Otosia.com, Jakarta Jalan tol yang ramai selalu menjadi pemandangan yang biasa di musim mudik. Seiring dengan banyaknya kendaraan yang melintas, rest area atau tempat istirahat menjadi pilihan bagi para pemudik untuk beristirahat sejenak.
Namun, pada saat yang sama, rest area juga menjadi tempat yang penuh sesak dan kurang nyaman bagi para pemudik yang ingin beristirahat.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Berhenti di Bahu Jalan
Terkait mudik, kepadatan arus mudik di tol Cipali sudah terlihat sejak 2 hari terakhir. Kepadatan antrean kendaraan tampak mengular. Kendaraan pemudik banyak yang terpaksa berhenti di bahu jalan karena rest area atau tempat peristirahatan penuh.
Ditutupnya rest area karena penuh membuat pengendara meminggirkan kendaraannya di bahu jalan, sehingga menyebabkan kepadatan lebih parah
Hingga Rabu pagi pukul 08.30 (19/4/2003), di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon, kemacetan terlihat di kilometer 72. Pemudik yang berhenti di bahu jalan memberikan alas an beragam, ada yang karena mengjhindari overheat, ada pula yang karena ingin istirahat sejenak.
Sumber Kemacetan
Padahal beberapa waktu lalu Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari menghimbau pemudik untuk tidak berhenti di bahu jalan. Selain jaan tol menjadi tidak nyaman, rest area juga menjadi seumber kemacetan baru.
Mengutip liputan6.com,Selasa lalu (11/4/2023), Ery menghimbau masyarakat yang mudik harus masuk ke dalam rest area dengan tertib dan tidak langsung parkir seenaknya. “Rest area tentu memiliki kapasitas daya tampung yang terbatas,” katanya.
Dengan cara ini, Kementerian PUPR dapat mengatur parkir dengan baik di dalam rest area. Hal ini akan mengurangi risiko terjadinya kemacetan baru dan meningkatkan kenyamanan para pemudik.
Batas Waktu
Ery menegaskan, pemudik yang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi diberi batasan waktu istirahat di rest area selama 30 menit. Petugas akan berpatroli secara berkala melakukan pengawasan sehingga pemudik tidak berlama-lama di rest area.
Batasan waktu istirahat ini dibuat untuk mengatur penggunaan rest area agar tidak terjadi penumpukan dalam waktu yang lama sehingga memungkinkan pemudik lainnya bergantian untuk menggunakan fasilitas rest area tersebut.
Pemudik diharapkan untuk menggunakan fasilitas rest area dengan bijak, seperti toilet, area parkir, tempat makan dan minum, serta area istirahat.
“Di rest area baik dari Jasa Marga segala macam ada di sini kita layani dengan baik. Sehingga memang rest area penuh, pasti akan kita tutup, bahkan untuk rest area berikutnya. Tapi sudah ada perubahan rest area yang sudah diperlebar untuk area parkir,” tukas Ery.