Sukses

Mobil Hybrid Bekas Kian Menggoda saat BBM Mahal, Cek Pilihannya

Otosia.com, Jakarta Pemerintah baru-baru ini mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Beberapa bahan bakar harganya meroket.  Mislanya Pertalite dijual Rp 10.000 per liter dan Bio Solar menjadi Rp 6.800 per liter. Sedangkan bensin non-subsidi Pertamax dipasarkan Rp 14.500 per liter.

Dengan harga BBM melambung tinggi, membeli mobil yang irit bahan bakar menjadi pertimbangan. Salah satu pilihan adalah membeli mobil berbasis listrik, layaknya mobil hybrid. Mobil ini menggabungkan daya pacu listrik dengan mesin konvensional, agar efisien dan irit bahan bakar.

Bagi yang memiliki dana terbatas, mobil hybrid bekas bisa jadi pertimbangan. Selain harga yang lebih rendah, mobil bekas menawarkan banyak pilihan menarik.

Berikut pilihannya: 

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton

1.   Toyota Camry Hybrid

Pertama adalah Toyota Camry hybrid. Sedan mewah ini sudah mengadopsi teknologi hybrid sejak memasuki model XV50 di tahun 2011. Dibanding pilihan mobil hybrid lain, unit ini paling mudah dicari dan dijual dengan harga yang cukup bersahabat.

Berdasarkan berbagai situs car listing di Indonesia, Toyota Camry hybrid tahun produksi 2012 hingga 2015 sering ditawarkan dengan rentang harga Rp 200-300 jutaan, tergantung kondisi dan kilometer.

2.   Toyota Prius

Kedua adalah Toyota Prius. Sejak peluncurannya di tahun 1997, mobil ini kerap dikenal sebagai “mbahnya” mobil hybrid Toyota. Semua mobil-mobil Toyota berteknologi hybrid berawal dari Prius ini.

Toyota Prius tidak dijual secara resmi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Namun beberapa mobil ditemukan di pasar mobil bekas dengan harga sekitar Rp 200 jutaan atau Rp 300 jutaan, terutama Prius generasi ketiga yang lebih baru.

3.   Toyota CH-R/Corolla Cross

Pilihan selanjutnya adalah Toyota CH-R atau Toyota Corolla Cross hybrid. Kedua mobil ini mengusung sasis dan mesin yang sama, yakni platform Toyota New Global Architecture (TNGA) model C dan mesin 1.800cc atkinson cycle yang dikawinkan dengan motor listrik.

Perbedaan paling umum terletak pada bagian bodi. Toyota Corolla Cross dirancang untuk peminang mobil SUV yang praktis, sementara Toyota CH-R lebih mengutamakan konsumen yang mementingkan tampilan.

Toyota CH-R hybrid bisa dipinang dengan harga sekitar Rp 400-490 jutaan, tergantung kondisi. Sedangkan Corolla Cross hybrid banyak ditawarkan dengan banderol Rp 460-480 jutaan untuk NIK 2020 dan 2021.

4.   Nissan Kicks e-Power

Keempat adalah Nissan Kicks e-Power. Mobil ini mempunyai teknologi hybrid yang berbeda dengan kendaraan hybrid pada umumnya. Sistem e-Power Nissan beroperasi layaknya mobil listrik baterai, namun disematkan mesin konvensional yang hanya berfungsi untuk mengecas baterai.

Alhasil Nissan Kicks mempunyai rasa berkendara layaknya Battery Electric Vehicle (BEV). Karenanya tidak perlu khawatir mencari charging station. Secara umum teknologi ini disebut range extender.

Nissan Kicks e-Power dijual di berbagai situs jual beli mobil bekas dengan kisaran harga Rp 300-390 jutaan, tergantung tahun produksi dan kondisi.

5.   Honda CR-Z

Terakhir adalah Honda CR-Z. Mobil ini secara tidak langsung menjadi penerus hatchback sporti Honda CR-X yang populer di tahun 1990-an. CR-Z terkenal sebagai mobil dengan tampilan stylish yang tidak termakan waktu.

Meski berpenampilan sporti, dapur pacu bawaannya cukup standar untuk mobil hybrid di kelasnya. Honda CR-Z dibenamkan mesin 1.500cc hybrid dengan semburan tenaga 136 hp dan torsi 172 Nm.

Honda CR-Z kerap ditemukan dengan harga sekitar Rp 290-320 jutaan untuk model tahun 2011-2014. Sementara CR-Z produksi 2015 dan 2016 banyak dijual di angka Rp 360 jutaan.

Loading