Otosia.com, Jakarta Sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, Wuling Motors (Wuling) melakukan penandatanganan nota kesepahaman investasi untuk proyek baru kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Dalam acara yang digelar di Wuling Center, Sabtu (29/4/2023), Wuling melakukan handover simbolis terhadap baterai mobil listrik yang diproduksi secara lokal dan menandatangani nota kesepahaman investasi proyek baru KBLBB bersama PT SGMW Motor Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Gandeng Gotion Hi-Tech
Menurut Shi Guoyong, Presiden Direktur Wuling Motors, Langkah ini merupakan bentuk dukungan Wuling dalam mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
“Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia serta penyerahan baterai mobil listrik hasil kerjasama Gotion Hi-Tech yang diproduksi di dalam negeri tentunya menjadi komitmen nyata Wuling dalam mengembangkan ekosistem dan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dari hulu hingga hilir,” jujar Shi Guoyong,
Dalam upaya untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik yang ramah lingkungan di Indonesia, Wuling menjalin kemitraan strategis dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-Tech) pada November 2022 lalu. Gotion Hi-Tech adalah perusahaan global yang berinvestasi di Indonesia di bidang pembuatan baterai kendaraan listrik.
Produksi Baterai
Dalam pengembangan produksi mobil listriknya di Indonesia, Wuling menggandeng berbagai perusahaan global sebagai mitra rantai pasok. Pada kesempatan ini, Wuling turut bermitra dengan Gotion Hi-Tech untuk memproduksi baterai.
Selain itu, benefit dari kerjasama ini ialah memberikan kemudahan dalam layanan purna jual khususnya baterai kendaraan listrik Wuling.
Wuling, juga melakukan nota kesepahaman investasi proyek baru Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Prosesi penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong dan Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia.
Menjadi Hub di ASEAN
Pemerintah terus menggalakkan percepatan elektrifikasi kendaraan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau di Indonesia. Segmen kendaraan listrik merupakan segmen yang kian bertumbuh dan masih memiliki potensi pengembangan yang lebih jauh.
“Dengan consumer confidence yang tinggi, pertumbuhan yang baik, dan export performance, Indonesia kian bertumbuh dengan baik. Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di ASEAN dan bisa menjadi hub produksi untuk wilayah yang lebih luas, seperti ASEAN, Australia, bahkan Afrika. Melihat EV growth yang sangat besar di Indonesia, Wuling berpotensi masuk di market kendaraan listrik dengan market yang masih baru dan pilihan yang masih sedikit,” ungkap Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sementara itu Wuling Motors menyerahkan 50 unit kendaraan listrik, Air EV, untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo pada bulan Mei 2023. Selain itu, dilakukan juga prosesi penandatanganan MoU investasi KLBB dan penyerahan lokalisasi baterai kendaraan listrik.