Otosia.com, Jakarta Hajatan custom culture Kustomfest kembali digelar secara offline di Jogja Expo Center, Yogyakarta pada 1 dan 2 Oktober 2022. Yang menarik, jika sebelumnya hadiah yang dinberikan kepada pengunjung adalah motor custom berbasis mesin konvensional, pada tahun ini lucky draw Kustomfest berupa Chopper listrik.
Menurut Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest, chopper electric bike yang digarapnya sendiri menjadi bagian dari trend perubahan global dalam dunia elektrifikasi tanpa meninggalkan sisi industri kreatif.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Menjadi Trigger
Motor listrik sebagai hadiah utama merupakan pengalaman pertama bagi tim Retro Classic Cycles (RCC) selama membuat sebuah karya kastem dengan menggunakan tenaga listrik sekaligus menjadi trigger buat pegiat motor kastem lainnya dalam membangun motor custom electric.
“Tidak ada yang tidak bisa dilakukan, kami juga banyak belajar soal teori dari para akademisi serta beberapa pihak lain soal elektrifikasi ini. Karena selama ini kita main dengan mesin combustion atau bahan bakar fossil dari mulai jenis V-twin, Boxer hingga mesin pesawat,” ungkap Lulut.
Kalau soal frame, suspensi springer, penggerak itu sudah menjadi makanan sehari-hari di RCC untuk membangun sebuah motor kastem. “Setelah adanya motor ini, bisa jadi muncul versi-versi lainnya dengan berbagai temuan inovasi dari kita nanti,” lanjutnya.
Chopper Electric Bike
Chopper Electric Bike ini ditenagai motor drive Mid Drive V3 serta baterai 72V 24AH Dual yang bisa menempuh jarak sejauh 200 Km dengan tiga mode riding. Soal gaya chopper, Lulut menambahkan bahwa style ini menjadi representasi gaya dari kreasi RCC selama 20 tahun berkarya.
“Ini karya pertama motor kastem kita dengan penggerak listrik, kita maunya ada taste berupa chopper Frisco di motor ini sesuai dengan ciri khas bengkel RCC,” paparnya.
Lulut mengaku bahwa proses pengerjaan motor kastem elektrik ini memakan waktu 1,5 bulan, dimulai dengan konsep hingga uji coba beberapa part elektriknya.
Corat-coret
Dari proses corat-coret desain pada perjalanannya banyak berubah, apalagi motor listrik belum pernah RCC kerjakan sebelumnya. “Jadi trialnya kita kalkulasi semuanya sampai sekarang,” tukasnya.
Menurut Lulut, paling sulit adalah soal baterai, karena sudah menyiapkan tempat khusus untuk pembuatannya, tapi pada akhirnya RCC pakai yang sudah ada mengingat waktu.
Meski demikian Lulut menambahkan bahwa dia terus memikirkan dampak lain dari penggunaan motor listrik terutama dari sampah limbah baterai.
“Pengunjung yang membeli tiket Kustomfest 2022 ini bisa mendapatkan kesempatan membawa pulang motor ini dan menjadi sejarah lahirnya motor chopper bertenaga listrik karya RCC,” terangnya.