Otosia.com, Jakarta Ketika pergi bersama orang banyak atau rombongan, terkadang menyewa bus pariwisata menjadi solusi tepat. Terlebih lagi jika destinasi yang dituju cukup jauh.
Akan tetapi yang sering membuat tak nyaman adalah hadirnya pengamen. Terkadang mereka memaksa masuk untuk bernyanyi dengan asal-asalan.
Baca Juga
Nah kemarin, akun Twitter @txtdaribandung mengunggah momen saat beberapa orang pengamen marah-marah memaksa masuk ke bus pariwisata di kawasan Cibaduyut. Aksi pengamen marah-marah minta masuk bus pariwisata di Cibaduyut, bikin heran. Berikut ulasannya.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Banyak Pengamen
Cibaduyut memang dikenal sebagai salah satu objek wisata ternama yang wajib dikunjungi saat datang ke Bandung. Namun, di tempat wisata seperti ini biasanya juga sangat banyak pengamen, pedagang hingga copet yang berkeliaran.
Bahkan dari video yang diunggah akun @txtdaribandung ini, tampak dua pengamen wanita yang sedang marah-marah. Bukan tanpa alasan, rupanya mereka marah karena tak diizinkan masuk ke salah satu bus pariwisata.
Kemudian, muncul satu orang teman laki-lakinya dan mendekati bus. Mereka pun memaksa masuk ke dalam bus pariwisata sambil emosi. Bahkan pengamen laki-laki berjaket hitam tampak menunjuk-nunjuk ke arah kru bus.
Lempar Sesuatu ke Bus
Karena tetap tak diizinkan masuk meski sudah memaksa, pengamen laki-laki ini pun semakin murka. Ia bahkan melemparkan sesuatu yang dipegangnya ke arah bis. Unggahan ini pun sontak menjadi perbincangan di media sosial dan mendapat berbagai macam komentar dari warganet.
“Di situ jg banyak pengamen bencong dan sama2 meresahkan. Malemnya begal. Pulisi kamana euy?,” tulis @H999W.
“Harusnya biarin masuk aja, tp pas masuk cuekin aja satu bis, biar kisinan wkwkw,” tulis @azmaulana_.
“Eh aneh tau, gue pernah lagi outing kantor terus tetiba ada pengamen maksa masuk. Mana (maaf) suaranya sumbang. Tp pda akhirnya sih kita kasih uang juga, dan setelah pengamen turun si kernet dimarahin supir wkwkwk,” tulis @arfbsa.
Penulis: Astuti Dwi Ramadhani
Sumber: Merdeka.com