Xenia Baru Masih Kalah Pamor dari Daihatsu Sigra di GIIAS 2022

Salah satu display yang menyita perhatian adalah unit modifikasi bertema Terios 7 Wonders. Pada unit modifikasi Terios, didesain dengan mengedepankan tampilan tough dan adventurous sesuai dengan product positioning Terios sebagai rear-wheel drive SUV.

Terios modifikasi yang berbasis varian R A/T ini hadir dengan warna two-tone perpaduan antara sand khaki dan hitam, dengan tambahan aksen oranye. Pada bagian depan, wajah Terios yang dibuat all black menambah kesan tangguh yang khas petualang, dengan tampilan warna black matte pada area bumper yang dipadukan aksen garis oranye secara continuous dari headlamp ke grill memberikan kesan maskulin pada keseluruhan tampilan Terios.

Pada sisi samping Terios, terlihat livery yang menggambarkan sejarah perjalanan Terios 7 Wonders yang merupakan kegiatan ekspedisi jelajah nusantara. Senada dengan wajah Terios, bagian belakang mobil ini juga menggunakan rear lamp model smoked black, juga dilengkapi dengan aksen oranye.

Pada bagian kaki-kaki, Terios menggunakan velg original berdiameter 17 inch dengan nuansa two tone untuk menambah kesan adventurous dengan aksen oranye. Velg ini dibalut ban Savero A/T Plus 235/75 R17, serta diberikan lift-kit agar mobil terlihat lebih gagah.

Menyempurnakan tampilan Terios si Sahabat Petualang, Daihatsu menyematkan roof rack dan light bar berwarna hitam di bagian atap.

Selain Terios 7 Wonders, Daihatsu memajang modifikasi Xenia Sport yang ditampilan menggunakan Xenia varian 1.5 R CVT ADS M/T sebagai basisnya. Dengan bermodalkan body kit yang terdapat pada varian ADS, menjadikan tampilan eksterior Xenia kian sporty.

Melalui konsep desain ala JDM (Japanese Domestic Model), modifikasi ini dilakukan menggunakan sticker wrapping dengan warna two-tone, yakni warna nardo grey yang juga sedang menjadi tren di pasar otomotif global, khususnya pada jenis mobil sport, lalu dipadukan dengan warna solid black gloss di area roof.

Tampilan sporty makin lengkap dengan sentuhan black glossy finish pada bagian grill, fog lamp bezel, aero-kit ADS, dan alloy wheel. Untuk lebih mendukung JDM sporty look, Xenia Sport ini dibuat lebih ceper dengan lowering kit dan spacer, serta menggunakan velg alloy wheel berdiameter 18 inch’, dipadukan ban 225/45 R18 Champiro GTX Pro dengan white lettering yang didesain khusus untuk menambah kesan sporty pada tampilan Xenia.

Perpaduan warna ini menjadi semakin pronounced dengan ditambahankannya aksen merah pada pillar D, Disc Brake Caliper, dan pelek ban.

Unit lainnya yang dipamerkan saat GIIAS lalu adalah Daihatsu Rocky HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang menerapkan teknologi e-SMART HYBRID dan telah diluncurkan di pasar domestik Jepang pada November 2021 lalu.

Mobil ini menganut sistem serial, yang berarti tenaga mesin digunakan untuk menghasilkan listrik, dan diteruskan untuk menggerakkan motor utama.

Daihatsu Rocky yang ditampilkan adalah varian X HEV 2 WD. Pada mesin Rocky Hybrid, Daihatsu menyematkan mesin baru 1.200 cc dengan 3 cylinder (tipe WA-VEX) yang didesain khusus untuk teknologi Hybrid, serta memiliki struktur ringkas (compact) dan ideal dalam mendukung aktivitas pelanggan sehari-hari.

Selain itu, Daihatsu Rocky Hybrid juga memiliki desain mekanisme yang compact, dimana Transaxle (transmisi yang digunakan untuk kendaraan bermesin depan berpenggerak roda depan FF) memiliki mekanisme transmisi daya yang terdiri dari motor generator (MG) sebagai daya penggerak, gigi reduksi, dan mekanisme diferensial, serta memposisikan dua motor secara paralel, sehingga menghasilkan desain yang ringkas. Bobot kendaraan juga berkurang dan lebih ringan berkat penyematan baterai lithium ion yang compact berkapasitas 4,3 Ah dengan kepadatan energi tinggi.

Dalam hal keselamatan dan keamanan, Daihatsu Rocky Hybrid dilengkapi dengan berbagai sistem keamanan aktif Smart Assist. Mulai dari 19 fungsi keselamatan aktif yang berbeda, fungsi peringatan, dan pengereman terhadap potensi tabrakan yang mendukung mode malam hari, pendeteksi pejalan kaki, hingga fungsi pendeteksi rambu lalu lintas untuk memberikan peringatan ‘maximum speed’ dan ‘stop’.

Daihatsu Rocky Hybrid juga telah mengadopsi rem parkir elektrik, disertai ACC (Adaptive Cruise Control) yang dapat membuat berkendara jarak jauh lebih nyaman. Pada bagian lainnya, Rocky Hybrid juga menyematkan fitur CTA (Cornering Trace Assist) yang berfungsi menstabilkan kendaraan dengan memberikan sejumlah gaya pengereman ke roda ketika dalam kondisi menikung apabila kendaraan terdeteksi melayang ke arah di luar kurva jalur, sehingga tetap aman dan nyaman ketika berkendara.

Dalam hal pilihan, di Jepang Daihatsu Rocky Hybrid tersedia dalam 2 varian, yakni X HEV, dan Premium G HEV.

Terakhir yang paling banyak menarik perhatian adalah mobil konsep Daihatsu Ayla BEV. Dalam hal desain, Ayla BEV memiliki karakter desain unik yang bisa dilihat dari parametric pattern pada bagian bumper depan, warna satine silver pada warna bodi mobil, ditambah dengan aksen electric yellow yang menjadi representasi dari kendaraan listrik.

Pada sisi roda, Ayla BEV menyematkan 17 inch Alloy Wheel yang modern. Pada sisi interior, terdapat Panel Speedometer TFT 7-inch, serta desain kursi baru yang menambah nuansa kenyamanan, serta kaca spion yang menggunakan layar digital pada sisi kanan-kiri dashboard untuk sebagai penerapan teknologi terkini, serta mendukung aerodinamis pada kendaraan.

Mobil konsep Ayla BEV ini juga menggunakan Electric Motor berdaya 60kW, serta Lithium-ion Battery 32kWh. Secara struktur pada mobil, Ayla BEV dikembangkan oleh para engineer lokal dengan melakukan pengembangan pada bagian dan part tertentu seperti drivetrain, battery, under body, dan suspension.

Daihatsu Ayla dengan basis LCGC pertama yang didesain oleh engineer lokal, dan dibuat di Indonesia. Produksi Ayla melibatkan lebih dari 1.000 supplier lokal, serta mencapai kandungan lokal hingga 80%.