Otosia.com, Jakarta PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru-baru ini meluncurkan produk terbarunya Hyundai Stargazer. Kehadiran Stargazer menjadi pendobrak sebagai mobil keluarga dengan standar baru melalui fitur-fitur canggih yang ditawarkan.
Hyundai Stargazer diposisikan pada kelas LMPV, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Mitsubishi Xpander. Contoh terakhir mempunyai harga yang sama dengan Stargazer varian Prime. Lebih tepatnya tipe termahal Xpander Ultimate CVT yang dibanderol Rp 307,1 juta.
Lantaran kedua LMPV ini tidak memiliki perbedaaan harga yang juah, mana yang lebih unggul?
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Eksterior
Untuk membahasnya dimulai dari sisi luar. Kedua mobil ini bisa dibilang mempunyai desain mendasar yang sama, seperti posisi DRL dan lampu utama serta bentuk atap yang serba melengkung. Namun demikian, Stargazer dan Xpander berbeda saat dilihat dari segi detail-detailnya.
Hyundai Stargazer mempunyai serba futuristis melalui penggunaan lampu LED bar menyambung di depan dan belakang. Sedangkan Mitsubishi Xpander memiliki desain familiar dengan sentuhan modern dari facelift terbarunya.
Secara fitur kedua mobil ini cukup sebanding. Stargazer maupun Xpander sama-sama sudah dilengkapi lampu depan dan belakang LED, pelek berwarna two tone dan antenna sudah berbentuk sirip hiu.
Yang berbeda atap Hyundai Stargazer bisa diberi warna two tone, sedangkan pelek Mitsubishi Xpander lebih besar di angka 17 inci.
Interior
Beralih ke sektor dalam. Interior Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander mempunyai konsep desain berbeda. Meski sama-sama mengedepankan unsur kenyamanan, Hyundai Stargazer memasukkan elemen kepraktisan dalam kabinnya.
Sebagai contoh adalah desain dasbor bertingkat dengan beragam ruang simpanan barang. Selain itu di baris kedua, penumpang bisa merasa lebih nyaman dengan adanya meja serba guna atau tempat penyimpanan di sisi lainnya.
Fitur kenyamanan
Hyundai Stargazer tergolong mumpuni di segmennya. Tipe termahal Prime disematkan AC digital otomatis, tersedia pilihan captain seat untuk baris kedua, setiap jok sudah dilapisi kulit, ada ambient lighting, lampu depan otomatis dan speedometer sudah digital.
Meski tidak dilengkapi meja seperti rivalnya dari Korea Selatan, Xpander tidak kalah praktis dengan adanya tempat penyimpanan di bawah kursi baris pertama, armrest baris kedua dengan cupholder dan baris ketiga disediakan tempat untuk menaruh ponsel di dekat jendela.
Keunggulan interior Xpander ada pada banyaknya panel-panel yang dilapisi bahan empuk dan head unit besar berukuran 8 inci. Namun AC digital Xpander belum otomatis, setiap kursi masih berbahan kain dan speedometer belum digital.
Fitur keselamatan
Hyundai Stargazer lebih unggul dari segi keselamatan. LMPV baru itu sudah dilengkapi 6 airbags hingga ke pilar dan peranti keselamatan canggih Hyundai SmartSense.
Dengan kata lain mobil ini sudah tersedia dengan teknologi seperti Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keep Assist (LKA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitoring (BSM).
Sebaliknya Mitsubishi Xpander belum tersedia dengan fitur keselamatan aktif seperti Stargazer dan jumlah airbags hanya dua di dasbor depan. Namun mobil ini sudah dilengkapi rem parkir elektrik dengan fitur auto hold.
Selebihnya kedua mobil ini mempunyai tawaran fitur safety yang sepadan, di antaranya ABS, EBD, kamera mundur, sensor parkir, cruise control, serta rem cakram hanya untuk roda depan saja.
Performa
Hyundai Stargazer juga memiliki mesin yang lebih bertenaga. Jantung pacu 1.500cc Smartsteam G MPI naturally aspirated bawaannya menghasilkan tenaga sebesar 115 PS dan torsi 143.8 Nm.
Sedangkan Mitsubishi Xpander dibenamkan mesin 1.500cc naturally aspirated berkode 4A91 dengan semburan tenaga 104 PS dan torsi 141 Nm.
Kedua mobil keluarga ini menyalurkan tenaga mesin ke roda depan (FWD) dengan transmisi otomatis berupa Continuously Variable Transmission (CVT) yang dinilai meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.
Jadi, mana pilihan Anda?