.
• KA Argo Bromo Anggrek: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 12.45 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 17.45 WIB. Harga mulai Rp 385.000.
• KA Argo Sindoro: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 06.00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 11.40 WIB. Harga mulai Rp 250.000 - Rp 270.000.
• KA Agro Muria: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 16.00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 21.44 WIB. Harga mulai Rp 250.000 - Rp 270.000.
• KA Sembrani: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 22.43 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 04.27 WIB. Harga mulai Rp 295.000 - Rp 310.000.
• KA Brawijaya: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 23.10 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 05.07 WIB. Harga mulai Rp 355.000 - Rp 370.000.

Kelas Sleeper

Kelas sleeper adalah pilihan yang paling eksklusif untuk Anda yang ingin menikmati perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan fasilitas yang sangat mewah, seperti tempat tidur yang nyaman, AC, toilet, layanan makanan dan minuman, hiburan audio dan video, wifi, dan privasi yang terjamin. Harga tiket kelas sleeper mulai dari Rp 800.000. Ada tiga kereta kelas sleeper yang melayani rute ini, yaitu:

• KA Sembrani Luxury: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 22.43 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 04.27 WIB. Harga mulai Rp 800.000.
• KA Anggrek Luxury Sleeper: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 00.15 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 05.15 WIB. Harga mulai Rp 850.000. 
• KA Anggrek Luxury Sleeper: Berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 12.45 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pukul 17.45 WIB. Harga mulai Rp 850.000. 

Kereta Eksekutif

Kereta eksekutif adalah pilihan yang paling cepat dan nyaman untuk Anda yang ingin sampai di Jakarta dalam waktu singkat. Kereta eksekutif memiliki fasilitas yang terbaik, seperti kursi yang bisa direbahkan, AC, toilet, layanan makanan dan minuman, hiburan audio dan video, dan wifi. 

Kereta eksekutif kelas Argo Bromo Anggrek atau Argo Bromo Anggrek Luxury Sleeper adalah kereta tercepat yang melayani rute Semarang-Jakarta. Kereta ini berangkat dari Stasiun Semarang Tawang dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta dalam waktu sekitar 5 jam. Jadwal keberangkatan kereta ini adalah pukul 00.15 WIB dan pukul 12.45 WIB.

Kereta Ekonomi

Kereta ekonomi adalah pilihan yang paling hemat untuk Anda yang ingin menikmati perjalanan dari Semarang ke Jakarta dengan harga terjangkau. Kereta ekonomi memiliki fasilitas yang standar, seperti kursi yang cukup nyaman, AC, toilet, dan layanan makanan dan minuman.

Kereta ekonomi kelas Brantas, Gumarang, atau Sembrani adalah kereta terlama yang melayani rute Semarang-Jakarta. Kereta ini berangkat dari Stasiun Semarang Tawang atau Stasiun Semarang Poncol dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta dalam waktu sekitar 6 jam 15 menit. Jadwal keberangkatan kereta ini bervariasi antara pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Waktu Tempuh

Waktu tempuh perjalanan darat dari Jakarta ke Semarang tidak bisa ditentukan secara pasti, karena tergantung pada beberapa faktor yang bisa berubah-ubah, seperti kondisi lalu lintas, cuaca, serta rute yang dipilih. Namun, secara umum, waktu tempuh perjalanan ini berkisar antara 5 hingga 12 jam . Jika Anda ingin menghemat waktu, Anda bisa memilih rute jalan tol yang lebih lancar dan cepat. Jika Anda ingin menikmati pemandangan sepanjang jalan, Anda bisa memilih rute non-tol yang lebih indah dan menarik.

Jarak

Jarak antara Jakarta dan Semarang sekitar 440 km hingga 479 km , tergantung pada rute yang dipilih. Rute jalan tol biasanya lebih panjang daripada rute non-tol, tetapi lebih cepat dan nyaman. Rute non-tol biasanya lebih pendek daripada rute jalan tol, tetapi lebih lambat dan melelahkan. Anda bisa memilih rute yang sesuai dengan preferensi dan kondisi Anda.

Biaya

Biaya perjalanan darat dari Jakarta ke Semarang terdiri dari dua komponen utama, yaitu biaya bahan bakar dan biaya tol. Biaya bahan bakar tergantung pada jenis kendaraan dan bahan bakar yang digunakan. Anda bisa menghitung biaya bahan bakar dengan cara mengalikan jarak perjalanan dengan konsumsi bahan bakar per kilometer kendaraan Anda. Biaya tol tergantung pada golongan kendaraan dan rute yang dipilih. Untuk kendaraan golongan I (seperti mobil pribadi), biaya tol untuk rute jalan tol dari Jakarta ke Semarang adalah sekitar Rp 377.500 untuk satu arah. Untuk rute non-tol, biaya tol tidak diperlukan.

Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak destinasi wisata menarik, seperti Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Kota Lama, dan Pantai Marina. Jika Anda ingin mengunjungi Semarang dengan menggunakan kereta api, Anda perlu mengetahui beberapa stasiun kereta api yang ada di kota ini. Berikut adalah ulasan singkat tentang empat stasiun kereta api di Semarang yang sering digunakan oleh para penumpang:

Stasiun Semarang Tawang

Stasiun Semarang Tawang adalah stasiun kelas besar tipe A yang terletak di Tanjung Mas, Semarang Utara. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar dan tertua di Kota Semarang, yang dibangun pada tahun 1868 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Stasiun ini memiliki bangunan bergaya kolonial yang megah dan indah, serta memiliki fasilitas yang lengkap, seperti ruang tunggu, loket tiket, mushola, toilet, ATM, kios, dan restoran. Stasiun ini melayani perjalanan kereta api kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, dan sleeper . Beberapa kereta api yang berhenti di stasiun ini antara lain Argo Bromo Anggrek, Argo Sindoro, Argo Muria, Gumarang, Brantas, Dharmawangsa, dan Sembrani.

Stasiun Semarang Poncol

Stasiun Semarang Poncol adalah stasiun kelas besar tipe B yang terletak di Purwosari, Semarang Utara. Stasiun ini merupakan stasiun utama kedua di Kota Semarang setelah Stasiun Tawang, yang dibangun pada tahun 1914 oleh Staatsspoorwegen (SS). Stasiun ini memiliki bangunan bergaya modern yang sederhana dan bersih, serta memiliki fasilitas yang cukup memadai, seperti ruang tunggu, loket tiket, mushola, toilet, ATM, dan kios. Stasiun ini melayani perjalanan kereta api kelas ekonomi . Beberapa kereta api yang berhenti di stasiun ini antara lain Airlangga, Kertajaya, Jayabaya, Matarmaja, dan Menoreh.

Stasiun Cepu

Stasiun Cepu adalah stasiun kelas besar tipe B yang terletak di Cepu, Kabupaten Blora. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Blora, yang dibangun pada tahun 1870 oleh NIS. Stasiun ini memiliki bangunan bergaya kolonial yang elegan dan bersejarah, serta memiliki fasilitas yang lumayan lengkap, seperti ruang tunggu, loket tiket, mushola, toilet, ATM, dan kios. Stasiun ini melayani perjalanan kereta api kelas ekonomi dan bisnis . Beberapa kereta api yang berhenti di stasiun ini antara lain Gumarang, Brantas, Dharmawangsa, Kertajaya, Jayabaya, dan Matarmaja.

Stasiun Ambarawa

Stasiun Ambarawa adalah stasiun kereta api wisata yang terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Stasiun ini merupakan stasiun peninggalan zaman kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1873 oleh NIS. Stasiun ini memiliki bangunan bergaya kolonial yang unik dan menawan, serta memiliki museum kereta api dan lokomotif uap. Stasiun ini melayani perjalanan kereta api wisata dengan menggunakan lokomotif uap dari era Belanda . Beberapa rute kereta api wisata yang bisa dinikmati dari stasiun ini antara lain Ambarawa - Bedono - Ambarawa dan Ambarawa - Tuntang - Ambarawa.

Rute kereta api dari Pasar Senen ke Semarang Poncol melewati beberapa stasiun kereta api yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikut adalah daftar stasiun kereta api yang dilewati oleh rute ini:

• Stasiun Pasar Senen: Stasiun ini merupakan stasiun kelas besar tipe A yang terletak di Senen, Jakarta Pusat. Stasiun ini merupakan stasiun awal dari rute ini dan melayani perjalanan kereta api kelas ekonomi dan eksekutif.
• Stasiun Pegadenbaru: Stasiun ini merupakan stasiun kelas II yang terletak di Pegadenbaru, Subang. Stasiun ini merupakan stasiun pertama yang dilewati oleh rute ini setelah keluar dari Jakarta dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Haurgeulis: Stasiun ini merupakan stasiun kelas II yang terletak di Haurgeulis, Indramayu. Stasiun ini merupakan stasiun kedua yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Jatibarang: Stasiun ini merupakan stasiun kelas II yang terletak di Jatibarang, Indramayu. Stasiun ini merupakan stasiun ketiga yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Cirebon Prujakan: Stasiun ini merupakan stasiun kelas besar tipe B yang terletak di Kesambi, Cirebon. Stasiun ini merupakan stasiun keempat yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal, antarkota dalam pulau, dan lintas pulau.
• Stasiun Babakan: Stasiun ini merupakan stasiun kelas III yang terletak di Babakan, Cirebon. Stasiun ini merupakan stasiun kelima yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Tanjung: Stasiun ini merupakan stasiun kelas III yang terletak di Tanjung, Brebes. Stasiun ini merupakan stasiun keenam yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Brebes: Stasiun ini merupakan stasiun kelas III yang terletak di Brebes, Brebes. Stasiun ini merupakan stasiun ketujuh yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Tegal: Stasiun ini merupakan stasiun kelas besar tipe B yang terletak di Tegal Timur, Tegal. Stasiun ini merupakan stasiun kedelapan yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal, antarkota dalam pulau, dan lintas pulau.
• Stasiun Pemalang: Stasiun ini merupakan stasiun kelas III yang terletak di Pemalang, Pemalang. Stasiun ini merupakan stasiun kesembilan yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Pekalongan: Stasiun ini merupakan stasiun kelas besar tipe B yang terletak di Pekalongan, Pekalongan. Stasiun ini merupakan stasiun kesepuluh yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal, antarkota dalam pulau, dan lintas pulau.
• Stasiun Weleri: Stasiun ini merupakan stasiun kelas III yang terletak di Weleri, Kendal. Stasiun ini merupakan stasiun kesebelas yang dilewati oleh rute ini dan melayani perjalanan kereta api lokal dan antarkota dalam pulau.
• Stasiun Semarang Poncol: Stasiun ini merupakan stasiun kelas besar tipe B yang terletak di Purwosari, Semarang Utara. Stasiun ini merupakan stasiun akhir dari rute ini dan melayani perjalanan kereta api kelas ekonomi.

