Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi, Pahami Aturan Kendaraan Prioritas Biar Tak Terjadi Lagi

Otosia.com, Jakarta Baru-baru ini kejadian tak terduga yang menyangkut Presiden Jokowi viral di media sosial. Pasalnya ada seorang pria pengendara motor nekat menerobos iring-iringan orang nomor satu di tanah air itu.

Kejadian ini sendiri terjadi di Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar pada Rabu (29/3/2023) lalu.

Sementara itu, video yang memerlihatkannya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Kamis (30/3/2023). Berikut ini ulasan selengkapnya!

Video Terpopuler saat Ini

powered by

Terobos Iring-iringan

Dalam video yang diunggah terlihat ada rombongan iring-iringan Presiden Jokowi melintas. Tanpa diduga dari pinggir jalan ada seorang pemotor yang menerobos masuk tepat di depan mobil Jokowi.

Ia berkendara tanpa mengenakan helm dan terkesan ugal-ugalan. Bahkan pria itu nyaris adu banteng dengan mobil hitam yang dikendarai Jokowi.

Saat kejadian paspampres pengendara motor sempat akan menindak pria itu. Hanya saja karena melaju kencang ia langsung kembali ke barisannya mengikuti mobil presiden.

Aturan

Perilaku pria pengendara motor itu jelas telah melanggar aturan lalu lintas. Pasalnya ia tak memberi jalan mobil presiden, yang mana merupakan kendaraan prioritas.

Hal ini sendiri tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 134.

Pengguna Jalan yang memeroleh hak utama untuk didahulukan sesuai dengan urutan berikut:

1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas

2. Ambulans yang mengangkut orang sakit

3. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia

5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

6. Iring-iringan pengantar jenazah dan

7. Konvoi dan atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian.

Kemudian dalam Pasal 287 ayat 4, pelanggar aturan lalu lintas sendiri bisa diancam hukuman pidana penjara paling lama satu bulan atau denda maksimal Rp250 ribu.

Komentar Netizen

Video yang telah disukai lebih dari 21 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang heran karena keamanannya dinilai buruk.

"Walaupun mobil itu bukan presiden.. pengendara motornya harus dibina karena membahayakan pengendara lainnya dijalan," tulis ilhamsutiawan

"Jangan ditiru! hanya boleh dilakukan seorang profesional," komentar dim_bruug

"Sering kecolongan nih penjagaannya, klo dia bawa bom gimana, atau vidio ini dilihat org jahat gimana ,jadi tau celah untuk berbuat kejahatan," ungkap bgskrlzz_

"Ngerinya kalo kena Sniper 🤔🤔🤔😌," jelas thezenwalk

"Se gak aman itu yah pengawalan paspampres ckckck," tulis sammysk_24