Otosia.com, Jakarta PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) diketahui tengah menyiapkan dua mobil yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Pertama adalah Suzuki Baleo facelift dan Suzuki S-Presso menjadi mobil kedua yang akan diluncurkan Suzuki dalam waktu dekat.
Mobil yang kedua terpantau sudah bisa dipesan di beberapa diler dengan berbagai promo paket menarik. Sebagai contoh, salah satu diler menerima booking fee sebesar Rp 1 juta dan konsumen bisa mendapat pemasangan kaca film secara gratis.
Baca Juga
"Sudah bisa pesan (Suzuki S-Presso), booking fee-nya Rp1 juta saja buat mengamankan promo inden. Tidak ada (diskon harga OTR), arahan dari atas hanya potongan DP. Tapi kita ada gift untuk konsumen, seperti misalnya pemasangan kaca film gratis," terang salah satu wiraniaga Suzuki seperti dikutip dari oto.com, Selasa (12/7/2022).
Meski banyak diler membuka keran pemesanan, harga mobil bertampang SUV ini belum terungkap.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Bocoran harga
Selang beberapa waktu kemudian, beberapa diler memberi update terkait harga resmi dari Suzuki S-Presso. Salah satunya adalah tenaga penjual Suzuki yang mengungkapkan bahwa mobil kelas LCGC ini akan dijual sebagai dua model.
Pertama adalah Suzuki S-Presso bertransmisi manual yang dibanderol Rp 157 juta, sedangkan pilihan alternatifnya adalah S-presso dengan girboks otomatis seharga Rp 165 juta.
Harga tersebut lebih tinggi dibanding Suzuki Karimun Wagon R. Berdasarkan catatan laman resmi Suzuki Indonesia, Karimun Wagon R GS manual dijual Rp 146,3 juta. Sedangkan Wagon R GS versi AGS bisa dipinang pada harga Rp 155,2 juta.
Namun demikian angka tersebut terbilang kompetitif dibanding para rival. Sebagai contoh Toyota Agya dijual pada kisaran Rp 158,5-179,7 juta. Sementara Honda Brio Satya berada di angka Rp 156,9-186,4 juta.
Bocoran fitur
Di sisi lain beberapa fitur kenyamanan dan keselamatan yang akan disematkan pada mobil ini mulai terungkap. Hal ini terlihat dari pernyataan diler sekaligus foto interior yang tersebar.
Suzuki S-Presso tipe termahal dengan transmisi Auto Gear Shift (AGS) dibekali lampu luar halogen, alarm, AC manual putar kenob, aksen-aksen krom di lingkaran AC dan konsol tengah, soket 12v ditambah USB, speedometer digital, head unit berukuran 7 inci dan power window hanya di depan saja.
Sementara soal keselamatan, Suzuki S-Presso bisa dibilang sederhana. Mobil sudah dilengkapi sistem Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake-force Distribution (EBD), sepasang airbags di dasbor, sabuk pengaman tiga titik, dan sensor parkir belakang.
Suzuki S-Presso versi tanah air juga dikabarkan tidak akan mendapatkan upgrade seperti S-Presso di India. Dengan kata lain, mobil dengan nama kopi ini mengusung mesin K10B 998cc yang menghasilkan output 67 hp dan torsi 90 Nm.
Penyegaran S-Presso India
Meski belum meluncur di Indonesia, mobil yang sama di India baru saja menerima penyegaran. Melansir autocarindia.com, Rabu (20/7/2022), Maruti Suzuki memberikan serangkaian upgrade, mulai dari sektor performa hingga kumpulan fitur baru.
Perubahan paling mencolok terletak pada jantung pacunya. Suzuki S-Presso kini di negeri Bollywood kini disematkan mesin baru berkode K 10C yang menghasilkan output 67 hp dan torsi 89 Nm.
Penyegaran lainnya mencakup penambahan fitur Idling Start Stop (ISS) untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, Hill Start Assist (HSA) yang membantu pengemudi untuk menanjak, serta Electronic Stability Programme (ESP) untuk mengurangi potensi hilang kendali.
Beda spesifikasi
Penyegaran Suzuki S-Presso di India membuat mobil tersebut lebih canggih dan meningkatkan value for money. Meski terbilang ideal, belum tentu S-Presso versi Indonesia kelak mendapatkan spesifikasi yang sama.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan dan permintaan dari pasar. PT SIS akan melakukan riset dan menentukan spesifikasi seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Lantas bisa jadi S-Presso yang diluncurkan nanti mendapatkan upgrade yang sama.
"Setiap produk Suzuki yang di masuk ke market Indonesia pasti disesuaikan untuk market Indonesia. Jadi, spesifikasi mungkin saja berbeda dengan versi global," ujar Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS kepada Otosia.com, Rabu (20/7/2022).