Sukses

Serius Garap Pasar Indonesia, Chery Bangun Gudang Suku Cadang di Karawang sampai Kalimantan

Otosia.com, Jakarta Menjelang peluncuran perdana SUV seri Tiggo Pro di Indonesia, Chery Sales Indonesia mempersiapkan spare part warehouse di Indonesia.

Pembangunan spare parts warehouse di Cikarang, Jawa Barat, untuk memenuhi ketersediaan suku cadang pada diler-diler Chery di seluruh Indonesia.

Spare part warehouse tidak hanya akan dibangun di Cikarang, namun selanjutnya dipersiapkan untuk dibangun di Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton

Gudang Penyimpanan Spare Part

Gudang suku cadang Chery di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat memiliki luas penyimpanan sebesar 4.000 m2. Gudang suku cadang Chery akan siap memenuhi kebutuhan konsumen Chery di Indonesia, mulai dari keperluan perawatan, kelistrikan, rangka, dan suku cadang asli lainnya.

Dengan kelengkapan suku cadang serta layanan yang menyeluruh, Chery Spare Part Center lebih dari sekadar program yang melengkapi layanan after sales, melainkan sarana yang bertujuan menjaga performa mobil melalui perawatan berkala, serta menjaga kepercayaan konsumen di masa yang akan datang.   

“Chery berusaha memastikan ketersediaan suku cadang dengan mendirikan spare part warehouse di Cikarang untuk memenuhi kebutuhan diler Chery di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap Chery,” ujar Jerry Huang, Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Dibangun di 3 Regional Besar di Indonesia

Menurut Jerry Huang, spare part warehouse Chery nantinya tidak hanya akan berada di Karawang saja, namun juga akan dibangun di tiga regional besar di Indonesia, yaitu Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, agar dapat memenuhi kebutuhan suku cadang Chery di seluruh Indonesia. 

Selain Spare Part Warehouse, Chery juga memperkuat eksistensi layanan purnajualnya dengan 6 Star Exclusive yang menjadi keuntungan bagi konsumen Chery, mulai dari pengantaran unit mobil ke rumah sampai pelayanan gawat darurat 24 jam.

“Bagi Chery, produk yang premium dan advanced juga harus dilengkapi dengan layanan yang sepadan, salah satunya layanan spare parts yang merupakan salah satu pilar dalam keseluruhan layanan penjualan dan purnajual. Kami sangat memahami bahwa saat konsumen sudah memutuskan untuk membeli kendaraan premium seperti Tiggo Pro Series yang akan segera diluncurkan, mereka juga menginginkan layanan purnajual yang baik,” papar Jerry.

Investasi Chery di Indonesia

Sekitar sebulan sebelum GIIAS 2022, informasi mengenai rencana investasi Chery International di Indonesia segera beredar. Besaran investasi tersebut mencapai hampir USD 1.000.000.000 atau hampir Rp 15 triliun.

“Untuk mencapai target produksi dan manufaktur 200.000 kendaraan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap. Pada investasi tahap keempat di tahun 2028, Chery akan menggenapkan investasinya hingga mendekati USD 1.000.000.000 sehingga dapat mengoptimalkan jumlah produksi mencapai 200.000 unit per tahun," kata Charlie Zhang, Executive Vice President Chery International.

Bukan cuma kendaraan konvensional, soal kendaraan listrik, telah ditegaskan Charlie Zhang, Executive Vice President Chery International beberapa waktu lalu, bahwa Indonesia bukan merakit tetapi produksi. Arahnya pun jelas di era elektrifikasi.

Produksi Kendaraan Listrik

Menurut Charlie Zhang, Indonesia yang memiliki cadangan nikel tertinggi di dunia, dan akan sangat berperan dalam pengembangan industri kendaraan energi terbarukan.

Ke depannya, produk Chery di pasar Indonesia juga akan didominasi oleh model-model pure electric dan plug-in hybrid, dengan total sembilan model. Produksi masuk dalam rencana, dan bahkan untuk penelitian dan pengembangan.

"Chery akan membangun basis produksi dan manufaktur di Indonesia, dengan mengintegrasikan penelitian dan pengembangan, manufaktur, serta layanan penjualan, sehingga tidak hanya memperkuat eksistensi Chery di Indonesia, tetapi juga ASEAN, bahkan mengekspor ke negara-negara lain,” ujar Charlie Zhang.

Loading