Sukses

Truk Fuso Dimodif Anti-Peluru untuk Hadapi KKB Papua

Otosia.com, Jakarta Sebuah truk tanah dimodifikasi untuk menghadapi serangan bersenjata. Truk yang digunakan pun sebenarnya merupakan truk tanah. Namun, Raider 303 Kostrad mengubahnya dengan bagian-bagian pelindung bak sebuah panzer.

Seperti kerap dikabarkan, serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sering terjadi. Dalam kondisi ini, personel pun dengannya bertaruh nyawa saat beroperasi.

Maka ide pun muncul. Sebuah truk Fuso dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah kendaraan anti-peluru seperti didokumentasikan oleh akun YouTube Prabu Indonesia.

 

 

Pakai Fuso Canter

Truk yang digarap dari sebuah Mitsubishi Fuso Canter SHDX ini ditambahkan body armor berupa pelat-pelat besi. Pemasangan pelindung ini dilakukan sendiri oleh para prajurit TNI. Yang menarik, pelindung bagian depan sempat dicat Transformers, dengan tulisan di atasnya, "Tengkorak Putih".

Mitsubishi Fuso Canter SHDX sendiri adalah truk dengan Mesin 4D34-2AT5 Turbo Intercooler berdaya maksimun 136 PS pada 2.900 rpm dengan torsi maksimum 38 Kg.m pada 1.600 rpm.

Para personel sendiri pula lah yang seperti terlihat pada video, membangunnya sebagai kendaraan armor.

Masing-masing terlihat ikut ambil bagian dalam pemasangan dan pengelasan pelat-pelat besi sehingga tercipta bagian pelindung di bagian depan kabin, demikian juga dengan bagian bak.

Bagian bak itu menjadi tempat para personel berdiri. Dengan pelat yang sudah diberi lubang, maka senjata laras mereka bisa diposisikan menghadap sisi luar dan siap beroperasi menghadapi situasi genting.

Tes Tembak Jarak Jauh

Yang menarik, sebagai sebuah kendaraan armor, Mitsubishi Fuso Canter SHDX modifikasi anti-peluru ini pun menjalani uji balastik.

Terlihat pada video Prabu Indonesia, para personel TNI dengan senjata laras menembakkan peluru dari jarak jauh terutama bagian belakang truk.

Tes ini terlihat efektif mengingat serangan tembakan bisa saja dari jarak jauh, dan terlebih lagi lesatan peluru akan lebih berefek pada jarak jauh.

 

Uji Coba Sukses

Tes pun dilakukan dengan menempelkan kertas sasaran tembak ke bodi-bodi armor pada Mitsubishi Fuso Canter SHDX modifikasi tersebut.

Sejumlah personel kemudian mengambil jarak, yang terlihat lebih kurang 100 meter dari truk, lalu melakuan tes tembak.

Sukses, pelat-pelat besi sebagai bodi armor pada Truk Fuso tersebut menghalau lesatan peluru. Pelat-pelat ini tahan tembusan peluru, dan hanya menyisakan sisa kecil meski peluru yang ditembakkan dari jarak jauh.

Loading