Sukses

Kota Berjuluk 'Neraka Es', Saking Dinginnya Mobil Tak Bisa Dimatikan Kalau Nekat Oli Beku

Otosia.com, Jakarta Tak banyak orang tahu soal Ibu Kota Sakha, Yakutsk. Wilayah otonom di Rusia ini hanya berjarak sekitar 280 mil dari Kutub Utara dan benar-benar terisolasi dari bagian dunia lainnya.

Bahkan karena dinginnya yang ekstrem kota ini dijuluki sebagai 'Neraka Es'. Menariknya, mobil-mobil pun tidak pernah dimatikan karena dapat membuat oli membeku. Lantas bagaimana potret Kota Yakutsk di Siberia yang dijuluki 'Neraka Es'?

Nah, berikut ini ulasan lengkapnya yang dilansir dari akun YouTube Ruhi Çenet Bahasa Indonesia, Kamis (2/2).

Video Populer yang Kamu Cari

Cuaca Sangat Dingin

Cuaca di Yakutsk, Siberia sangat dingin dan kering. Meski begitu, kota ini dihuni oleh sekitar 300 ribu jiwa.

"Suhu udara di antartika di antara -14.8 derajat Fahrenheit atau -20 derajat Celcius. Di sini -58 derajat Fahrenheit atau -47 derajat Celcius," ujarnya.

"Suhu udara terendah yang pernah terukur di wilayah ini adalah -71,2 derajat Celcius," sambungnya.

Tak Bisa Pakai Kacamata

"Orang-orang tidak bisa memakai kacamata berbingkai logam di sini," ujarnya.

"Karena logam bisa menempel pada kulit mereka. Jika mereka ingin melepas kacamata mereka, daging mereka bisa robek," jelasnya.

Neraka Es

Siapa sangka, kota yang terletak di Siberia ini dulunya merupakan tempat pengasingan. Meski sudah dihuni oleh banyak orang, kota ini tetap dijuluki sebagai 'Neraka Es' karena suhu dinginnya yang luar biasa.

"Selama era Soviet, orang-orang yang menentang gagasan Stalin diasingkan ke wilayah Republik Sakha. Mereka adalah politisi, pengusaha dan lain-lain," ungkapnya.

"Jadi tempat ini dulunya adalah tanah pengasingan, sekarang ada kehidupan kota di sini. Namun kita bisa menyebut kehidupan di sini sebagai 'Neraka Es', mendorong batas-batas kemampuan tubuh manusia. Tidak peduli seberapa tebal pakaian kita, tidak akan cukup untuk menjadikan tubuh kita hangat," lanjutnya.

Mobil Tak Pernah Dimatikan

"Jika memiliki mobil di sini, kalian memiliki masalah besar. Musim dingin berlangsung 6-7 bulan di sini, pada waktu itu kalian tidak bisa mengemudikan mobil kalian," jelasnya.

"Jika kalian bersikeras, kalian tidak akan pernah bisa mematikan mobil kalian," tambahnya.

"Alasan mengapa mesinnya dibiarkan terus menyala, karena jika dimatikan, ia akan sepenuhnya tertutup es dan oli mesin akan membeku," ujarnya.

Suhu Jauh Lebih Dingin dari Kulkas

"Di tempat ini di mana orang-orang tidak bisa bertani atau bercocok tanam, mereka mengonsumsi ikan. Salah satu fitur terpenting dari pasar ini adalah mereka memajang ikan di kios-kios umum, bukan kulkas," ujarnya.

"Karena suhu di luar jauh lebih dingin dari pada kulkas mana pun. Sepotong daging yang tertinggal di luar tidak akan rusak selama berbulan-bulan," lanjutnya.

Video

 

Penulis: Tantiya Nimas Nuraini

Sumber: Merdeka.com

Loading