Jenderal Polri Pergi Tanpa Pamit, Anggota Polisi Langsung Ramai-ramai Adang di Tengah Jalan

Otosia.com, Jakarta Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan Jenderal Polri diadang ramai-ramai oleh polisi di tengah jalan. Ternyata hal ini ditengarai karena sang Jenderal pergi tanpa pamit.

Lantas bagaimana momen Jenderal Polisi ramai-ramai diadang polisi di tengah jalan itu? Melansir dari akun TikTok pujiprayitno_21, Jumat (30/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

Video Populer yang Kamu Cari

powered by

Pergi Tanpa Pamit

Irjen Supratman mantan Kapolda Bengkulu telah dipindah tugaskan ke Jakarta. Menariknya, ia tidak mengadakan acara perpisahan dengan jajarannya yang lama. Secara diam-diam, ia berangkat ke Jakarta dengan mobil via darat.

"Menghadang Jenderal yang pergi tanpa pamit 😭😭😭," tulis dalam video dilansir akun TikTok pujiprayitno_21.

"Saat purna tugas diganti kapolda yang baru, Beliau tidak diacarakan di polda dalam perpisahan," tulisnya dalam keterangan video.

"Pak Supratman waktu itu diam diam berangkat ke Jakarta dalam melaksanakan tugas yang baru ke Jakarta berangkat melalui Via Darat dengan Mobil," sambungnya.

Diadang di Jalan

Para bekas anak buahnya di wilayah Polda Bengkulu kemudian mengadang sang Jenderal di perbatasan Kaur Bengkulu-Lampung. Tampak para anggota polisi ini berjejer di pinggir jalan dan ada pula yang melintangkan bambu untuk mengadang sang Jenderal.

"Karena kecintaan kami kepada Beliau…Terpaksa kami hentikan di perbatasan kabupaten Kaur Bengkulu dan provinsi Lampung," ujarnya.

"Maaf jendral sangat terpaksa kami anggota Polres Kaur menghentikan Jendral😭😭😭😭 ❤️," tutupnya.

Bambu untuk Buang Segala Kendala

Salah satu anggota kepolisian langsung menghadap sang Jenderal. Ia kemudian berbicara sepatah dua patah mengenai aksi para anggota kepolisian tersebut.

"Mohon izin Jenderal bukan kami menghalang-halangi, namun kami di sini sedih Jenderal meninggalkan kami tanpa adanya pesan. Kami juga rindu atas bimbingan Jenderal," ujar salah satu polisi.

"Mungkin kami juga ingin mendapat pesan, bimbingan untuk bekal kami nanti yang tugas. Saya juga dengan rekan-rekan di sini di perbatasan ini sengaja membentangkan rintangan ini supaya Jenderal ke depannya tidak ada rintangan lagi," lanjutnya.

"Mungkin bambu ini sebagai pertanda untuk membuang kendala-kendala nanti setelah Jenderal meninggalkan kami di ke depannya. Jenderal akan lebih baik dan lebih dimudahkan semua segala urusan. Mohon izin Jenderal," tambahnya.

Potong Bambu

Setelah itu, Jenderal Polisi tersebut diminta untuk memotong bambu. Tepuk tangan dari para anggota polisi pun menggema usai bambu terbelah menjadi dua.

Tak hanya itu, Jenderal Supratman juga mendapatkan kalung rangkaian bunga dari jajarannya tersebut.

"Makasih ya semuanya ya," ujar Jenderal Supratman.