Daihatsu Rocky Hybrid Meluncur di Malaysia, Indonesia Kapan?

Selang beberapa waktu kemudian, Daihatsu Rocky hybrid diketahui mendarat di negeri jiran. Mengutip wapcar.my, Rabu (28/9/2022), lebih tepatnya debut di Malaysia di bawah naungan Perodua.

Mobil yang ditampilkan mengusung nama Perodua Ativa, kembaran Raize dan Rocky yang dijual di negeri Jiran. Yang menarik Ativa hybrid ini masih menggunakan fascia depan Rocky, meski Perodua Ativa mempunyai desain tersendiri.

Perbedaan lainnya terletak di roda yang kini menggunakan lima baut, berbeda dengan Ativa maupun Rocky standar yang mempunyai empat baut saja. Lalu, sama seperti Rocky di Indonesia, mobil ini belum dilengkapi Daytime Running Lights (DRL).

Meski dipamerkan ke publik, Perodua Ativa hybrid untuk belum dijual secara resmi. Pasalnya mobil ini akan digunakan sebagai bahan studi untuk melihat bagaimana masyarakat Malaysia menggunakan mobil hybrid dalam kesehariannya.

“Perodua Ativa hybrid menjadi mobil yang ideal bagi kami untuk mengetahui perilaku masyarakat Malaysia dalam satu grup. Data ini nantinya akan digunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen kami saat mereka menggunakan mobil llistrik,” ujar Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, CEO and President of Perodua.

Sebagai bagian dari studi, Perodua mengadakan sistem langganan yang terbatas untuk 300 orang. Konsumen harus membayar uang muka sebesar RM 2.150 atau Rp 7,1 juta (dengan kurs RM 1 = Rp 3.305,39).

Lalu untuk biaya per bulannya dikenakan RM 500 atau Rp 1,6 juta dan program ini berlangsung selama 5 tahun. Servis mobil, pajak dan asuransi seluruhnya dicover oleh Perodua.

Selain perbedaan fascia depan, Perodua Ativa hybrid juga mempunyai beberapa perbedaan dengan Ativa standar. Lebih tepatnya panel AC digital dengan kenob putar seperti Toyota Raize, tombol start-stop berwarna biru dan ada rem parkir elektrik.

Soal performa, SUV kecil ini mengusung jeroan yang sama seperti Rocky e-Smart hybrid. Dengan kata lain Ativa hybrid dibenamkan jantung pacu 1.200cc tiga silender Atkinson-cycle berkode WA-VEX dengan tambahan motor listrik. Motor listrik itu menghasilkan output 106 PS dan torsi 170 Nm.

Sistem e-Smart hybrid ini berperilaku mirip seperti e-Power kepunyaan Nissan. Artinya mobil ini dipacu seluruhnya menggunakan motor listrik saja, sementara mesin konvensional bawaannya hanya berfungsi untuk mengisi daya baterai.

Lantaran Malaysia sudah menghadirkan Rocky hybrid di negaranya, apakah Indonesia akan menyusul kemudian?

Nampaknya perlu waktu bagi Daihatsu Indonesia. Daihatsu Rocky hybrid di GIIAS 2022 hanya sebatas pengenalan produk, sekaligus melihat respon dari masyarakat Indonesua, bukan sebagai unit yang siap dijual dalam waktu dekat.

“Belum, karena (Rocky hybrid) itu kan masih JDM ya, yang kita bawa utuh. Belum ada informasi terkait (studi mobil) itu,” beber Rudy Ardiman, Domestic Marketing Division Head PT ADM, di sela-sela acara Daihatsu Terios 7 Wonders di Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/9/2022).

“Jadi itu kan untuk memperlihatkan kapabilitas kita membuat satu teknologi hybrid, itu kami sudah bisa,” tutup Rudy.