Sukses

Pensiunan Polisi Ubah Warna Mobil Usai Tabrak Mahasiswa UI hingga Tewas, Ternyata Ini Alasannya

Otosia.com, Jakarta Mitsubishi Pajero Sport yang tabrak mahasiswa UI bernama Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18) diubah warna. Mobil milik pensiunan polisi AKBP Eko Budi Wahono itu semula berwarna hitam, namun kini diganti dengan putih.

Kuasa hukum Eko, Kitson Sianturi mengatakan, dirinya meminta Eko untuk mengambil mobil bernopol B 2447 RFS tersebut dalam hal pinjam pakai. Kliennya juga diminta untuk mengubah warna mobil menjadi putih, agar tak ada lecet dan warnanya tetap utuh.

"Saya menyampaikan ke klien saya untuk mengembalikan ke warna semula. Dan itu distiker itu dengan dasar bahwa jangan ada lecet-lecet warnanya tetap utuh, apabila di kemudian hari mau dijual atau mau modif apapun itu dia masih dalam keadaan semula," kata Kitson saat dihubungi, Sabtu (4/2).

Video Terpopuler yang Kamu Cari

Tak Ada Niatan Hilangkan Barang Bukti

Kitson menyebut, kliennya tidak memiliki niat untuk menghilangkan barang bukti dalam kasus yang menjeratnya. Karena, untuk kerusakan yang ada pada mobil pun tidak diperbaiki.

"Seandainya kita melakukan perawatan untuk mengembalikan ke semula, opini lagi, yang lain-lain lagi. Tapi, pada dasarnya untuk menghilangkan barang bukti itu tidak ada," sebutnya.

Terkait dengan pinjam pakai mobil menurutnya tidak menyalahi aturan, karena saat itu sudah ada SP3 kasus tersebut. Namun, begitu akan dilakukan rekonstruksi ulang, penyidik meminta kembali mobil tersebut.

"Pinjam pakai, itu kan sah-sah saja kalau dari ketentuan hukum tapi dengan catatan karena sudah di SP3, persoalan itu sudah selesai," jelasnya.

"Pada saat mau rekonstruksi ulang, kita kembalikan juga dan sampai sekarang mobil nya masih di pihak penyidik. Diminta lagi mobil tersebut dan kita kembalikan," pungkasnya.

Rekonstruksi Kejadian

Sebelumnya, Polisi telah selesai menggelar rekonstruksi kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra (18). Kegiatan dilakukan di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, atau tepatnya di belakang Kampus ISTN.

Dalam rekonstruksi, polisi menampilkan langsung motor merek Bajaj Pulsar warna hitam yang dipakai Hasya saat kejadian. Mobil merek Pajero warna putih dengan nomor polisi B 2447 RFS yang diduga dipakai AKBP (Purn) Eko Setio BW pun juga turut dihadirkan.

Namun, ada yang berbeda dari mobil yang dipakai oleh Eko. Karena, berdasarkan tangkapan kamera di lokasi pada saat awal kejadian, mobil tersebut berwarna hitam. Tapi, cat mobil itu pun berubah menjadi warna putih saat rekonstruksi.

Sudah SP3

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, perubahan warna cat pada mobil itu berubah ketika kasus tersebut dinyatakan dihentikan atau dikeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

"(Mobil beda) Itu karena kemarin sudah di-SP3, jadi kendaraan ini kembalikan. Nanti motor Pulsar juga akan kita kembalikan," katanya kepada wartawan, Kamis (2/2).

Meski telah melakukan perubahan warna, namun mobil tersebut tetap memakai pelat yang sama. "Sehingga, kemarin sudah diambil pemiliknya itu dilepas. Tapi nomor plat sama semua, cuma cat aja," tutupnya.

Penulis: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Loading