Otosia.com, Jakarta Baru-baru ini Kia menampilkan wujud resmi dari SUV terbarunya Kia EV9. Mobil ini menjadi Electric Vehicle (EV) kedua Kia, setelah sebelumnya meluncurkan crossover EV6 pada tahun 2021 silam.
Kia EV9 mengusung tampilan serba futuristis, bahkan menyerupai wujud konsep awalnya. Selain tampilan modern, EV9 juga mempunyai berbagai fitur menarik seperti kursi baris kedua yang bisa diputar 180 derajat. Sama seperti EV6, mobil ini mengandalkan sasis dari Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Baca Juga
Setelah EV9, Kia baru saja mengungkapkan produk terbarunya. Melansir carscoops.com, Selasa (21/3/2023), Merek asal Korea Selatan ini baru saja memperkenalkan mobil konsep Kia EV5 sebagai produk terbarunya.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Mirip EV9
Kia EV5 mempunyai desain mendasar, mirip dengan SUV Kia EV9. Tampilannya serba boxy dan minimalis dari setiap sisi, sekilas hanya terlihat terbeda dari segi bodi. Kia menerapkan filosofi desain “Opposite United” untuk EV5, mencampurkan pengaruh visual yang kontras untuk menciptakan desain unik dan futuristik.
Selain desain kotak dan roda 21 inci, crossover listrik ini memiliki yang disebut oleh produsen mobil sebagai “Digital Tiger Face” di bagian depan, mengikuti konsep grille Tiger Nose yang saat ini digunakan pada kendaraan dengan mesin pembakaran internal Kia.
Desain ini lebih mencolok oleh elemen pencahayaan yang melintasi grille dan sepanjang sisi depan. Cahaya ini menampilkan teknologi pencahayaan tanda tangan Kia yang disebut Star Map signature, berisi sekumpulan bintang yang terhubung dan membantu memberikan wajah yang bersih pada EV5.
Interior
Bagian interior Kia EV5 masih terlihat seperti mobil konsep. Pintu belakang dengan gaya “suicide doors” memberikan akses yang lebar ke kabin, yang memiliki empat kursi individu yang dapat berputar ke arah luar.
Di bagian belakang, ada fitur unik di mana terdapat bangku dan meja pikinik gaya lipat. Fitur ini mirip desain bangku belakang dari beberapa mobil station wagon tahun 90-an yang muncul dari lantai bagasi dan menghadap ke belakang.
Kia mengatakan bahwa fitur-fitur ini, ditambah dengan atap panoramic roof yang besar, dimaksudkan untuk mengaburkan batas antara ruang dalam dan luar. Belum dapat dipastikan apakah versi produksinya akan mempertahankan fitur-fitur ini.
Bahan ramah lingkungan
Sementara itu, pilihan warna interiornya dirancang untuk memberikan ketenangan kepada penumpang. Sebaliknya, layar sentuh panorama besar didesain untuk mengesankan pembeli mobil yang terobsesi dengan teknologi.
Kia mengatakan bahwa mereka menggunakan berbagai material ramah lingkungan di dalam EV5, termasuk ekstrak rumput laut dan botol Polyethylene terephthalate (PET) yang di-upcycle pada kursi, pintu, dasbor depan hingga bagian atap mobil.
Mereka juga memilih untuk tidak menggunakan bahan kulit hewan di dalam interior EV5.
Performa misterius
Lantaran masih sebatas mobil konsep, Kia tidak menyebutkan spesifikasi dan performa dari EV5. Spesifikasi dan performanya kemungkinan akan diungkapkan pada debut perdananya di China. Kia mengatakan mobil ini akan mulai diproduksi tahun ini.
Sebagai komparasi, Kia EV6 di Indonesia menggunakan baterai berkapasitas 77,4 kWh yang dapat menghasilkan tenaga puncak hingga 325 PS dan torsi 605 Nm. Menurut uji WLTP, Kia EV6 diklaim dapat menempuh jarak total hingga 506 km dan mampu mencapai kecepatan 0-100 km per jam dalam waktu 5,2 detik.
Sementara perusahaan asal Korea Selatan ini menyatakan bahwa mereka akan mengumumkan ketersediaan di pasar lain pada waktu yang lebih lanjut. Kemungkinan besar produksi EV5 akan menjadi model global yang ditawarkan di berbagai wilayah, termasuk Amerika Utara dan Eropa.