5 Potret Perjalanan Suzuki Carry di Indonesia, Masih Menjadi Pilihan Para Pengusaha!

Suzuki carry ST 20 adalah mobil pickup Suzuki pertama yang dirakit di Indonesia. Mobil ini awalnya diproduksi di Iwata prefektur Shizouka Jepang. Namun karena ada peraturan pajak yang menguntungkan mobil yang dirakit di Indonesia, maka mobil ini juga dirakit di sini. Mobil ini dikenal dengan nama Suzuki Truntung, karena suara mesinnya yang khas dari mesin 2 tak.

Mobil ini memakai mesin 2-tak 3 silinder dengan kapasitas 550 cc. Karena mesinnya 2 langkah, mobil ini membutuhkan oli samping. Tenaga yang dihasilkan oleh mobil ini adalah 33 Hp pada 4.500 Rpm dan torsi sekitar 52 Nm pada 3.000 Rpm dengan transmisi manual 4 percepatan.

Suzuki Carry ST100 adalah mobil pickup yang tidak banyak berubah model selama 23 tahun, baik dari segi interior maupun eksterior. Suzuki Carry 1000 dikenal sebagai mobil yang hemat, kuat, dan juga tahan banting hingga kini.

Mesin yang digunakan oleh Suzuki Carry 1000 adalah mesin dengan kode F10A, 4 silinder dengan kapasitas 970 cc. Mesin ini terkenal tahan lama dan irit BBM. Selain itu harga dan ketersediaan spare part mesin F10A ini juga sangat terjangkau dan mudah, karena mesin ini juga dipakai pada mobil Suzuki lainnya seperti Forsa, Katana sampai Karimun.

Tenaga yang bisa dihasilkan oleh mesin ini sekitar 44 hp pada putaran 5.300 rpm dan torsi 75 nm di putaran 3.200 rpm. Meskipun tenaganya tidak besar, namun angka tersebut sudah cukup untuk membawa barang atau penumpang.

Suzuki Carry Futura adalah mobil yang berbagi platform dengan Mitsubishi Colt T120SS. Mobil ini diproduksi oleh Suzuki Indomobil Sales sejak tahun 1991. Mobil ini memiliki banyak perbedaan dengan Mitsubishi Colt T120SS, mulai dari desain depan sampai mesin.

Suzuki Carry Futura awalnya tersedia dalam dua varian mesin, yaitu G13 1300 cc yang diluncurkan pertama kali tahun 1991. Kemudian diikuti oleh Suzuki Carry Futura dengan mesin 1600 cc dengan kode G16 yang juga digunakan pada Suzuki Escudo, Vitara dan Sidekick tiga tahun sebelumnya.

Namun karena Suzuki Futura masuk ke kategori ‘mobil terjangkau’, penggunaan mesin ini menjadi tidak sesuai, karena saat itu ada peraturan pajak untuk mobil di atas 1500 cc.

Akhirnya Suzuki mengganti mesin 1600 cc ini dengan mesin G15 1500 cc dengan sistem injeksi multi point yang juga digunakan pada Suzuki Baleno, hingga APV. Semua mesin yang dipasang pada Suzuki Carry Futura memiliki keunggulan yang sama, yaitu awet dan tidak mudah rusak.

Suzuki Mega Carry hadir untuk tetap mempertahankan produk Suzuki dari pesaingnya lainnya yaitu Daihatsu Gran Max. Sebenarnya mobil ini masih satu platform dengan Carry Futura, yang membedakannya adalah bagian interior dan eksterior depan yang menggunakan model dari Suzuki APV dan penggunaan bak yang berbeda yaitu lebih besar.

Mesin yang digunakan sendiri masih sama yaitu G15A 4 silinder, DOHC, dengan sistem supplai bahan bakarnya menggunakan MPFI dengan rasio kompresi 8:9:1. Mesin mobil ini memiliki kapasitas 1.493 cc dan tenaga mencapai 92.4 PS Sedangkan torsinya maksimum mencapai 126 Nm.

Selain itu kapasitas bahan bakar mobil ini 46 L.Bisa disimpulkan Mega Carry merupakan sebuah mobil niaga dari Suzuki APV

Sebagai Carry termuda, mobil ini memulai debutnya pada 2019 menggantikan Carry Futura yang sudah lama tidak berganti model. Mobil ini memiliki tampilan yang serba baru, baik di interior maupun eksterior yang lebih modern.

Mesin yang digunakan mobil ini adalah mesin dengan berkode K15B-C. Mesin tersebut punya basis sama dengan dapur pacu All New Suzuki Ertiga yang berkode K15B.

Sama-sama 4 silinder DOHC 16 katup berkapasitas 1.462 cc dengan diameter x langkah = 74,0 x 85,0 mm. Walaupun menggunakan mesin yang sama, untuk tuningan output mesinnya berbeda.