Otosia.com, Jakarta Toyota Camry kerap dikenal sebagai sedan nyaman dan mewah. Mobil ini mempunyai sejarah yang panjang sebagai salah satu sedan andalan Toyota, sebagai Mid-size sedan andalan banyak diminati secara global.
Untuk Indonesia sendiri, Camry diposisikan sebagai premium sedan. Meski bukan satu kelas dengan Mercedes-Benz maupun BMW, Camry menjadi pilihan favorit banyak konsumen yang mencari mobil sedan nyaman untuk dikendarai.
Baca Juga
Kini nasib sedan tersebut patut dipertanyakan kelanjutannya. Melansir situs Nikkei Asia, Senin (27/3/2023), Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang baru-baru ini mengumumkan bahwa Toyota Camry berpotensi segera berhenti diproduksi.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Berhenti dijual di Jepang
Toyota Motor berencana menghentikan penjualan sedan Camry di pasar Jepang, dan akan memfokuskan penjualan di negara-negara di mana model andalan yang berusia 43 tahun ini masih populer.
Toyota telah memberitahu dealer-dealer Jepang bahwa mereka akan menghentikan produksi Camry untuk pelanggan dalam negeri pada akhir tahun. Namun, produksi akan terus dilanjutkan untuk ekspor.
Penjualan di dalam negeri akan dihentikan secara bertahap, dan Toyota sudah menghentikan penerimaan sebagian besar pesanan baru. Model Camry yang sedang dikembangkan akan dijual secara eksklusif untuk pasar luar negeri.
Penjualan lesu
Penjualan Camry di pasar Jepang tahun lalu kurang dari 6.000 unit, sebagian disebabkan oleh kekurangan semikonduktor. SUV dan minivan menjadi lebih populer di Jepang sehingga menurunkan permintaan untuk sedan.
Toyota sepertinya telah menentukan bahwa Camry telah memenuhi perannya di Jepang dan akan berkonsentrasi untuk menyesuaikan sedan tersebut untuk pasar internasional.
Populer di Amerika Serikat
Camry sangat populer di Amerika Serikat, di mana lebih dari 13 juta unit telah terjual. Konsumen Amerika lebih menyukai sedan ini karena kehandalannya, kemudahan pengoperasian, dan interior yang luas.
Toyota RAV4 merebut posisi penjualan teratas dari Camry di AS pada tahun 2017, karena popularitas sport utility vehicle (SUV) yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Camry masih menikmati permintaan yang stabil, karena total penjualan global sedan tersebut tahun lalu sekitar 600.000 unit.
Camry di Indonesia
Lalu bagaimana nasib Toyota Camry di Indonesia? Hingga saat ini PT Toyota Astra Motor (TAM) belum memberikan pernyataan resmi dan mobil tersebut masih bisa dibeli langsung oleh konsumen.
Secara penjualan, Camry terbilang relatif cukup stabil. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil ini mencapai 1.171 unit untuk tahun 2022 kemarin.
Sementara tahun 2021 mencatat 1.092 unit, tahun 2020 sebesar 952 unit dan sebelum pandemi di tahun 2019 terjual sebanyak 1.722 unit. Dengan Toyota Camry saat ini masih diimpor langsung dari Jepang, belum diketahui apakah sedan ini akan meratapi nasib yang sama di tanah air.