Otosia.com, Jakarta Kini polisi terus menggalakkan penerapan tilang elektronik di seluruh Indonesia. Bahkan mobil patroli polisi sudah dilengkapi kamera yang siap menjaring siapapun yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.
Baru-baru ini dua polisi kedapatan berhenti di pinggir jalan sambil melakukan tilang elektronik kepada pemotor yang melawan arah. Kejadian ini sendiri terjadi di Jalan Yos Sudarso dekat halte Plumpang Jakarta Utara.
Baca Juga
Sementara itu, video yang memerlihatkan peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta pada Minggu (1/1/2023). Berikut ini ulasan selengkapnya!
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Tilang Elektronik
Mobil patroli yang dikendarai dua polisi sedang berhenti di pinggir jalan. Tepat di depannya merupakan jalan menikung dan sering dilalui pemotor untuk melawan arah.
Ada beberapa pemotor yang benar-benar nekat melakukannya meski ada mobil polisi. "Gak ada takutnya," kata polisi.
Kemudian polisi yang merekam video menunjukkan layar yang menampilkan pemotor pelanggar lalu lintas. Menurutnya sudah banyak pengendara yang terjaring oleh kamera ETLE di mobil patroli.v
Denda Rp500 Ribu
Melawah arus lalu lintas pada dasarnya tak diperbolehkan, sebab sangat berbahaya bagi diri sendiri atau pengendara lain. Bahkan hal ini sudah diatur dalam Pasal 287 ayat 1 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Bagi yang tetap nekat melanggarnya ada ancaman hukuman baik kurungan penjara atau denda.
"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf a atau Marka Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)"
Komentar Netizen
Video yang telah disukai lebih dari 14 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang geram dengan tingkah melawan arah dari pengendara motor.
"Aku lebih baik ketemu pocong dr pada sama polisi...aku takut beneran😢," tulis azizahzein1468
"Udah sering dicegah, gak ada kapoknya, mental "maling" harusnya memang langsung aja ditilang," jelas harysubastian
"Bagus ini, saya nendukung 1000%. Biar tertib," ungkap yyonadab
"Tilang elektronik bikin polisi jd malas turun ke lapangan buat sekedar memantau atau mengamankan lalu lintas, dahlah," komentar umlahdtn
"Ntar pas dpt surat cinta gak terima, hadeh," tulis ramandhitawu
Video
View this post on Instagram
Seorang Pemuda Ngebut Naik Motor di Gang Sempit, Ditegur Malah Marah dan Ucap Kata Kasar
Ketika melintasi gang sempit, sudah sewajarnya untuk berkendara pelan. Hanya saja masih ada yang nekat ngebut, seperti pemuda penunggang Honda Scoopy ini.
Video yang menunjukkan aksinya itu diunggah oleh akun TikTok @fazzahdewi pada Minggu (25/12/2022). Tak hanya ngebut, pemuda itu juga mengucapkan kata-kata kasar saat ditegur.
Kejadiannya sendiri bermula saat kedua orang tua pemilik akun pulang ke rumah. Hanya saja mobil diparkir sejenak di tengah jalan karena harus membuka pagar terlebih dahulu.
Ngebut di Gang Sempit
Tak lama datang pemuda penunggang Scoopy dengan kecepatan tinggi. Sontak saja ayah pemilik akun langsung menegur. Bukannya meminta maaf, pemuda itu malah bertindak kurang sopan.
"kok ngebut sekali nak," tegurnya.
"kampungku dewe," jawab si pemuda.
"ya meskipun kampungmu sendiri ini kan di gang, nak," sahut ayah pemilik akun.
Bahkan dengan nada tinggi pemuda itu meminta orang tua pemilik akun untuk lebih cepat masuk mobil. Mendengar hal itu, ibu pemilik akun langsung ikutan menegur.
"Kok kasar sekali kata2nya," kata si ibu.
Kemudian pemuda itu langsung ngebut meninggalkan lokasi sambil berkata kasar kepada kedua orang tua pemilik akun. Kejadian ini sendiri terjadi di Desa Sambiroto, Karangtanjung, Candi, Sidoarjo.
Komentar Netizen
Video yang telah disukai lebih dari 8 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang geram, namun ada juga yang menyayangkan pemobil tak kunjung masuk garasi rumah.
"la knpa mobil brhnti lama d gang itu jalan sempit pula," tulis Heri Gondal Gandul
"wes eroh dalane sak meter ga ndang sat set," jelas Danone
"aku jg gang sempit cuma kalau buka pager ga pernah turun yg nyetir buka pager,biar ga lama. biar langsung masuk rumah sat set," ungkap Cindy Dwi Margaretha
"ealah... Masio dalan sempit. Masio gopoh Toto kromo Nang wong tuo seng utaman," komentar ييك إندونيسيا
"q jg ga sabar klo didepan ada mobil lama ga sat set," tulis selalu berkibar