Otosia.com, Jakarta PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan mobil listrik terbarunya Toyota bZ4X. Kendaraan ini terbilang cukup spesial untuk Toyota, lantaran bZ4X menjadi mobil listri murni pertamanya di Indonesia.
Namun di luar peluncuran bZ4X, segmen mobil listrik lebih dulu diramaikan oleh Hyundai Ioniq 5. Selain mengusung tampilan serba unik, mobil ini juga dibuat secara Completely Knocked Down (CKD).
Baca Juga
Lantaran keduanya merupakan SUV elektrik, mobil mana yang lebih unggul?
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Eksterior
Di mulau dari tampilan luar. Toyota bZ4X dan Hyundai Ioniq 5 sama-sama mempunyai desain serba futuristis, namun menggunakan konsep yang berbeda.
Toyota bZ4X cenderung mempunyai desain sleek, minim tarikan garis agresif. Toyota menyebut fascia depan mobil ini bergaya “Hammerhead Shark” yang memberikan tampilan khas.
Sementara Hyundai Ioniq 5 tidak kalah unik dengan bentuk bodi berkesan retro futuristis. Mobil ini terlihat menarik, terutama dari desain terinspirasi dari desainer Giorgetto Giugaro dan lampu-lampunya menyerupai bentuk pixel.
BZ4X dan Ioniq 5 sama-sama lengkap dari segi fitur, mulai dari lampu depan dan belakang LED, panoramic sunroof di atap dan tentunya sudah dilengkapi sistem kunci keyless entry.
Interior
Beralih ke bagian dalam. Rona futuristis berlanjut ke dalam interior kedua mobil ini. Toyota bZ4X tampil modern dengan penggunaan bentuk speedometer digital yang seukuran dengan lingkar kemudi. Kemudian head unit besar bisa digunakan untuk kebutuhan berbagai hal.
Sedangkan interior Ioniq 5 mengusung gaya lounge minimalis untuk membuat kabin mobil ini terasa homey. Bahkan Hyundai mengklaim bahwa materi interior Ioniq 5 berasal dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan.
Kedua mobil ini juga mendapatkan sistem audio premium. Toyota bZ4X dilengkapi audio buatan JBL, sedangkan tipe termahal Ioniq 5 menggunakan sistem suara dari BOSE.
Dari segi fitur, Hyundai Ioniq 5 lebih unggul. Beberapa hal yang tidak dimiliki bZ4X termasuk kursi depan yang bisa direbahkan dengan fitur ottoman, pendingin dan pemanas kursi, serta fitur Vehicle to Load (V2L) di mana mobil listrik bisa digunakan sebagai sumber daya untuk menggunakan alat elektronik eksternal.
Keselamatan
Peranti keselamatan Toyota bZ4X dan Hyundai Ioniq 5 sama-sama lengkap. Kedua crossover elektrik ini sudah mendapatkan fitur keselamatan aktif, yakni Toyota Safety Sense (TSS) di bZ4X dan Hyundai Smartsense di Ioniq 5.
Artinya kedua mobil ini sudah mendapatkan Lane Keep Assist, Adaptive Cruise Control, Collision Mitigation Braking System, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert, serta Safe Exit Assist.
Toyota bZ4X dan Hyundai Ioniq 5 juga sudah dilengkapi kamera 360 untuk mempermudah keluar masuk parkir atau bermanuver di jalanan yang sempit.
Performa
Toyota bZ4X dibekali motor listrik tunggal dengan semburan tenaga 201 hp dengan torsi puncak 266 Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda depan (FWD) dengan baterai Lithium-Ion berukuran 71.4 kWh. Toyota mengklaim bZ4X bisa menjelajah hingga 500 km dalam sekali pengecasan.
Sementara Hyundai Ioniq 5 termahal mengusung motor listrik tunggal dengan total output 217 PS dan torsi 350 Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda belakang (RWD). Baterai bawaannya berukuran 72.6 kWh dengan klaim jarak tempuh mencapai 451 km. Versi ini mempunyai range yang lebih rendah karena menggunakan pelek berukraun 20 inci.
Soal harga, Hyundai Ioniq 5 dijual mulai dari Rp 748 juta untuk varian Prime Standard Range dan naik menjadi Rp 859 juta untuk tipe termahal Signature Long Range. Toyota bZ4X lebih mahal dengan banderolan harga menacapai Rp 1,190 miliar.