Otosia.com, Jakarta "Saya tidak sedang mencari MPV," ujar Anang Darmawan, pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 ketika ditemui sedang melongok dari jauh interior Mitsubishi XFC Concept, Rabu (22/2/2023).
Jawaban Anang menjurus pada alasan kuat, menurutnya, mengapa XFC Concept selayak-layaknya disebut sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) berwujud mini.
Baca Juga
Anang meyakini sebuah SUV tidak boleh mirip-mirip dengan mobil keluarga meski penggunaannya sama-sama urban. "SUV ya SUV, harusnya sekalipun mungil karakternya enggak boleh hilang," tandasnya.
Rancangan yang ia cari itu, menurutnya, terwujud dari XFC Concept. Bolak-balik ia telusur setiap detail, dari fascia sampai buritan dan dari bodi kiri-kanan. Tak jarang kedua telapak tangannya ia tempelkan ke kedua sisi wajah untuk meneropong dalam kabin.
Dari kacamata Anang, XFC Concept pas sebagai andalan menerjang segala medan dengan ground clearance tinggi dan ring roda besar. Ia menerka-nerka lagi seperti Xpander misalnya, MPV rasa SUV yang menurut dia cakap untuk Mitsubishi taruh lagi pengembangannya pada XFC Concept ketika diproduksi nanti. Ia membayangkan mobil ini semestinya akan enak sekali dikendarai mengingat pabrikan berlogo tiga berlian itu telah pungkas dengan Xpander, Xpander Cross dan Pajero Sport yang terjamin dari sektor kenyamanan.
Anang meyakini XFC bisa menjadi game changer bila Mitsubishi konsisten membawa pembaruan yang komplet seperti seri konsepnya.
Guntur Harling, General Manager Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengamini bahwa apa yang dilihat Anang itu sesungguhnya benar adanya dan cerminan seratus tahun pengalaman Mitsubishi Motors pengembangan kendaraan secara global. Bahkan ada satu hal yang mungkin harus Anang jajal sendiri di kemudian hari.
"XFC concept menggabungkan aura SUV yang kompak namun bertenaga. Ground clearance sangat tinggi diameter roda besar sehingga XFC concept mengekspresikan ketangguhan dan kelincahan," tukas Guntur.
Kelincahan dan ketangguhan yang disebutkan Guntur mengacu pada performa dapur pacu plus adanya empat mode berkendara: normal, wet, gravel dan mud.
Wet mode baru kali pertama ini dikenalkan untuk lini kendaraan Mitsubishi Motors. Fungsi utamanya ialah menangkal tingkat kelicinan jalan ketika tiba-tiba basah oleh hujan, persis seperti kondisi cuaca kawasan negara ASEAN yang terkadang sulit diterka.
Grand Design Unggulan
Beda cerita dengan Radiffa Fazreen Andera, sosok anak muda yang ikut-ikutan keliling di IIMS 2023. Saat bertandang ke booth Mitsubishi, Rabu (22/2/2023), pandangan matanya tidak jauh dari sosok XFC Concept. Ada hal menarik, desainnya bagi Fazreen aneh tapi unik, gagah dan futuristik.
Dari awal melihat XFC Concept, Fazreen langsung menangkap bila ia memakai grand design Dynamic Shield yang melekat pada generasi Mitsubishi saat ini. Namun, Fazreen sebut sedikit beda, utamanya dari rupa kisi-kisi grill depan trapesium yang mirip-mirip Lancer atau Outlander Sport model lawas. Lalu ada lagi atapnya seperti mengambang – bukan hal baru – yang justru menekankan sisi gagah.
“Overall desain mobil ini sangat futuristik baik dari segi bentuk mobil dan lampu-lampunya,” ucap dia sembari melihat-lihat bagian kolong mobil.
Sebagai orang yang fasih dengan teknologi khas anak-anak muda era sekarang, Fazreen melirik tajam sisi interior yang serba ultramodern. Beberapa kali ia juga memandangi spion mungil yang terpasang kamera. Inovasi baru ini yang bikin dia aneh, cakep tapi bikin ia ketar-ketir sendiri.
“Ini kalau dipakai versi produksi, dicolong maling enggak ya,” gumamnya lirih.
