Otosia.com, Jakarta Sport Utility Vehicle atau SUV merupakan mobil yang saat ini cukup diminati di Indonesia. Bodi gagah dipadu dengan ground clearance yang tinggi menjadi kombinasi ideal untuk melintasi beragam jalanan di Tanah Air.
Mobil SUV di Indonesia terbagi menjadi tiga kelas, yakni LSUV, SUV monocoque, dan SUV ladder frame. Kategori yang terakhir saat ini diisi oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Baca Juga
Kedua mobil ini bersaing sengit dalam segmen SUV ladder frame, baik untuk segmen mobil pribadi maupun segmen mobil niaga.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Penjualan
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, angka penjualan Mitsubishi Pajero Sport lebih tinggi dibanding Toyota Fortuner.
Sepanjang bulan Januari hingga September 2022, Mitsubishi Pajero Sport mencatat angka penjualan sebanyak 16.527 unit. Tipe terlaris adalah Pajero Sport Dakar 4x2 yang laris terjual 12.292 unit
Sementara wholesales Toyota Fortuner mencapai 14.365 unit pada masa penjualan yang sama. Varian paling diminati adalah Fortuner 2.8 GR Sport 4x2 dengan total penjualan 11.179 unit.
Rival dan total
Dibanding dua model ini, pesaing SUV ladder frame lainnya tidak bisa mencapai kesuksesan yang sama. Sebagai contoh Isuzu mu-X hanya mencatat angka wholesales 144 unit, sedangkan Nissan Terra sudah tidak dijual di Indonesia.
Secara total, penjualan SUV ladder frame mencatat angka 31. 036 unit sepanjang bulan Januari 2022 hingga September kemarin.
Fortuner hybrid
Dijual persaingan penjualan, Toyota Fortuner digadang-gadang akan mengusung mesin hybrid untuk generasi terbarunya. Melansir headlightmag.com, Senin (30/5/2022), Toyota Fortuner generasi ketiga bakal diluncurkan di Thailand tahun depan.
All New Fortuner akan mengusung sasis dari platform Toyota New Global Atchitecture (TNGA) model F. Platform tersebut dirancang khusus untuk mobil dengan sasis ladder frame dan sudah digunakan di beberapa mobil Toyota terbaru, seperti Toyota Tundra di Amerika Serikat atau Toyota Land Cruiser 300.
Sementara untuk sektor performa, model ini akan dibenamkan mesin diesel berteknologi Mild Hybrid. Sistem hybridnya akan membantu mobil untuk berakselerasi, sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
Salah satu alasan utama menggunakan teknologi ramah lingkungan hybrid adalah untuk memberikan proses transisi yang natural, dari mesin konvensional ke mesin berbasis listrik.
Spesifikasi
Mesin barunya dikabarkan tidak jauh berbeda dengan Fortuner saat ini, yakni jantung pacu 2.800cc 1GD-FTV turbo diesel yang menghasilkan tenaga 201 hp dan torsi 500 Nm. Seluruh tenaga mesin disalurkan ke roda belakang (RWD) atau setiap roda (4WD).
Spesifikasi ini berbeda dengan Toyota Kijang Innova, mobil keluarga yang mempunyai common parts dengan Fortuner. Model terbaru MPV itu dikabarkan beralih ke penggerak roda depan (FWD) dan mengusung mesin bensin hybrid.
Namun demikian keberadaan dan detail-detail lain terkait mobil ini masih misterius. Belum diketahui seperti apa bentuk baru dari Fortuner generasi ketiga atau seperti apa spesifikasi mesin diesel hybrid bawaannya.