Otosia.com, Jakarta Antrean panjang kendaraan terjadi di SPBU Kota Pekanbaru. Bahkan antreannya sampai ke jalan umum, seperti di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Arifin Ahmad, dan M SM Amin.
Mirisnya banyak pengendara mobil mewah, seperti Fortuner dan Pajero Sport antre untuk mengisi BBM bersubsidi jenis solar.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Gubernur Riau Syamsuar meminta agar pemilik mobil mewah tidak ikut antre untuk mengisi BBM bersubsidi. Sebab, kondisi solar subsidi di Riau saat ini mengalami kelangkaan.
"Kita sedang kekurangan energi, solar ini kan memang di seluruh Indonesia seperti itu (langka). Tapi kami pemerintah sudah mengatur agar tidak terjadi kelangkaan," ujar Syamsuar, Selasa (16/8).
Pakai BBM non subsidi
Syamsuar meminta kepada masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke atas, agar tidak menggunakan BBM bersubsidi.
"Kami mengharapkan dukungan dari pengguna kendaraan-kendaraan yang sepantasnya tidak menggunakan BBM bersubsidi agar bersedia menggunakan BBM non subsidi," tegas Syamsuar.
Syamsuar akan selalu memonitor perkembangan penggunaan solar subsidi yang tidak sesuai peruntukkannya. Apalagi, pengelola SPBU meloloskan mobil mewah yang mengisi solar subsidi.
"Akan terus kami monitor dan awasi, termasuk kalau ada penyalahgunaan gunaan dari SPBU," pungkas Syamsuar.
Saat dikonfirmasi, Komisaris Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok akan mengecek situasi SPBU di Riau. Ia pun akan menerjunkan anak buahnya untuk mengurus hal ini.
"Terima kasih infonya, akan diteruskan," kata Ahok kepada merdeka.com.
Penulis: Abdullah Sani
Sumber: Merdeka.com