Si Mungil MG Comet EV, Mobil Rp140 Jutaan yang Nyaris Serupa Wuling Air EV

Otosia.com, Jakarta Sebuah mobil mungil dengan mesin elektrik baru saja diperkenalkan ke pasar India. Sosoknya tidak asing karena dilihat dari berbagai sisi, ia benar-benar mirip dengan Wuling Air ev.

Nama mobil itu ialah MG Comet EV. Menurut MG Motor India, Senin (1/5/2023), ia memiliki harga 7,98 LAKH atau sekira Rp140 jutaan.

Ia juga tergolong sebagai 3-door mini hatchback dengan dua pintu kiri-kanan dan bukaan bagasi di belakang. Selain itu, ia juga bisa dikategorikan sebagai kei-car, micro car, micro EV atau bahkan mirip quadricycle.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton

powered by

Latar Belakang Kemiripan dengan Air ev

Kemiripannya dengan Wuling Air ev rupanya bukan hal yang aneh dan terbilang lumrah. Soalnya, MG Motors yang awalnya berasa dari Inggris telah dicaplok oleh Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) secara penuh. Makanya, MG sendiri kini mengikuti pengaruh dari pabrikan China tersebut.

Sedangkan Wuling merupakan merek yang berada di bawah payung korporasi SAIC-GM-Wuling Automobile (SGMW) yang secara otomatis sudah jadi bagian dari SAIC Motor itu sendiri.

Meski secara fisik banyak kemiripan, atau bahkan ada bagian yang terkesan identik, rupanya Wuling Air ev versi Indonesia dibandingkan dengan MG Comet EV beda!

Fitur-fitur Unggulan

Sama seperti di Air ev, Comet EV mengusung fitur standar yang sama. Adanya Integrated floating wide screen dengan layar 10,25 inch, pengereman ABS-EBD, kamera parkir, air bag ganda plus sistem navigasi bikin keduanya identik.

Tapi setidaknya dengan pengenalan yang lebih baru ditambah target pasar yang beda, Comet EV sudah memakai Android Auto dan Apple Carplay.

Kalau Wuling Indonesia punya Internet of Vehicle, maka Comet EV datang dengan teknologi i-Smart Tech. Fitur ini sebenarnya hampir sama, karena bisa dipakai untuk perintah suara dan digital key.

Baterai dan Performa

Masih merujuk pada situs resmi MG India, Comet EV mengusung baterai Prismatic Li-ion dengan rating IP67. Kapasitasnya mencapai 17,3 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 230 km.

Kalau Wuling Air ev Indonesia, versi standarnya hanya sampai 200 km. Sementara Long Range mencapai 300 km.

Soal pengisian daya, diperkirakan membutuhkan waktu 7 jam dari 0-100% bila menggunakan charger 3,3kW. Sedangkan dari 0-80% kira-kira memerlukan waktu 5,5 jam.

Secara performa, ia didukung oleh Permanent Magnet Synchronous Motor. Peranti power tersebut mampu menyemburkan tenaga sampai 41,4 hp dan torsi puncak 110 Nm. Ya, memang performanya tidak beda jauh dari Air ev.

Dimensi dan Warna

Dari sisi dimensi, Comet EV membawa panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.640 mm. Kalau sumbu rodanya 2.010 mm. Dari sisi ini, ia tak ubahnya Wuling Air ev yang sedikit lebih jangkung. Soalnya, tinggi Air ev hanya 1,631 mm.

Berlanjut ke warna, MG menawarkannya dalam empat versi antara lain hijau, hitam dan putih. Yang menarik mereka menyediakan seri kustom yang banyak sekali konsepnya, mulai dari versi stiker, grafis 4 warna, dan dual tone.