Otosia.com, Jakarta Bicara soal versi 'lite' pasti banyak yang menyangka bahwa berbagai fitur akan disunat, layaknya sebuah aplikasi Android yang disesuaikan dengan spesifikasi smartphone. Artinya, secara fungsional semestinya terpangkas.
Beda cerita dengan Wuling Air ev Lite. Mobil ini diluncurkan tanggal 14 Agustus 2023 lalu di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Meski diberi aksen ‘ringan' (terjemahan bebas untuk lite ke dalam Bahasa Indonesia-red), tidak serta merta membuatnya low function atau kurang bisa bekerja secara efektif; meski ia sudah mengalami beragam penyesuaian.
Baca Juga
Perhatikan dari sisi luar atau eksterior. Secara grand design, Wuling sebenarnya tidak mengubah sama sekali. Baik secara dimensi, peletakan lampu dan lainnya, sama persis dengan Standard Range yang dipakai sebagai base model.
Namun bila lebih teliti, akan ditemukan beberapa perubahan minor. Salah satu di antaranya warna yang memakai single tone, di mana varian Standard dan Long Range memakai dua kombinasi kelir kontras di bodi dan atap.
Kemudian yang kelihatan lagi ialah lampu depan yang menggunakan halogen. Selebihnya tidak terlalu mencolok.
Dari sudut pandang itu, semua fitur Wuling Air ev Lite bekerja efektif sebagai bentuk proteksi dan kenyamanan penumpang, mulai dari pencahayaan, spion, kaca depan, ban dan lain sebagainya. Lebih lagi, karakter stylish Air ev yang mungil dan energik, plus lucu tidak serta merta padam.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Fitur-fitur Fungsional
Bila masuk ke dalam kabin, akan terasa beberapa peranti atau fitur absen. Terlihat head-unit yang biasanya memanjang dari tengah ke driver monitor tanggal.
Ini selaras dengan tidak adanya kamera parkir, fitur IoV selengkap saudaranya dan juga tidak dipasangnya satu speaker bawaan. Tapi pemilik masih bisa memanfaatkan aplikasi MyWuling+ untuk memantau kondisi mobil. Serta konektivitas Bluetooth masih ada.
Ada juga airbag yang terpasang khusus untuk sopir. Kemudian sistem cut on-off engine memakai kunci konvensional tanpa smart key dan sistem keyless.
Di balik itu, spesifikasi fungsional seperti baterai dan pengecasan tidak ada yang berubah. Wuling Air ev Lite masih memakai baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 17,3 kWh, dengan daya jelajah 200 kilometer saat terisi penuh.
Pun sistem easy home charging tetap tersedia dengan minimal daya rumah 2.200 Watt. Jadi kekuatan utama dari sisi fungsionalitas seperti ini terjaga erat.
Pilihan warna yang mendukung style para pemiliknya tidak bergeser. Tersedia lima varian warna dari Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Lemon Yellow dan Peach Pink.
Wuling sendiri tidak membedakan antara varian Lite dengan lainnya soal pembelian. Dalam keterangan resmi tertulis mereka, dikutip Jumat (18/8/2023), Air ev Lite tetap mendapatkan layanan easy to own garansi umum kendaraan 100.000 kilometer atau 3 tahun, garansi baterai 120.000 kilometer atau 8 tahun, garansi komponen utama kelistrikan hingga 100.000 kilometer atau 5 tahun, serta bebas biaya perawatan hingga 50.000 kilometer atau 2 tahun.
Konsumen turut berkesempatan mendapatkan promo Wuling Air ev Lite melaui progam Livin’ Sukha khusus bagi nasabah bank Mandiri. Para nasabah dapat melakukan transaksi pembelian mobil Wuling dengan mudah via menu Mandiri Tunas Finance pada aplikasi Livin’. Dan berkesempatan untuk mendapatkan promo hemat uang muka sebesar Rp5 juta dan bunga rendah mulai dari 2,25%. Benefit lainnya yaitu cashback voucher elektronik senilai Rp500 ribu
Target Pasar
Wuling Air ev Lite sebenarnya punya sedikit perbedaan dari segi pasar, kalau dibandingkan dengan saudaranya. Misal, untuk first time buyer atau segmen fleet yang membutuhkan kendaraan operasional, tapi dengan harga yang tidak terlalu tinggi.
Itu artinya, model Air ev versi pahe (paket hemat) ini cocok untuk segala jenis konsumen.
Hal senada juga pernah dilontarkan oleh Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors. Menurutnya Wuling Air ev Lite akan menjadi jawaban kebutuhan operasional.
“Kami mengajak masyarakat yang sedang mencari kendaraan listrik untuk menjadi kendaraan operasional atau pun mobilitas harian untuk dapat melihat langsung Wuling Air ev Lite di booth kami. Tentunya, dapatkan penawaran menarik selama pameran berlangsung,” ajak Dian.
Dian juga menyambung bila Air ev Lite efektif untuk berbagai tipe konsumen, yang tersebar dari seluruh wilayah di Indonesia. Makanya siapa pun bisa memilikinya.
“Sebagai salah satu produsen kendaraan listrik di Tanah Air, kami melihat bahwa meningkatnya tren kendaraan listrik menjadi peluang untuk menghadirkan produk yang mudah dijangkau oleh siapa saja dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Hal tersebut mendasari Wuling dalam meluncurkan varian terbaru Air ev Lite guna menjawab kebutuhan akan mobil listrik serta dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia,” imbuh dia.
Masih yang Termurah se-Indonesia Raya
Dari sisi harga, Wuling Air ev Lite memang tidak banyak bisa diperdebatkan. Bila berkaca pada harga varian Standard Range, mestinya ia masih di angka Rp243 jutaan (on the road Jakarta). Sedangkan banderolan versi Lite tinggal Rp206 juta.
Dari sini, harganya turun sampai Rp37 juta. Cukup realistis dengan beragam penyesuaian pada mobil.
Kemudian ia makin murah lagi berkat insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen dari pemerintah. Dari yang sudah murah, kembali ditekan sampai tersisa Rp188,9 juta saja.
Dengan begitu posisi Wuling Air ev Lite tak tergoyahkan sebagai mobil elektrik paling murah di Indonesia, meski dihantam oleh brand lain dengan produk sekelas. Paling bikin lega bukan?
Test Drive Agar Tidak Penasaran
Bagi yang penasaran dan ingin melihat langsung pilihan Wuling Air ev Lite, maka bisa berkunjung ke Hall 9, tepatnya di booth 9B GIIAS 2023.
Namun bila ingin menyetir langsung seberapa beda Wuling Air ev Lite ini, paling pas datangi area test drive. Di sini bukan hanya tersedia jalanan biasa, bahkan unit mobil bisa dicoba ketangguhannya melibas kubangan air.
Tes masuk air ini tentu tidak lain untuk membuktikan kemampuan baterainya yang sudah memiliki standar keamanan IP67.
Penasaran? Masih ada beberapa hari yang bisa dimanfaatkan sebelum GIIAS ditutup pada 20 Agustus.