Sukses

Dijual Rp 77 Juta, Ini 7 Pola Tradisional Indonesia Pada Vespa Batik

Otosia.com, Jakarta PT Piaggio Indonesia beberapa waktu lalu merilis Vespa Batik Special Edition. Skuter yang mengambil basis dari Vespa LX 125 i-get ini dijual Rp 77 juta dan dipasarkan dalam jumlah terbatas.

Vespa Batik Special Edition merupakan wujud kreativitas PT Piaggio Indonesia bersama rumah desain batik premium Iwan Tirta Private Collection, yang mengemban misi mulia untuk melestarikan warisan batik melalui desain batik yang premium dan inovatif.

Video Populer yang Kamu Cari

 

 

 

 

Terinspirasi Budaya Indonesia

Selain itu Vespa ini pertama yang sepenuhnya terinspirasi oleh negara dan budaya tertentu sebagai persembahan spesial untuk masyarakat Indonesia. Melalui proyek ini, merek Vespa terus menyelaraskan diri agar relevan dengan pasar lintas generasi.

“Vespa Batik Special Edition adalah karya seni Italia dan Indonesia yang sesungguhnya, yang dipersembahkan bagi bangsa Indonesia untuk merayakan keberagaman budaya yang disatukan oleh perspektif warisan yang modern melalui Vespa dan desain Batik,” kata Marco Noto La Diega, Country Head PT Piaggio Indonesia.

Batik sendiri tidak dapat dipungkiri merupakan kebanggaan dan warisan bangsa Indonesia, sebagai sebuah seni dengan teknik pewarnaan malam (lilin) berusia lebih dari seabad, yang diakui oleh UNESCO (United Nations Education, Scientific and Cultural Organization) pada tahun 2009 sebagai “Budaya Tak Benda Warisan Manusia” asal Indonesia.

Tradisi Negara Kepulauan

Sinergi antara Vespa dan desain Batik menghadirkan Vespa Batik Special Edition yang premium dan unik - perpaduan yang membanggakan dari dua budaya ikonik dan kekayaan warisan asal Indonesia dan Italia, Batik dan Vespa.

Konsep ini dirancang untuk sepenuhnya merebut hati pasar Indonesia yang mewakili kebanggaan atas negara kepulauan Indonesia, serta sangat relevan bagi para pecinta otomotif, seni, dan gaya hidup premium Tanah Air,

Pola batik disematkan pada Vespa Batik Special Edition merupakan adaptasi dari pola tradisional “Tambal Jagad”. Pola ini memiliki makna filosofis yang mendalam dengan menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional, yang terinspirasi oleh beragam latar belakang dan budaya, mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.

Paduan 7 Pola Tradisional

Desain pola yang melekat pada Vespa Batik menampilkan perpaduan 7 pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili luas wilayah Indonesia dari Barat ke Timur. 

Pola pertama adalah Sokowani yang berasal dari area Sumatra dengan simbol pesona dan charisma, lalu Megamendung dari Jawa Barat, sebuah simbol kemakmuran dan sumber kehidupan, serta ketiga Kawung Jawa Tengah yang melambangkan kepemimpinan dan kebijaksanaan.

Keempat adalah motif Perisai dari area Kalimantan sebagai simbol perlindungan dan kegigihan, kemudianPoleng dari Bali sebagai simbol keseimbangan hidup, Tenun Ikat Menjangan  dari area Nusa Tenggara yang berarti penghormatan kepada leluhur, dan ketujuh atau terakhir adalah pola Ayam Kasuari dari area Papua yang melambangkan kekuatan dan umur panjang

Lebih lanjut, Vespa Batik Special Edition mengusung pola batik yang dirancang eksklusif untuk mempercantik tampilan skutik Italia ikonik tersebut, yang mencerminkan perpaduan sempurna antara gaya hidup premium dengan kekayaan warisan budaya.

Ditawarkan Satu Set

Vespa Batik ditawarkan satu set lengkap dengan Genuine Vespa Batik helmet yang eksklusif dan top box Vespa Batik dengan warna dasar Green Relax yang dikagumi oleh semua penggemar Vespa.

Jadi, Vespa Batik Special Edition merupakan model yang sangat unik menggabungkan dua kebudayaan yang sarat akan nilai, guna melestarikan warisan dan relevansinya di kalangan pecinta otomotif, seni, dan gaya hidup di Indonesia.

“Kami berterima kasih atas dukungan para pelanggan setia di Indonesia dan pecinta gaya hidup premium sejak hari pertama kami hadir di negara ini. Kami mempersembahkan Vespa Batik Special Edition yang terinspirasi, dirancang, dan dirakit di Indonesia untuk masyarakat Indonesia, untuk semakin mengukuhkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, dan pada saat yang sama, dengan bangga membawa dan merangkul konsep Vespa 'Dari Indonesia Untuk Indonesia'," tutup Marco Noto La Diega.

Loading