Janji Toyota Astra, Bakal Luncurkan Mobil-Mobil Listrik Baru Lainnya

Baik Yaris Cross maupun Zenix, keduanya sama-sama menjadi produk lokal. All-New Kijang Innova Zenix Hybrid EV sendiri merupakan kendaraan elektrifikasi Toyota pertama yang diproduksi lokal.

Eksistensi keduanya tidak terlepas dari banyaknya kebijakan pemerintah yang mengarah pada penggunaan teknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.

Salah satu yang menarik dari langkah yakin Toyota Astra terhadap elektrifikasi ini adalah kemampuan untuk menekan harga.

Di luar itu, berbagai pilihan sistem isi daya pada kendaraan termasuk hybrid EV maupun plug in hybrid menunjukkan bahwa masing-masing sudah mulai bisa diterima masyarakat.

"Saya rasa minimal di kota besar perlahan tapi pasti, ekosistem bakal berkembang. Kemudian yang kedua karakteristik pembeli PHEV dan apalagi BEV yang kita pelajari dari Lexus atau premium Toyota," jelasnya.

Menurutnya, kebanyakan dari mereka melakukan pengisian daya di rumah dan penggunaanya tidak terlalu tinggi karena mereka punya mobil lain. Melihat ekosistem tersebut, BEV dan PHEV masuk minimal ke kota besar.

"Potensinya, perkiraan kita, kadang benar kadang salah, tergantung kondisi pasar. Pastinya kita berharap animo masyarakat terhadap hybrid itu sangat bagus. Bagaimana hybrid bisa laku Rp 500 juta ke atas, sekarang semakin turun. Zenix Rp 500 juta, dan ini (Yaris Cross) lebih turun lagi di bawah itu (Rp 300-400 juta). Sekarang mudah-mudahan ini bisa lebih mentrigger pasar elektrifikasi di Indonesia," ujarnya.

Yaris Cross adalah full Hybrid EV pertama di B-segment yang juga melengkapi line-up SUV Toyota di Indonesia.

Kehadiran All New Yaris Cross menjadi semacam penegas bahwa Toyota Astra yakin akan meningkatnya tren kendaraan listrik di masa mendatang, termasuk di dalamnya untuk tipe hybrid EV.

"Saya rasa akan naik terus. Yaris Cross akan menambah volume, jadi tujuan kita di midterm dua puluh persen elektrifikasi, termasuk plug in dan BEV," ujar Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.

Dengan melihat volume yang ada saat ini, maka jumlah kendaraan atau model kendaraan baru EV dari Toyota akan terus bertambah dalam waktu dekat.

"Jadi kita akan terus menambah terus hybrid dan BEV dan mudah-mudahan di mid term kita bisa mendapat 20 persen. Tapi, ini kan journey menuju 20 persen kita bertahap mengeluarkan produk baru dan ini bukan terakhir. Kami akan keluarkan terus lebih banyak lagi, bagaimana tadi mensupport elektrifikasi di Indonesia."