Otosia.com, Jakarta Ada banyak mobil baru yang meluncur di tahun 2022, termasuk kendaraan listrik. Tercatat sekitar lebih dari 60 model baru dirilis, mulai dari Honda HR-V hingga Toyota Kijang Innova Zenix bermesin hybrid.
Kemunculan banyak mobil baru di tahun kemarin boleh menjadi pertanda baik bagi sektor otomotif di tahun 2023 ini. Beberapa merek mulai memberikan indikasi mobil apa yang akan dihadirkan tahun 2023.
Baca Juga
Salah satunya adalah PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Merek asal Korea Selatan ini mencatat banyak kesuksesan tahun lalu, dengan kehadiran Stargazer hingga Ioniq 5 yang menjadi Electric Vehicle (EV) pertama yang dirakit dalam negeri.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Indikasi mobil baru
Bakal adanya mobil listrik terbaru Hyundai disampaikan oleh Makmur, Chief Operating Officer (COO) HMID. Ia mengungkapkan bahwa Hyundai akan merilis kendaraan listrik tahun ini.
Makmur tidak menyebut secara spesifik model apa yang diluncurkan, namun mengkonfirmasi bahwa produk baru tersebut adalah kendaraan ramah lingkungan.
“Kami tunggu input dari teman-teman, tapi yang jelas tahun ini ada. Tunggu saja tanggal mainnya,” beber Makmur di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Ioniq 6
Mobil listrik baru Hyundai tersebut diduga kuat adalah Ioniq 6. Sedan bergaya unik ini sudah diprediksi akan masuk ke pasar Indonesia, bahkan sempat menjadi desas-desus pengganti Hyundai Ioniq yang disuntik mati tahun lalu.
Terkait kehadiran Ioniq 6 di Indonesia, Makmur tidak mengamini maupun menampik. Ia hanya menjelaskan bahwa seluruh produk yang dihadirkan Hyundai di tanah air merupakan hasil riset dan permintaan pasar.
“Semua produk line-up kita terima input dari masyarakat maupun teman-teman media. Namun apakah keputusannya keluar atau tidak (Ioniq 6), kita akan analisis dulu,” lanjutnya.
Sekadar pengenalan
Di sisi lain, ada pula kemungkinan Hyundai Indonesia untuk memboyong Ioniq 6 ke tanah air dalam status untuk mengetes pasar dan belum dijual resmi.
Pasalnya untuk saat ini PT HMID lebih berfokus untuk menjual Ioniq 5, mengingat animo mobil ini masih tinggi dan baru diluncurkan tahun lalu di Indonesia.
“Kami pasti akan terus mengembangkan mobil listrik dan potensi pasar yang ada. Tapi untuk saat ini, kami ingin berfokus dulu memasarkan Ioniq 5,” tukas Erwin Djajadiputra, Sales Director HMID.
Spesifikasi Hyundai Ioniq 6
Hyundai Ioniq 6 mempunyai tampilan yang eye-catching. Paling mencolok adalah bentuk atap sloping, layaknya kepunyaan Hyundai Prophecy. Mobil terlihat lebih aerodinamis, lantaran wujud keseluruhan mobil ini berbentuk oval.
Hyundai sendiri mengklaim bahwa mobil ini mempunyai drag coefficient (Cd) sekitar 0.21, lebih rendah dibanding Ioniq 5 yang sebesar 0.288. Dengan Cd yang lebih rendah, Ioniq 6 bisa berjalan lebih jauh dalam sekali pengecasan.
Hyundai juga menunjukkan bagian dalam dari mobil ini. Ioniq 6 mempunyai interior serba modern dan futuristis, melalui penggunaan warna yang gelap dan ambient lighting berwarna merah muda terang.
Performa
Ioniq 6 mengusung platform khusus dengan nama Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang juga digunakan pada Ioniq 5.
Ioniq 6 tersedia dalam beberapa varian. Tipe terendah menggunakan motor listrik 53 kWh tunggal dengan daya 151 PS dan jarak tempuh mencapai 429 km. Lalu model berikutnya menggunakan motor listrik 77.4 kWh berdaya 229 PS dan bisa menempuh hingga 614 km.
Sementara tipe tertinggi dengan dual motor 77.4 kWh menghasilkan output 326 PS dan bisa melejit dari 0-100 km/jam dalam waktu 5.1 detik. Namun tambahan performa tersebut memangkas jarak tempuhnya menjadi 519 atau 583 km, tergantung ukuran peleknya.
Hyundai Ioniq 6 diprediksi akan dijual mulai dari 44.000 USD atau Rp 666,9 juta (dengan kurs 1 USD = Rp 15.157,05).