Viral Penumpang Pria di Bus Transjakarta Alami Pelecehan, Emosi Memuncak hingga Tonjok Pelaku

Kala itu kondisi bus sangatlah padat penumpang. Ketika sedang asyik bermain HP, tanpa diduga ada seorang pria yang mencolek alat vitalnya. Mendapatkan perlakukan seperti itu ia langsung syok, tak bisa berbuat apa-apa.

"Setelah dia nyolek k*nt*l saya, pikiran saya langsung kosong, bingung mau ngapain. Tiba2 ada perasaan jijik dan jengkel dan emosi. Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi saya enggak terkontrol," tulisnya.

Kala itu ia hanya berharap agar pelaku segera turun dari bus. Sayangnya di beberapa perhentian halte sang pelaku tak kunjung turun, padahal emosinya sedang memuncak takut tak terkontrol.

Ketika sampai di halte Pemuda Rawamangun, ia langsung mendekati pelaku. Awalnya cuma bertanya terkait lokasi dia turun, hanya saja pelaku hanya diam.

Apa yang ditakutkan pun terjadi, pemilik akun tak bisa mengkontrol emosinya. Setelah itu, ia langsung memukul wajah pelaku.

"Kacamatanya jatuh. Dia teriak. Orang2 di bus dan halte kaget. Saya turun ke halte Pemuda Rawamangun, saya minta dia turun dan berkelahi. Saya emosi," tulisnya.

Petugas Transjakarta di Pemuda Rawamangun langsung menindak pelaku. Hanya saja ketika dimintai KTP pelaku mengaku sedang tak membawanya. Kemudian ia hanya menuliskan nama, nomor HP, dan alamat.

"Dia hanya kasih gini. Kayaknya ini semua palsu," tulis pemilik akun.

Ketika ditindak oleh petugas, pelaku kemudian meminta maaf ke pemilik akun. Hanya saja ia tak mengakui perbuatannya.

"Kenapa saya tidak lapor ke pihak berwenang? Saya tidak mau. Saya hanya ingin hajar orang itu. Mau disebut main hakim sendiri, terserah," tulisnya.

PT Transportasi Jakarta langsung gerak cepat menangani kasus pelecehan seksual ini. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya telah mengamankan dan menginterogasi pelaku, termasuk untuk mendapatkan identitasnya.

Dia menyebut korban juga telah dibantu untuk melaporkan kejadian pelecehan yang dialami ke pihak berwajib. Namun saat dihubungi, korban belum ingin melaporkan hal tersebut ke kepolisian.

“Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak pelecehan seksual. Transjakarta berterimakasih dan mengapresiasi para pihak yang telah melaporkan insiden pelecehan seksual untuk ditindaklanjuti. Kami mengimbau agar pelanggan selalu waspada dan berhati-hati agar terhindar dari aksi pelecehan seksual,” tegasnya yang dikutip dari Merdeka.com.

Untuk pengguna @PT_Transjakarta arah Pulogadung, hati2 dengan orang ini. Tadi malam, dia melakukan tindakan pelecehan ke saya. Dalam kondisi bus 4D padat, dia nyolek kontol saya. Saat itu, saya sedang main hape. Saya lupa setelah/sebelum halte mana dia melakukan itu. pic.twitter.com/QUyfJD0egh

— Safar Nurhan (@bulansafar) November 3, 2022