Otosia.com, Jakarta Truk dan alat angkut yang terbiasa dengan solar subsidi di tahun 2022 ini berhadapan dengan perubahan regulasi penerapan Euro 4. Demikian halnya dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi).
Selepas penerapan regulasi Euro 4 dan ketersediaan tipe-tipe baru dengan teknologi yang menyesuaikan, mereka tak urung melanjutkan ekspansi di daerah.
Ini termasuk investasi yang ditanamkan untuk pembangunan PT Kendari Berlian Motor senilai Rp 25 miliar dengan target penjualan tipe Canter 15 unit dan Fuso Fighter 10 unit, yang kesemuanya sudah Euro 4.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Kesiapan Mitsubishi Fuso di Daerah
Sudah siapkah Mitsubishi akan Euro 4 di daerah? Duljatmono, Direktur Sales dan Marketing PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi) coba memberikan gambaran.
"Ya prinsipnya di tahun 2022 semua brand memasarkan Euro 4. Kami pun mendapatkan respons yang baik, penjualan yang baik di kelas MDT dan LDT. Untuk Euro 4 Fighter X adalah kelanjutan dari Fighter yang dipasarkan di 2018 dan pakai commonrail," ujarnya.
Sejauh ini, menurutnya, para konsumen di daerah bisa berterima dengan perubahan yang ada. Walau demikian, Duljatmono menyebut bahwa strategi marketing tetap berjalan terkait perubahan ini.
Penerimaan Konsumen
Sejauh ini, kata Duljatmoni, konsumen di daerah sudah tidak mengkahwatirkan soal layanan purna jual truk Euro 4. "Alhamdulillah sampai dengan kami pasarkan Euro 4 pada April, penerimaan sangat baik. Jadi, tidak ada kesulitan dalam penerimaan pasar maupun secara varian. Di Euro 4 ini kami kembangkan lagi, strategi pemasarannya bagiamana, berkaitan dengan produk, produk kita kembangkan dengan varian lengkap, dan kita kembangkan dari konsumen Mitsubishi Fuso," kata dia.
Pemasaran menurutnya sudah dilakukan pada 2018, bukan hanya pada Fighter tetapi juga Colt Diesel sehingga produk-prpoduk spesifikasi dan varian sudah merefleksikan kebutuhan pasar.
"Secara varian Euro 4 sudah lengkap, 15 varian di Canter, Fighter X 14 varian, Canter seperti 4 ban dan 6 ban. Kami juga mengembangkan spek yang mesinnya lebih tinggi performanya, seperti 150 PS untuk mengembangkan kelas Canter. Di kelas MDT kami kembangkan varian ABS dan VGT, juga mengembangkan dimensi dan GVW yang sesuai dengan kebutuhan pasar," ujarnya.
Strategi Mitsubishi Fuso
Strategi selanjutnya adalah memperkuat aftersales service. Tidak boleh ada downtime. Yang dulu sudah kuat dikuatkan lagi. Konsumen pun semakin dimudahkan ke bengkel.
"Dengan adanya dealer ini semakin mudah orang datang ke sini. Kita juga ada MWS. Di seluruh dealer kita lebih dari 103 MWS. Apalagi ada di Kendari, banyak area yang tidak terjangkau kita bantu dengan support MWS atau bengkel berjalan," ujarnya.
Pihaknya juga menyediakan truck center di Sulawesi 24 jam. Lalu fasilitas lainnya adalah ketersediaan sparepart.
"Apa yang membuat kita yakin dengan Euro 4? Kurang lebih komponen dari Euro 4 sama dengan Euro 2. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir," kata dia seraya menambahkan bahwa mekanik profesional juga sudah ditraining dan penerapan strategi digitalisasi.