Kedua stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang penting dan sering digunakan oleh para penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari atau ke Semarang. Namun, kedua stasiun ini memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui, seperti kelas, sejarah, arsitektur, layanan, dan rute. Berikut adalah ulasan singkat tentang perbedaan Stasiun Tawang dan Poncol di Semarang:

Kelas

Stasiun Tawang adalah stasiun kelas besar tipe A, yang merupakan kelas tertinggi untuk stasiun kereta api di Indonesia. Stasiun ini memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, seperti ruang tunggu, loket tiket, mushola, toilet, ATM, kios, restoran, dan parkir. Stasiun Poncol adalah stasiun kelas besar tipe B, yang merupakan kelas kedua untuk stasiun kereta api di Indonesia. Stasiun ini memiliki fasilitas yang cukup memadai dan bersih, seperti ruang tunggu, loket tiket, mushola, toilet, ATM, dan kios.

Sejarah

Stasiun Tawang merupakan stasiun terbesar dan tertua di Kota Semarang, yang dibangun pada tahun 1868 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), sebuah perusahaan kereta api milik Belanda. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api pertama yang dibangun di Pulau Jawa dan menjadi pusat transportasi utama di Semarang pada masa kolonial . Stasiun Poncol merupakan stasiun utama kedua di Kota Semarang setelah Stasiun Tawang, yang dibangun pada tahun 1914 oleh Staatsspoorwegen (SS), sebuah perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api terbesar di Pulau Jawa pada masa kolonial dan menjadi tempat berhentinya kereta api mewah De Djokjakarta Express .

Arsitektur

Stasiun Tawang memiliki bangunan bergaya kolonial yang megah dan indah, dengan ciri khas atap tinggi berbentuk limas segi empat dan dinding berwarna putih. Bangunan ini memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi, serta menjadi ikon Kota Semarang . Stasiun Poncol memiliki bangunan bergaya modern yang sederhana dan bersih, dengan ciri khas atap datar berwarna biru dan dinding berwarna abu-abu. Bangunan ini memiliki nilai fungsional dan praktis yang baik, serta menjadi salah satu stasiun kereta api terpadat di Kota Semarang .

Layanan

Stasiun Tawang melayani perjalanan kereta api kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, dan sleeper , yang merupakan kelas-kelas tertinggi untuk kereta api di Indonesia. Stasiun ini melayani rute-rute antarkota dalam pulau maupun lintas pulau, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Medan . Stasiun Poncol melayani perjalanan kereta api kelas ekonomi , yang merupakan kelas terendah untuk kereta api di Indonesia. Stasiun ini melayani rute-rute antarkota dalam pulau maupun lintas pulau yang lebih terbatas daripada Stasiun Tawang , seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta , Cirebon , Tegal , Pekalongan , Batang , Kendal , Kudus , Pati , Rembang , Bojonegoro , Tuban , Lamongan , Gresik , dan Sidoarjo .

Rute

Stasiun Tawang memiliki jalur kereta ke arah Solo dan Yogyakarta, yang merupakan jalur kereta api utama di Pulau Jawa. Stasiun ini juga memiliki jalur khusus ke kantor NIS (sekarang menjadi Lawang Sewu), yang merupakan bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda . Stasiun Poncol memiliki jalur ke arah Cirebon, yang merupakan jalur kereta api alternatif di Pulau Jawa. Stasiun ini juga memiliki jalur ke arah Blora dan Cepu, yang merupakan jalur kereta api penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Timur .