Otosia.com, Jakarta Mobil Cina kerap dikenal sebagai pilihan alternatif dari mobil Jepang dengan harga jual yang terjangkau. Tidak hanya itu mobil buatan brand Cina di Indonesia, seperti Wuling, DFSK dan MG, kerap dibekali beragam fitur-fitur yang lengkap.
Namun di luar tawaran yang kompetitif, mobil Cina kerap dikenal menjiplak desain dari mobil Jepang maupun Eropa. Bahkan beberapa merek sempat mengajukan ke hukum terkait pelenggaran hak cipta.
Berikut lima mobil asal negeri tirai bambu dengan desain kontroversial, terbilang hasil jiplakan berdasarkan situs hotcars.com:
1. Geely GE
Pertama adalah Geely GE. Sedan lansiran 2009 ini mempunyai bentuk miirp dengan Rolls Royce Phantom generasi ketujuh yang dibuat dari tahun 2003 hingga 2017.
Beberapa kemiripan desain dapat dilihat dari bentuk dasar yang digunakan, mulai dari bentuk bodi sedan serba mengotak, adanya lampu persegi panjang dan grill radiator besar yang mendominasi fascia depan.
Bahkan Geely juga menjiplak emblem khas Rolls Royce, yakni The Spirit of Ecstasy dengan desain yang sedikit berbeda. Hasilnya Rolls Royce sempat mengamcam akan membawa Geely ke ranah hukum.
“Rolls Royce sangat protektif terhadap brand image-nya dan akan mengambil tindakan serius jika ada pihak yang sengaja meniru produknya,” ungkap salah satu juru bicara Rolls Royce kepada The Daily Mail, dikutip dari motorauthority.com.
2. CH Auto Lithia
Kedua adalah CH Auto Lithia. Berbeda dengan Geely di atas, CH Auto Lithia terbilang sebagai paling minim menjiplak dan mempunyai bentuk yang cantik.
Bukti contekan desain terlihat dari sisi samping, di mana CH Auto menyematkan garis desain di samping pintu. Desain itu menyerupai kepunyaan Audi R8, lantaran di samping belakang pintunya ada airbox yang berfungsi untuk mendinginkan mesin.
Yang pasti, CH Auto Lithia tidak mempunyai performa beringas seperti R8. Bahkan mobil ini mengusung tenaga listrik murni dengan hasil output sebesar 201 hp dan torsi puncak di angka 220 Nm.
Sebaliknya Audi R8 tipe terendah masih disematkan mesin 4.200cc V8 naturally aspirated dngan semburan tenaga 423 hp dan torsi 430 Nm.
3. Geely Merrie 300
Berikutnya adalah produk Geely lainnya, yakni Geely Merrie 300. Sedan kecil itu sekilas mirip dengan Mercedes-Benz C-Class W203 yang diproduksi mulai dari tahun 2000 hingga 2007.
Kesamaan paling mencolok terletak di fascia depan mobil ini. Geely Merrie 300 mempunyai wajah mirip dengan kepnyaan C-Class W203 melalui penggunaan lampu “mata kacang” dan penggunaan grill khas Mercedes-Benz di masanya.
Kendati demikian, meski fascia depan mencoba tampil mewah, bodi sisanya tidak bisa menyamai kesan premium yang sama.
4. Shuanghuan CEO
Keempat adalah Shuanghuan CEO. SUV terbilang menjiplak berbagai mobil, seperti fascia depannya mirip dengan Honda CR-V generasi kedua dan sektor buritannya mirip seperti BMW X5 generasi pertama.
Jiplakan yang kedua membuat BMW bertindak tegas. Merek asal Jerman itu membawa Shuanghuang ke pihak hukum, dengan alasan bentuk CEO menyontek bentuk dari BMW X5. Hasilnya Pengadilan Daerah Munich melarang Shuanghuang CEO untuk dijual di Jerman.
Namun merek asal negeri tirai bambu ini masih bisa menjual SUV-nya di Eropa tengah dan Italia, lantaran BMW tidak menerima kesuksesan hukum yang sama.
5. Land Wind X7
Terakhir adalah Land Wind X7. Mobil ini sempat viral di dunia otomotif internasional, lantaran SUV ini diperkenalkan dengan bentuk bodi mirip dengan Land Rover Evoque.
Kesamaan desain antara kedua mobil ini terlihat dari bentuk atap, adanya overfender besar di setiap roda, letak lampu yang pipih dan adanya aksen aksesori kecil di fender depan. Dengan kata lain, Land Wind boleh jadi meniru sekitar 80-90% dari Evoque.
Perkara ini dibawa ke pengadilan oleh Jaguar Land Rover (JLR). Mereka beraguman bahwa Land Wind X7 terlalu mirip dengan Land Rover Evoque. Argumen itu lalu disetujui oleh salah satu pihak pengadilan di Tiongkok.
Hasilnya Land Wind harus membayar kompensasi ke Land Rover, sektaligus menghentikan produksinya. Lantas SUV ini berhenti diproduksi pada tahun 2019.