Sudah Didaftarkan, Mobil Listrik Mirip Toyota Alphard akan Meluncur

Rupanya waktu peluncuran Skorpius AS100 makin dekat. Pasalnya paten mobil ini sudah didaftarkan di Indonesia.

Paten Skorpius AS100 terdaftar pada situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham dalam Berita Resmi Desain Industri No. 28/DI/2022. Nomor permohonannya adalah A00202202810 dan mobil ini sudah diajukan oleh Qingdao Hongri Automobile Trade Co., Ltd.

Paten ini menunjukkan seluruh wujud bagian Skorpius AS100, mulai dari depan, samping, atas, hingga ke belakang. Bentuk mobil ini cenderung kompak dan mempunyai wajah khas, mengingatkan dengan salah satu mobil premium dari Toyota.

Kemiripan mobil ini dengan Toyota Alphard terlihat jelas di bagian fascia depan. Grill depan mendominasi wajah AS100 dengan bentuk vertikal dan penuh dengan garis, identik dengan kepunyaan Alphard terbaru.

Sementara bagian lampu utama juga terlihat serupa. Dari bagian lampu utama hingga Daytime Running Lights (DRL) diletakkan di bawahnya. Bentuk lampu kabutnya pun terbilang sama, terutama dari desain housing mirip segitiga.

Untuk saat ini Skorpius AS100 masih dalam tahap homoligasi dan disesuaikan dengan regulasi yang diterapkan. EV mungil itu masih berstatus ‘prototipe’ dan bisa jadi menerima perubahan di sektor tampilan.

Meski tanggal peluncurannya belum pasti, Skorpius AS100 diprediksi memasuki tahap produksi pada kuartal keempat tahun ini

“Produk ini belum final. Tapi kami targetkan di kuartal keempat sudah bisa mulai diproduksi,” tutup Yedi.

Selain kehadiran mobil listrik mungil ini, Hascar Automotive juga diketahui tengah menyiapkan brand EV lain dengan ukuran mobil yang lebih besar.

Yedi Sondy, juga selaku Direktur dan CEO untuk WM Motor Asia Pasifik, mengatakan akan memboyong mobil Weltmeister W5 atau juga dikenal sebagai EX5 di tanah air, beberapa waktu kedepan.

Pemilihan EX5 bukan tanpa maksud. WM Motor menilai mobil tersebut cocok dengan minat dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang lebih condong terhadap mobil SUV, serta kondisi jalanan di Indonesia yang beragam.

“Jika merunut kepada minat masyarakat Indonesia, kondisi medan, serta bagian dari kepraktisan dan fungsionalitas, mobil inilah yang paling cocok,” jelas Yedi.

Selain peluncuran SUV tersebut, WM Motor di Indonesia akan menjadi cabang utama di Asia Tenggara di mana merek tersebut akan memulai ekspansi bisnisnya.

Dikutip dari situs nmaa.co.id, WM Motor International Co. Ltd ingin memperluas cakupan pasar di Asia Tenggara. Hal itu dimulai dari pembentukan dan kerja sama dengan WM Motor Asia Pacific (WMAP) yang berbasis di Jakarta.

“Pembentukan WMAP membawa rasa percaya sangat besar terutama kepada produk, pelayanan dan pengalaman (menghasilkan) kendaraan berbahan energi terbarukan,” tukas Yedi.

https://www.newshub.id/interactive2/3791