Sukses

Toyota Sienta Hilang dari Situs Resmi, Begini Tanggapan Toyota

Otosia.com, Jakarta Mobil yang akan disuntik mati biasanya bisa dilihat dari berbagai faktor. Sebagai contoh adalah angka penjualan yang terus menurun hingga hilangnya mobil tersebut dari situs resminya.

Salah satu mobil yang diam-diam menghilang dari situs resminya baru-baru ini adalah Toyota Sienta. Mobil dengan styling unik ini sudah tidak muncul dalam daftar MPV Toyota Indonesia.

Sienta terakhir memasuki status 'Spot Order', di mana pembeli harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil yang mereka pilih. Dengan penjualan Sienta tidak selaris Toyota Veloz, apakah MPV ini akan disuntik mati?

Video Populer yang Kamu Cari

 

 

 

 

Masih dijual

Hilangnya Toyota Sienta dari situs resminya ditanyakan langsung ke Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).

Anton tidak menjelaskan lebih dalam kenapa mobil tersebut hilang dari situs Toyota. Ia hanya memastikan bahwa Toyota Sienta, meski lamannya tidak bisa diakses, masih akan dijual di Indonesia.

“(Toyota Sienta) masih dijual,” tukas Anton kepada Otosia.com, Senin (30/1/2023).

Penjualan lesu

Kendati Anton memastikan bahwa Sienta masih akan dijual di Indonesia, nasib kelanjutan MPV dengan pintu samping geser itu patut dipertanyakan. Angka penjualan Toyota Sienta makin lesu tiap tahunnya, terutama untuk tahun 2022 kemarin.

Mengutip data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2021, Toyota Sienta mencatat total pejualan sebanyak 841 unit. Lalu di tahun 2022 angkanya menurun menjadi 99 unit.

Posisi bentrok

Posisi Sienta juga terbilang “kagok” dengan salah satu mobil MPV Toyota lainnya. Lebih tepatnya bersinggungan dengan Toyota Veloz yang mempunyai dimensi, harga dan kepraktisan serupa.

Sebagai gambaran, Toyota Sienta versi penumpang termahal tipe Q terakhir dijual dengan harga Rp 347 juta dengan dimensi bodi panjang 4.235 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.695 mm dan wheelbase 2.750 mm.

Sedangkan Toyota Veloz Q dengan Toyota Safety Sense (TSS) dibanderol Rp 331,1 juta. Dimensi mobil ini mencakup panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.700 mm dan jarak antar sumbu roda 2.750 mm.

Animo terhadap Veloz yang lebih tinggi juga terpapar pada angka penjualannya. LMPV ini laku sebanyak 32.022 unit di tahun 2022, jauh lebih tinggi dibanding Sienta di angka 99 unit.

Paten

Namun demikian, dengan Sienta masih dijual di Indonesia, boleh jadi model terbarunya debut di Indonesia. Model generasi ketiga pertama kali debut di Jepang pada bulan Agustus 2022 dan bahkan patennya sudah terdaftar di tanah air.

Paten All New Toyota Sienta telah didaftarkan pada situs Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham. Lebih tepatnya pada Berita Resmi Desain Industri No. 33/DI/2022.

Paten mobil ini mempunyai nomor permohonan A00202202287 dan diajukan oleh Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha dari Jepang. Di bawahnya terlihat beragam gambar paten Toyota Sienta terbaru, ditampilkan dari berbagai sisi.

Loading