Otosia.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Taiwan. Pabrikan motor yang di Indonesia terkenal dengan beragam tipe skutik, dari kecil hingga besar, ini memperkenalkan sebuah superbike.
Namun waspada bagi mereka yang tergolong tripofobia. Sebab, desain dengan sarat lubang terlihat, terutama di bagian area fairing ke belakang.
Motor Kymco ini sendiri hadir dalam dua tipe konsep, yakni konsep listrik RevoNEX dan SuperNEX. Keduanya diperkenalkan di ajang pameran EICMA di Milan.
Versi Kedua
Sebenarnya pun bukan kali ini nama motor listrik RevoNEX dan SuperNEX disebutkan. Sebab,
Superbike listrik SuperNEX pertama kali diluncurkan pada 2018 dan diikuti setahun kemudian oleh RevoNEX vesi naked pada 2019 dengan janji rilis model 2021.
Untuk saat ini, pemimpin Kymco, Allen Ko, telah menghadirkan versi kedua dan diklaim sudah sangat diperbarui
"Namun, tidak ada banyak informasi untuk dilanjutkan, atau soal tanggal rilis yang direvisi untuk keduanya," demikian tulis Motorcyclenews.com.
Bukan Tripofobia Tetapi Sarang Lebah
Tak ubahnya sarang lebah yang akan membangun reaksi bagi mereka yang tripofobia, maka ide desain itulah yang melatarbelakangi motor konsep Kymco ini.
"Bagian yang paling mencolok dari desainnya adalah bodywork sarang lebah, yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga berfungsi," tulis Motorcyclenews.com.
Lubang-lubang itu sendiri berfungsi sebagai asupan udara untuk pendinginan motor dan baterai.
Kedua motor ini juga mendapatkan sayap aerodinamis, aksesori bodywork yang harus dimiliki untuk setiap pembuat sportsbike.
"Keduanya juga mendapatkan kaliper rem Brembo radial dengan cakram depan kembar dan garpu terbalik. Ada juga dasbor TFT yang terlihat rapi di kedua varian," tulis mereka.
Pemindah Gigi
Untuk menambah pengalaman berkendara yang sporty, kedua model juga mendapatkan pemindah gigi konvensional meskipun tidak jelas berapa banyak gigi yang akan mereka miliki dan apakah tuas tersebut terhubung ke gearbox atau emulator gigi.
Tidak ada klaim tenaga, performa, waktu pengisian daya, kisaran, harga, atau informasi apa pun tentang harga dan ketersediaan.
Namun bisa dilihat bahwa motor ini dicita-citakan untuk digunakan di jalan umum. Sebab, keduanya terlihat dilengkapi perlengkapan sesuai aturan jalan raya, seperti gantungan plat nomor dan lampu.
Kerjasama dengan Harley-Davidson
Selain menghasilkan superbike, pabrikan Kymco juga pernah bekerjasama dengan Harley-Davidson untuk membuat motor listrik bergaya street fighter beberapa waktu lalu. Motor listrik yang mereka buat dibawah merek LiveWire.
Harley-Davidson sendiri menjadikan LiveWire sebagai perusahaan terpisah tahun lalu. Menurut mereka ini adalah sebuah langkah memberikan merek LiveWire keleluasaan untuk bergerak sesuai yang mereka butuhkan.
Sebagai merek sepeda motor listrik baru dari Harley-Davidson, LiveWire telah meluncurkan model pertama mereka yang disebut LiveWire One pada tahun 2019 lalu. Motor memiliki tenaga setara 104 bhp dan dapat menjelajah sejauh 146 mil atau sekitar 233 km.
“Sebagai bagian dari The Hardwire Strategy, kami membuat komitmen bahwa Harley-Davidson akan memimpin di bidang listrik,” kata Jochen Zeitz, CEO Harley-Davidson.
“LiveWire One dibangun di atas DNA Harley-Davidson tetapi dengan fokus dan ambisi elektrik dari merek LiveWire yang baru. Harley-Davidson dan LiveWire akan terus menulis ulang buku peraturan sepeda motor dan kami sangat senang dengan bab berikutnya dalam warisan kami,” tambah Jochen.