Otosia.com, Jakarta PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat ini menawarkan beragam mobil listrik di Indonesia. Merek asal Korea Selatan ini menjual tiga mobil listrik, mulai dari Hyundai Ioniq, Hyundai Kona Electric dan Hyundai Ioniq 5.
Khusus Hyundai Ioniq Electric, mobil bergaya liftback ini hadir dalam dua varian. Pertama adalah tipe Prime yang dibanderol Rp 682 juta, lalu model kedua adalah Ioniq Signature yang lebih mewah dengan harga Rp 723 juta.
Baca Juga
Meski menjadi salah satu andalan mobil listrik Hyundai di Indonesia, Ioniq secara diam-diam disuntik mati oleh Hyundai Indonesia atau HMID.
Hilang dari Situs
Hal ini terlihat pada situs resmi Hyundai Indonesia. Pada pilihan mobil listrik, hanya dua mobil yang tersisa, yakni Hyundai Kona Electric dan Hyundai Ioniq 5. Desas-desus Hyundai Ioniq bakal disuntik mati sudah mulai tersebar sejak bulan Juli kemarin.
Uria Simanjuntak, Head of Public Relations PT HMID, menjelaskan bahwa hal ini sejalan dengan arahan dari prinsipal Hyundai Global.
“Ioniq Electric sudah tidak dipasarkan lagi tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global. Hal ini sesuai dengan keputusan dan arahan dari principle global Hyundai,” kata Uria, dalam keterangan resmi yang diterima Otosia.com, Selasa (6/12/2022).
Jaminan Suku Cadang
Meski tidak lagi dijual, Hyundai memastikan bahwa layanan servis dan ketersediaan suku cadang Hyundai Ioniq Electric tetap terjaga. Dengan demikian pemilik Hyundai Ioniq saat ini masih bisa mendapatkan kemudahan suku cadang.
“Namun pelanggan tidak perlu khawatir karena Hyundai Motors Indonesia tetap menjamin ketersediaan suku cadang dan juga layanan yang diberikan bagi para pengguna Ioniq Electric di Indonesia,” tukas Uria.
Penjualan Lesu
Nasib Hyundai Ioniq Electric bakal disuntik mati juga terlihat pada data penjualannya selama tahun 2022. Dibanding Kona Electric dan Ioniq 5, penjualan mobil ini terbilang lesu.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Hyundai Ioniq hanya mencapai 45 unit selama bulan Januari hingga Oktober lalu. Dari jumlah tersebut, 41 unit di antaranya adalah Ioniq tipe Signature.
Sebagai komparasi Hyundai Ioniq 5 terjual 1.470, di mana 1.189 unit merupakan tipe termahal Ioniq 5 Signature Long Range. Yang menarik, wholesales Hyundai Kona Electric justru lebih rendah di angka 20 unit.
Model Pengganti
Hyundai Ioniq Electrik yang dihentikan penjualannya sedikit banyak menimbulkan pertanyaan tentang model penggantinya kelak
Salah rumornya adalah kehadiran Hyundai Ioniq 6 sebagai pengganti Ioniq Electric. Namun demikian hal tersebut masih sebatas rumor, lantaran prinsipal Hyundai Global belum memberi keputusan terkait kehadiran Ioniq 6 di Indonesia.
"Kami di HMID belum ada arahan lebih lanjut dari pihak global terkait ini ya. So far HMID masih fokus kepada produk-produk yang sudah tersedia di pasar Indonesia saat ini," terang Uria.