Hyundai Palisade Facelift Meluncur, Harga Mulai Rp 842 Juta

New Palisade hadir dengan berbagai pembaruan di bagian eksterior. Hyundai memperbarui desain bumper depan mobil ini sehingga terlihat lebih menyatu dengan grille dan menerapkan fitur Parametric Shield.

Di dalamnya terdapat juga Parametric Hidden-Type DRL yang mengintegrasikan grill dan lampu secara penuh sehingga tampilan lampu tidak terlihat saat mobil dalam keadaan mati.

Adapun perubahan detail baru di bagian skid plate depan serta tampilan pilar C tegas dan panoramic view samping yang menghadirkan ruang baris ketiga yang lebih lapang. Desain ini diklaim memberikan manfaat aerodinamis, dengan desain khusus yang mencakup sudut pilar A dan area pendinginan depan.

SUV terbaru ini menyediakan dua pilihan pelek. Pertama Alloy Wheels berukuran 18 inci yang dipasangkan pada Palisade Prime dan 20 inci yang tersedia di setiap model Signature.

Produk ini juga dilengkapi fitur Electrochromic Inside Rear View Mirror untuk mengurangi silau lampu pada kaca spion ketika cahaya berlebih terdeteksi dari bagian belakang kendaraan.

Hyundai Palisade meneruskan desain interior sebelumnya, namun dengna berbagai penyempurnaan dari segi fitur dan teknologi.

Berbagai fitur yang tersedia di antaranya termasuk, Ventilated Seat yang berfungsi mendinginkan badan melalui semburan udara dari kursi, Heated Seat sebagai pemanas kursi, serta speedometer TFT Color Touch Display Audio berukuran 12.3 inci.

Selain itu ada dua colokan USB-C di setiap baris di tiap baris dari baris pertama hingga baris ketiga dengan jumlah keseluruhan 6 port USB. Kemudian mobil ini juga dilengkapi dengan Dual Sunroof yang menambah kesan dan suasana mewah saat berada di dalam.

Hyundai juga menyematkan Infinity Premium Audio (12 Speakers) yang memberikan suara jernih dan kenyamanan berkelas untuk penumpang dan Rear Seat Passenger Talk Mode yang berfungsi untuk memperlancar komunikasi ketika suara pengemudi tidak terdengar atau tersampaikan dengan baik ke kursi belakang.

Sebagai pelengkap tersedia fitur Wireless Charger di depan untuk mengisi daya handphone tanpa menggunakan kabel.

Salah satu upgrade utama Hyundai Palisade terletak pada sektor keselamatannya. Mobil ini sudah dilengkapi peranti keselematan canggih Hyundai SmartSense lengkap, layaknya sistem yang ditemukan di Ioniq 5.

Dengan kata lain mobil ini mempunyai banyak teknologi canggih seperti Forward Collision Assist (FCA) yang secara otomatis akan melakukan pengereman ketika mendeteksi mobil di depan yang berhenti mendadak.

Lalu Lane Keeping Assist (LKA) & Lane Following Assist (LFA) membantu agar mobil tetap berada di dalam marka jalan melalui informasi secara visual dan audio serta dukungan koreksi pada kemudi. Blind Spot Collision-Avoidance Warning (BCW) menggunakan sensor radar untuk memperingatkan pengemudi tentang lalu lintas di area blind-spot.

Ada juga Driver Attention Warning (DAW) yang memberikan peringatan ketika mendeteksi pengemudi tampak kelelahan dan merekomendasikan pengemudi untuk istirahat, Rear Cross- Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) yang berfungsi saat kendaraan mundur dari posisi High Beam Assist parkir dan High Beam Assist yang secara otomatis menyesuaikan tinggi lampu mobil, jika ada kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.

Sementara Safe Exit Assist (SEA) dapat mendeteksi kendaraan yang datang dari arah belakang, lalu secara otomatis memberikan peringatan serta mengunci pintu keluar penumpang di baris kedua, Blind Spot View Monitor (BVW) dan Surround View Monitor (SVM) sebagai pantauan sekitar mobil yang menampilkan blind spot dan Smart Cruise Control (SCC) w/Stop and Go di mana mobil dapat mengatur jarak tertentu dengan kendaraan yang ada di depan dan secara otomatis mengatur dan menyesuaikan kecepatan.

Hyundai SmartSense hanya tersedia di varian Signature.

Setelah Creta dan Stargazer, Hyundai Palisade terbaru menjadi mobil ketiga di lini produk Hyundai yang mendapatkan fitur Blue Link. Pada dasarnya Blue Link merupakan aplikasi di handphone untuk memonitor sekaligus berinteraksi dengan mobil.

Sebagai contoh Hyundai Bluelink dapat memungkinkan pemilik mobil untuk menghidupkan atau mematikan mesin, mengatur suhu kabin, mengunci atau membuka kunci pintu, menyalakan klakson, menyalakan atau mematikan lampu, mengetahui lokasi parkir kendaraan, dan lain sebagainya.

Lalu ada Stolen Vehicle Tracking & Stolen Vehicle Immobilization. Fitur ini akan beroperasi pada saat terjadi percobaan pencurian kendaraan dengan cara mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan dan menghentikan mobilisasi kendaraan secara total pada saat pelanggan menghubungi Call center.

Ada pula fitur Valet Parking Mode, yaitu sebuah fitur yang akan mengunci atau menutup akses terhadap semua pengoperasian sistem infotainment pada saat mobil sedang mendapatkan layanan parkir valet.

New Hyundai PALISADE tersedia dalam beberapa varian warna eksterior, seperti Creamy White Pearl, Moonlight Blue Pearl, Graphite Gray Metallic, Abyss Black Pearl, Shimmering Silvering Metallic.

Untuk nteriornya, New Hyundai Palisade tersedia dalam 3 warna pilihan, yaitu Black Monotone untuk varian Prime, lalu Black & Burgundy dan Navy & Warm Grey yang tersedia di tipe Signature.

New Hyundai Palisade hadir dengan pilihan 3 varian :

· PALISADE Prime dengan harga Rp842.000.000 (On-the-Road Jakarta).

· PALISADE Signature 2WD dengan harga Rp977.000.000 (On-the-Road Jakarta).

· PALISADE Signature AWD dengan harga Rp1.110.000.000 (On-the-Road Jakarta).

New Hyundai Palisade memboyong mesin andalan sebelumnya, yakni 2.2 L CRDI inline 4 cylinder diesel with e-VGT yang didukung dengan 8-speed automatic transmission system. Mesin itu menghasilkan tenaga 200 PS/3,800 rpm dengan torsi maksimum mencapai 440 Nm/1,750-2,750 rpm.

Palisade terbaru ini juga memiliki tipe mode berkendara atau Drive Mode untuk membantu menentukan gaya berkendara paling sesuai.

Hyundai mencatat ada empat mode berkendara, yakni COMFORT untuk aktivitas berkendara sehari-hari, ECO untuk efisiensi penggunaan bahan bakar yang optimal, mode SPORT untuk akselerasi mobil yang lebih cepat, atau SMART yang menggunakan algoritma pembelajaran yang secara otomatis menyesuaikan interval perpindahan gigi berdasarkan pola berkendara dari pengemudi.