Dua Mobil Ini Jadi Penopang Penjualan Hyundai, Bagaimana dengan Ioniq 5 dan Palisade?

Selama periode tersebut, penjualan retail sales Hyundai Creta sebanyak 14.000 unit. Selain memberikan kontribusi terbesar terhadap total penjualan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Creta juga tercatat sebagai produk yang paling diminati selama periode Januari - September 2022 di wilayah DKI Jakarta, Bali, dan Maluku.

DI tiga wilayah tersebut Creta merebut pangsa pasar di segmennya sebesar 46.5% untuk DKI Jakarta juga Bali, dan 50.0% untuk wilayah Maluku.

Penjualan terlaris berikutnya ditempati oleh produk MPV terbaru dari Hyundai, Stargazer yang memberikan kontribusi penjualan terbanyak kedua dengan total retail sales hampir 6.000 unit.

Sementara Hyundai Palisade menempati posisi ketiga dengan total retail sales lebih dari 1.600 unit. Untuk Hyundai Ioniq 5 sebagai Electric Vehicle, mencatat angka retail sales lebih dari 1.400 unit sepanjang periode penjualan bulan Januari - Oktober 2022.

Pertumbuhan angka penjualan positif ini menjadi motivasi bagi Hyundai Motors Indonesia untuk terus memberikan inovasi dan teknologi yang disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Kami sangat senang dan bangga dengan hasil pencatatan penjualan selama periode Januari - Oktober 2022 yang meningkat secara signifikan. Capaian ini tentunya tak lepas dari kehadiran produk Hyundai buatan Indonesia, hal tersebut menandakan bahwa produk kami diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Makmur, Chief Operating Officer HMID.

Produk-produk Hyundai seperti Creta, Stargazer, Ioniq 5 dan Palisade disambut dengan respon positif oleh masyarakat semenjak pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia. Pencapaian peningkatan penjualan produk ini juga didukung oleh perluasan jaringan diler Hyundai sejak akhir 2021 hingga November 2022, dengan penambahan 21 diler baru di seluruh Indonesia.

Penambahan tersebut menjadikan total 121 diler Hyundai. Dari angka tersebut sebanyak 46 diler berada di Jabodetabek dan Banten, 42 diler di Jawa dan Bali.

Lalu sebanyak 17 diler di Sumatera, 5 diler di Kalimantan, 9 diler di Sulawesi, 1 diler di Maluku dan 1 diler di Papua.

Hyundai Creta memulai debutnya di tanah air pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 lalu. Mobil ini menjadi produk pertama Hyundai yang diproduksi secara lokal.

SUV ini dipasarkan sebagai compact SUV, yakni sebuah crossover dengan kapasitas lima penumpang dan cocok untuk penggunaan dalam kota. Rival Creta meliputi Honda HR-V, KIA Seltos, serta Suzuki SX4 S-Cross.

Hyundai Creta hadir dengan berbagai fitur canggih. Tipe termahal Prime disematkan panoramic sunroof untuk memberi penerangan optimal di kabin dan keyless entry yang memudahkan keluar masuk mobil.

Tipe termahjal Hyundai Creta terbilang lengkap dari sisi keselamatan. SUV ini sudah dilengkapi ABS, EBD, Hill Start Assist, Tracion Control, kamera mundur, 6 airbags dan peranti keselamatan canggih Hyundai SmartSense.

Fitur keselamatan terakhir mencakup Lane Keep Assist, Collision Mitigation Braking System, Blind Spot Monitoring, serta Rear Cross Traffic Alert.

Setiap model Creta disematkan mesin 1.500cc naturally aspirated dengan semburan tenaga 115 PS dan torsi puncak 14.7 kgm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda depan (FWD) melalui transmisi manual 6 percepatan atau girboks IVT.

Debut mobil ini juga pada GIIAS 2022 lalu. Hyundai menjadi ikut terjun ke dalam salah satu pasar tergemuk di Indonesia, yakni LMPV. Dengan demikian pesaing Stargazer mencakup Toyota Avanza dan Veloz, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga serta Mitsubishi Xpander.

Stargazer dipersenjatai berbagai hal untuk bersaing di kelas LMPV, seperti fitur-fitur serba lengkap, rasa berkendara nyaman, performa mumpuni dan harga yang kompetitif. 

Hyundai Stargazer mengusung tipologi konsep kendaraan Sleek One Box yang membuat kendaraan ini tampak dinamis, ekspresif, dan futuristis. Ciri khas ini diperkuat dengan adanya Horizontal DRL yang melintang pada bagian depan kendaraan.

Hyundai Stargazer memiliki dimensi panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.695 mm, jarak sumbu roda sepanjang 2.780 mm, serta jarak overhang sisi depan 800 mm dan sisi belakang sepanjang 880 mm. Ground clearance dari Hyundai Stargazer setinggi 195 mm.

LMPV ini memaksimalkan ruang yang tersedia untuk penyimpanan, seperti adanya glove box, console tray, cup holder pada sisi pintu, dan lainnya.

Stargazer sendiri telah dilengkapi dengan Remote Start Engine sehingga pengguna tidak perlu lagi memutar tuas kunci untuk menyalakan mesin.

Dari segi performa, Stargazer memiliki mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4,500rpm.