Alasan di Balik Bocah Asal Blitar yang Bakar Bus Berlogo Partai

Otosia.com, Jakarta Kejadian tak terduga terjadi di sebuah lahan kosong Jalan Ketapang Kota Blitar, Jawa Timur pada Selasa (20/12). Pasalnya bus yang terpakir di sana dibakar oleh seseorang.

Ternyata bus tersebut dibakar oleh dua bocah berusia 8 tahun. Keduanya menyulut api dengan sampah kering yang dikumpulkan di lokasi kejadian.

Dikutip dari akun Instagram @infoblitar, aksi kedua bocah membakar bus itu dilatarbelakangi oleh anggapan bahwa kendaraan tersebut angker.

Mereka berinisiatif membeli korek kayu, lalu memasukkan sampah kering melalui kaca lampu depan yang pecah dan menyulutkan api. Bus berlogo salah satu partai itupun terbakar.

Video Terpopuler saat Ini

powered by

Pelaku Panik

Tak disangka-sangka, api yang mereka sulut ke sampah kering di dalam bus pun membesar hingga membuat keduanya panik. Pada kondisi itu, kedua bocah tersebut berlari menuju rumah untuk melaporkan tindakannya kepada orang tua.

Pasca insiden pembakaran bus tersebut, orang tua bocah yang bersangkutan mendatangi Paguyuban Kawula Alit sebagai pemilik bus untuk melakukan mediasi.

Namun, hingga berita ini ditulis belum diketahui pasti bagaimana hasil mediasi antara orang tua bocah pembakar bus dengan pemilik bus berlogo salah satu partai besar di Indonesia itu.

Komentar Warganet

Informasi mengenai pembakaran bus berlogo partai yang dilakukan dua bocah berusia delapan tahun di Kota Blitar itu ramai dikomentari warganet. Beberapa di antara mereka melontarkan komentar sarkas.

“Angker banget bisa menghilangkan uang bansos,” komentar pemilik akun Instagram @ambarptra.

“Angker karena ada logo rusanya,” tulis @ryandwi702.

“Enggak takut apa sama logo kepala banteng?” selidik pemilik akun Instagram @aisyahtyas.

“Harus diawasi soalnya pernah jumpa dengan teman anak saya, umur 8 tahun main bakar-bakaran lalu enggak bisa memadamkan. Untung ada yang laporan. Kadang ada anak yang main suka bawa korek, bahaya itu,” tulis @yayafachry.