Otosia.com, Jakarta Alvez atau berarti 'All at Once' bukan sekadar nama, yang melambangkan kompleksitas dalam balutan sebuah produk. Tapi membawa harapan berupa realita yang sebenarnya lama diragukan akan mobil mewah berharga murah, kemudian terwujud jadi kenyataan.
Fakta bicara, Wuling yang akhirnya memasang nama Alvez pada salah satu produknya, benar-benar punya kesan di luar dugaan.
Baca Juga
Syahrul Muhammad Ghiffari contohnya. Sosok Gen-Z yang terlihat mondar-mandir di area IIMS itu, Rabu (22/2/2023) terlihat beberapa kali memastikan setiap kontur bodi Wuling Alvez untuk membuktikan seberapa jauh mobil ini cakap disebut sesuai namanya. Pandangannya tajam mengamati setiap lekuk tubuh, menikmati fascia sampai buritan.
Ia lalu menyebut bodi Alvez 'anti ribet'. Baginya mobil ini sama sekali tidak neko-neko, cenderung santai tapi aksen mewah tidak ada yang tanggal.
"Mewah dan elegan, kelihatan lebih simpel desainnya dibanding lawan-lawannya," ujar Syahrul.
Syahrul kemudian penasaran dengan bagian kabin yang dari luar seperti menarik pengunjung untuk berkunjung ke dalam. Ia tempelkan telapak tangannya pada beberapa panel dan trim untuk merasakan sensasi empuk yang ada di banyak tempat. Ya seperti itulah gambaran mobil mewah dari kacamata dia.
Tidak jauh dari lokasi Syahrul berdiri, ada Muhammad Owen yang sibuk mengamati berbagai sudut mobil.
Bagi anak muda seperti dia, bayang-bayang Almaz yang dari dahulu punya nama besar sebagai SUV mewah seperti melekat pada Alvez. Bisa dibilang memang Alvez menganut grand design serupa Almaz.
Sama seperti Syahrul, Alvez baginya juga sebuah kejutan yang tidak boleh dilewatkan.
"Fiturnya lengkap, harganya murah parah!" ucap Owen.
Sampai pada puncak obrolan, satu kesimpulan yang akhirnya bisa ditarik dari pendapat kedua pemuda itu: Wuling Alvez satu-satunya yang pantas disebut mobil dengan value for money.
Definisi Value for Money Wuling Alvez
Fitur mewah berkelas dan melimpah melekat pada diri Alvez, menandakan ia memang keturunan Wuling yang lama pamer gebrakan. Tapi yang heran, mobil pabrikan Tiongkok itu dibanderol dari Rp209 juta sampai Rp295 juta. Makanya, ia cocok menyandang predikat value for money.
Apa saja yang ia tawarkan dengan harga segitu?
Pertama, Alvez bukan SUV yang mungil. Secara dimensi ia memiliki panjang 4.350 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.610 mm, plus jarak sumbu roda 2.550 mm. Size ini mirip-mirip dengan Honda HR-V dan Hyundai Creta.
Tapi ingat, meski dijejerkan terlihat sepedan, dua rivalnya itu punya harga yang kelewat lebih tinggi. Honda HR-V termurah mencapai Rp375,9 juta dan Hyundai Creta paling bawah tembus Rp291 juta.
Pun bila Alvez disandingkan dengan WR-V yang punya bodi lebih kompak, harganya masih di bawahnya dengan Rp279,4 juta.
Interior Alvez juga tidak kalah ciamik. Ia memakai layar sentuh berukuran 10,25 inch yang bisa beroperasi layaknya kepunyaan Wuling Almaz, mulai dari audio, informasi mobil, navigasi, konektivitas smartphone sampai kamera parkir.
Bahkan Wuling tidak pelit dengan menanamkan fitur Wuling Indonesian Command (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV).
Nuansa dalam kabin tidak akan lepas dari seberapa spacious mobil ini mengangkut penumpang dan barang. Setidaknya, Alvez punya 27 tempat penyimpanan plus kapasitas bagasi sampai 322 liter. Kalau pun membawa penumpang, ia muat untuk 5 orang dengan konfigurasi 2+3.
Kemudian soal tenaga. Ia memakai mesin tanpa turbo yang sudah Euro 4 dengan kubikasi 1.485 cc naturally aspirated DVVT, DOHC.
Konfigurasi dapur pacu itu diklaim mencapai 105 hp pada 5.800 rpm dan torsi puncak 143 Nm pada putaran 4.000-4.600 rpm. Tidak terlalu heboh memang, tapi sekurang-kurangnya ia sudah memberikan transmisi CVT untuk varian EX dan CE; sedangkan SE masih manual 6-percepatan.
Sudah Pakai ADAS
Yang paling banyak jadi bahan omongan, Wuling Alvez sudah dibekali fitur keselamatan kelas wahid ADAS (Advanced Driver Assisstance System) yang komplet. Fitur ini mengintegrasikan intervensi otonom seperti Adaptive Cruise Control, Bend Cruise Assistance, Traffic Jam Assistance with Lane Keeping Function, Intelligent Cruise Assistance with Lane Keeping Function dan Safe Distance Warning.
Tidak hanya itu, masih ada Forward Collision Warning, Collision Mitigation System, Automatic Emergency Braking, Intelligent Hydraulic Braking Assistance, serta Lane Departure Warning.
Belum berhenti sampai di situ, ada tambahan lainnya berupa Electronic Stability Control (ESC) and Traction Control System (TCS), Anti Lock Braking System (ABS) and Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Emergency Stop Signal (ESS), Electric parking brake (EPB) with Auto Vehicle Hold (AVH) dan Hill Hold Control (HHC). Kemudian jangan lupakan Dual SRS airbags, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Seatbelt reminder, ISOFIX and child-proof door lock, Rear parking sensors, dan Immobilizer serta anti-theft alarm .
Paling dicari tentu saja adanya jendela kaca pada atap (sunroof) yang sudah elektrik. Ya begitulah, tidak perlu buka tutup dengan tangan yang terkadang bikin malas.
Bagaimana menurutmu? Rasa-rasanya terlalu komplet untuk sebuah mobil yang harganya tidak sampai Rp300 juta, bukan? So, itulah jawaban pasti mengapa Wuling Alvez pantas disebut value for money!