Sukses

Servis Berkala Ertiga Hybrid, Apa Bedanya dengan Model Konvensional?

Otosia.com, Jakarta All New Ertiga Hybrid diuncurkan beberapa waktu lalu di Jakarta dan menjadi LMPV pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi elektrifikasi.

Lantas bagaimana dengan servisnya, apa bedanya dengan Ertiga non-hybrid? Ketika melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, Suzuki akan melakukan pengecekan menggunakan battery tester dan Suzuki Diagnostic Tools-II di setiap pengecekan kendaraan.

 

Video Terpopuler yang Kamu Cari

Pengecekan 10.000 hingga 40.000 Km

Saat jarak tempuh mencapai 10.000 km, Suzuki akan melakukan pengecekan kondisi kendaraan secara menyeluruh dan dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, dan gasket untuk menjamin kinerja mesin optimal, efisiensi konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang yang rendah.

Saat menempuh jarak 20.000 km, Suzuki akan melakukan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, dan busi. Pada jarak 30.000 km, hanya memerlukan penggantian filter oli, oli mesin, dan gasket kembali.

Selanjutnya, saat jarak tempuh mencapai 40.000 km, konsumen mendapatkan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, filter udara, busi, oli transmisi, minyak rem dan radiator coolant.

Servis 50.000 hingga 100.000 Km

Sementara ketika jarak mencapai 50.000 km, perawatan yang dilakukan masih sama dengan perawatan jarak tempuh 30.000 km untuk menjamin sistem dapur pacu tetap optimal, efisiensi bahan bakar, serta emisi gas buang yang rendah.

Selanjutnya Biaya dari periode 60.000 km hingga 100.000 km kisaran biayanya berada di angka Rp 5 jutaan .

Total biaya tersebut sudah termasuk biaya jasa servis dan pembelian komponen fast moving serta pelumas yang harus diganti karena periode pemakaian, namun belum termasuk pembelian parts slow moving sesuai kondisi pemakaian.

Perawatan Baterai Lithium-ion

Sedangkan untuk perawatan baterai Lithium-ion All New Ertiga Hybrid, bengkel resmi Suzuki akan melakukan pengecekan kondisi baterai dan memastikannya bekerja dengan optimal.

Jika terjadi masalah, melepas dan memasang baterai lithium-ion harus dilakukan di bengkel resmi Suzuki dan ditangani tenaga ahli. Kemudian, untuk baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai atau rusak, dapat dikembalikan ke bengkel resmi Suzuki dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan Suzuki untuk mengelola limbah B3.

“Suzuki memberikan kemudahan servis. Ditambah lagi dengan adanya garansi untuk khusus untuk lithium-ion battery dan Integrated Stater Generator (ISG) selama 5 tahun/100.000 km. Kemudahan inilah yang diharapkan dapat membuat pemilik mobil Suzuki untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin dan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki,” terang Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales.

Part dan Biaya Jasa Servis Gratis

Sama seperti mobil Suzuki lainnya, konsumen yang melakukan servis All New Ertiga Hybrid di bengkel resmi Suzuki akan mendapatkan gratis biaya jasa servis, oli dan part hingga jarak tempuh 50.000 km.

Hariadi menyatakan, soal biaya perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki, baik Ertiga Hybrid maupun konvensional tetap kompetitif, dan ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak standar 23 item.

“Dengan adanya teknisi tersertifikasi, konsumen tek perlu cemas. Proses perawatan dilakukan dengan tepat sehingga mampu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Selain itu, dampak positifnya harga purnajual akan tetap baik meskipun sudah digunakan selama bertahun-tahun,” tutup Hariadi.

Loading