Jadi Tersangka Korupsi, Intip Garasi Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Punya Moge Harley-Davidson hingga Sejumlah Mobil Mewah

Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nemastikan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih berlangsung hingga pagi tadi, Jumat (29/9/2023).

"Informasi yang kami peroleh, proses kegiatan penggeledahan masih berlangsung di tempat dimaksud," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).

Atas dasar itu, Ali menyatakan pihaknya belum bisa membeberkan temuan penyidik saat mengobok-obok rumah dinas menteri dari Partai Nasdem ini.

"Hasil penggeledahan belum bisa kami sampaikan," kata Ali.

Syahrul Yasin Limpo sendiri merupakan menteri dengan kekayaan yang cukup fantastis. Dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dirilis di laman KPK, ia tercatat memiliki harta mencapai Rp20 miliar.

Hanya saja kekayaannya ini didominasi harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp11.314.255.150. Hartanya ini tersebar di Gowa dan Makassar.

Kemudian Syahrul Yasin Limpo masih memiliki harta bergerak lainnya Rp1.149.970.000. Lalu ada kas dan setara kas senilai Rp6 miliar.

Paling menarik tentu koleksi kendaraannya, tercatat memiliki total nilai mencapai Rp1.475.000.000. Tercatat Syahrul Yasin Limpo memiliki satu moge Harley-Davidson tahun 1988 senilai Rp35 juta.

Ada sederet mobil mewah yang menghiasi garasi rumahnya. Pertama adalah Toyota Alphard tahun 2004 senilai Rp350 juta. Ada juga Mercedes-Benz sedan tahun 2004 senilai Rp250 juta.

Tak hanya itu saja, ia masih memiliki mobil mewah Jeep Cherokee tahun 2011 senilai Rp500 juta. Kemudian ada juga Kijang Innova tahun 2014 senilai Rp200 juta, Mitsubishi Galant tahun 2000 Rp50 juta, dan Suzuki APV tahun 2004 senilai Rp50 juta.

Kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo terus menuai sorotan publik. Pihak-pihak yang terduga turut menikmati aliran dana haram itu pun terbongkar satu per satu.

Terbaru, terdakwa Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy menyebut bahwa ada aliran dana yang mengalir ke Menpora Dito Ariotedjo. Dana senilai Rp27 miliar diserahkan kepadanya untuk menutup perkata tersebut.

Setoran dana ini bermula saat proses pembangunan BTS 4G berlangsung tapi ada banyak masalah. Akhirnya eks Dirut Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif bertemu dengan Dirut Moratelindo, Galumbang Menak Simanjuntak. Pertemuan keduanya itu dikatakan Irwan membahas penyelesaian masalah BTS 4G.

"Di saat banyak mendapat tekanan seperti itu, maka pak Anang datang ke pak Galumbang untuk minta tolong bagaimana caranya menyelesaikan," kata Irwan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (26/9) yang dikutip dari Merdeka.com.

"Untuk nutup juga," tanya hakim ketua Fahzal.

"Iya," jawab Irwan.

"Berapa," tanya lagi Fahzal.

"Rp27 miliar," jelas Irwan.

Irwan menyebut uang miliaran yang digunakan untuk menutupi kasus korupsi BTS pada saat itu dititipkan kepada Resi serta lewat Windi Purnama. Salah satu pihak yang dikirimkan adalah Dito.

"Titip sama siapa?," kata hakim Ketua.

"Yang terakhir namanya Dito," ucap Irwan.

"Dito apa pak? Dito itu macam-macam?," cecar Fahzal.

"Belakangan saya ketahui Dito Ariotedjo," beber Irwan.

Sebenarnya nama Dito memang terus disinggung dalam kasus korupsi ini sejak beberapa waktu lalu. Meski begitu fokusnya sebagai Menpora pun tak terusik, bahkan ia terus berusaha memajukan olahraga dalam negeri.

Menjalin hubungan baik dengan pejabat negara tetangga pun turut dilakukan. Pria berumur 33 tahun itu bahkan pernah menyopiri mantan Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

Momen ini sendiri dibagikan lewat postingan di Instagramnya @ditoariotedjo pada 7 September 2023 lalu.

Dalam foto yang diunggah, Dito menyopiri Syed Saddiq yang duduk di sebelahkan. Keduanya tampak begitu akrab dan memang diketahui Dito dan Syed Saddiq teman lama.

"Di jam makan siang kemarin, saya menjemput kawan lama dari negeri tetangga 🇲🇾 @syedsaddiq yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda & Olahraga termuda di Malaysia @kbsmalaysia periode 2018-2020," tulisnya.

"Sekarang jadi ketua umum partai termuda!Wishing you all the best in leading @partimuda Bro, let's collabs for our youths initiatives soon!," imbuhnya.

Dari foto-foto lain yang diunggah, tampaknya Dito turut mengajak Syed Saddiq untuk berkeliling ke kantornya. Bahkan Syed Saddiq sampai dipakaikan jaket berwarna merah dengan lambang Garuda Pancasila.

Keduanya tampak begitu akrab di beberapa momen yang turut diunggah. Terakhir Dito kembali menyopiri mantan Menpora Malaysia itu yang tampil ganteng dengan baju berwarna biru.

Lantas Dito mengajak Syed Saddiq untuk selfie. Tepat di belakangnya ada pria dan wanita yang turut ikut selfie bersama dua pejabat muda tersebut.