Sukses

Aksi Empat Pemotor Rampas Perhiasan Nenek Berumur 104 Tahun, Alami Kerugian Lebih dari Rp6 Juta

Otosia.com, Jakarta Aksi penjambretan terjadi di Kabupaten Malang dan dialami oleh nenek berusia 104 tahun. Empat orang dengan mengendarai motor berhasil merampas perhiasan nenek tersebut. Aksinya pun terekam CCTV dan viral di media sosial.

Aksi kejahatan itu terjadi di Dusun Kanigoro, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis. Saat kejadian, sang nenek berjalan perlahan-lahan dengan sebuah tongkat di depan rumah.

Rekaman CCTV menunjukkan salah satu pelaku turun dari boncengan sepeda motor dan berjalan tegap mendekati sang nenek. Pelaku kemudian menarik kalung perempuan tua itu dan langsung balik badan kabur bersama tiga pelaku lain yang sudah menunggu dengan dua sepeda motor.

Korban berteriak meminta tolong dan membuat sejumlah orang keluar rumah. Namun para pelaku memacu sepeda motornya dengan kencang.

Video Populer yang Kamu Cari

Korban Buat Laporan

Kapolsek Pakis Polres Malang AKP Moh Lutfi membenarkan peristiwa tersebut dan terjadi pada Senin (11/1). Pihaknya telah menerima laporan korban dan sedang menindaklanjutinya.

"Korban sudah membuat laporan dan kita masih melakukan penyelidikan," kata Lutfi, Rabu (12/01).

Salah satu pelaku, kata Lutfi, berpura-pura menanyakan sebuah alamat kepada korban. Namun belum sempat menjawab pertanyaan, pelaku langsung menarik kalung emas nenek tersebut.

"Belum sempat menjawab, pelaku langsung menarik paksa kalung yang dipakai pelapor," tegasnya.

Kalung Emas

Pelaku secara bersamaan membekap korban sambil menarik kalung emas tersebut, sebelum kemudian kabur. Akibat peristiwa tersebut kalung emas dengan berat 9,470 gram dibawa kabur pelaku.

"Pelaku merampas kalung yang dikenakan korban dengan berat 9,470 gram. Korban mengalami kerugian sebesar Rp6 juta lebih," ujarnya.

Pihak kepolisian sendiri telah mengamankan rekaman CCTV di tempat kejadian dan sudah meminta keterangan saksi dan korban. Saat ini pun sedang dilakukan identifikasi dan penyelidikan berdasar temuan yang ditemukan.

Penulis: Darmadi Sasongko

Sumber: Merdeka.com

Loading