Sejurus itu, Mitsubishi memang sebelumnya menerangkan bila SUV ini memakai konsep ‘Silky and Solid’, yang diperlihatkan mengalir dari bentukan fascia hingga buritan.
Guntur kembali sedikit menjelaskan lampu depan L-shape yang disematkan Daytime Running Light (DRL) dirangkai untuk mengatur cahaya agar tetap terang dan luas. Kalau di belakang, bentuknya serupa huruf ‘V’ yang bikin auranya lebih kekar.
Interior tidak kalah menarik lagi, Guntur menyebutnya ‘Smart and Quality Comfort’. Karakter dasarnya memang dibikin modern, dengan penambahan layar digital 13 inch dan ia menjanjikan adanya material-material berkualitas tinggi plus ergonomisnya kabin yang digabung dalam 'Compact & Spacious', guna mempertegas posisi atas di kelasnya. Setidaknya penumpang akan merasa nyaman dan betah berkendara.
“Di bagian interior kita lihat konsep XFC berikan kenyamanan yang baik di kelasnya. Selain itu menawarkan konsep interior yang smart dan quality comfort dengan teknologi pintar untuk menambah keseruan berkendara,” ucap Guntur.
Makanya, tidak heran bila Mitsubishi membeberkan tagline ‘New Xcitement Awaits You’ ketika memboyong XFC Concept ke IIMS 2023.
Menanti Kehadiran Mitsubishi XFC versi Produksi
Anang dan Fazreen tidak sendiri bila berkaca pada seberapa penasaran mereka tentang sosok Mitsubishi XFC versi produksi. Banyak kalangan sudah mensyarahkannya.
Pertanyaan kapan ia bakal mengaspal ke Indonesia sebenarnya sudah sejak tahun 2022 lalu menggema ke publik.
"Kami akan meluncurkan compact SUV baru secara berurutan di pasar ASEAN termasuk Vietnam pada tahun fiskal 2023," kata Takao Kato, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors dikutip dari keterangan resminya menjelang debut di Vietnam Motor Show, Kamis (20/10/2022).
Pernyataan itu kemudian menggiring opini liar bila sangat mungkin produksi massal XFC bakal ada di Tanah Air, mengingat seberapa laris Xpander.
Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT MMKSI, menjawab dengan lugas bila konsep dasar XFC tidak akan tanggal ketika nanti sudah diproduksi massal, sama seperti XM Concept yang berakhir menjadi Xpander.
"Apakah nanti akan sama konsep dengan produksinya? Apakah kamu suka dengan konsepnya? Kalau suka saya yakin nanti produksinya juga akan disukai. Tentu akan kami pertahankan desain utama di konsep ini, saya yakin akan sangat mirip dengan produksi massal. Kami akan berusaha yang terbaik," tegas Hikaru ketika ditemui di IIMS 2023.
Yang sangat menarik justru soal domestikasi pasar. XFC akan sangat inline dengan kebutuhan warga Indonesia, karena memang ditujukan untuk pasar dalam negeri, meski tidak menutup keran ekspor.
"Ya memang rencananya seperti itu. Mengenai tujuan pasarnya kami fokus domestik, untuk ekspor mengapa tidak. Tapi sejauh ini konsiderasinya adalah untuk pasar Indonesia," imbuh Hikaru.
Bahkan peluang Mitsubishi akan mendengar komentar konsumen sangat besar. Mereka tidak dalam operasi senyap alias ‘tiba-tiba launching’, tapi terus menerus beroperasi di bawah payung kepuasan pelanggan.
“Banyak yang diberikan dari Indonesia, desain dan fitur produk, performa berkendara, kami mendengar dari potensial kustomer Indonesia, seperti saat kami mengembangkan Xpander, kami serius mendengarkan apa yang diinginkan konsumen Indonesia. Ini adalah pengembangan yang kita lakukan buat XFC Concept,” ujarnya lagi.
Di samping itu, development sudah hampir mencapai tahap akhir. Yang berarti, potensi peluncurannya tinggal menunggu tanggal main. Kira-kira, seberapa besar ‘New Xcitement’ yang ditawarkan mobil ini nanti?
“Pengembangan hampir di tahap akhir, tapi kami sangat serius melakukan tuning di Indonesia untuk menyesuaikan, jadi belum komplet, dicari mana yang baik dan mana yang masih kurang,” tutupnya.