Otosia.com, Jakarta Salah satu komponen penting dalam sepeda motor adalah suspensi, Letak suspesnsi pasti diantara roda dan sasis sepeda motor. Tujuan dilengkapi suspensi untuk membantu menyerap guncangan atau benturan dari jalan yang dialami roda sehingga akan membuat pengendara menjadi lebih nyaman.
Suspensi memiliki fungsi sebagai penopang sasis kendaraan agar selalu dalam kondisi konstan sekaligus meredam ayunan sasis ketika melakukan pengereman dan akselerasi.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Kemampuan Suspensi
Suspensi dirancang memiliki kemampuan melakukan preload, compression dan rebound sehingga mampu berperan seperti tugas dan tujuannya seperti diatas.
Preload adalah kemampuan suspensi menahan agar tidak terlalu amblas karena bobot pengendara, sehingga masih memiliki jarak main cukup untuk suspensi bekerja selama dikendarai, compression menyerap tekanan saat roda mulai menerima bentuk permukaan jalan yang dilintasi dan ayunan dari sasis. Rebound bekerja untuk memperlambat gerakan balik pir yang sebelumnya memendek karena tekanan sebelumnya.
Khusus untuk suspensi belakang jika pengendara merasakan motor mentok (bottoming) atau terasa terlalu keras maka preload perlu disetel. Jika saat memasuki tikungan bagian belakang motor mudah geser atau keras saat melalui medan jalanan, compression bisa disesuaikan. Saat jalan lurus ketika motor berakselerasi dan menikung sehingga motor goyang, maka terjadi rebound yang terlalu lemah dalam hal ini.
Penyetelan Suspensi
Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng mengatakan bahwa suspensi standar bawaan motor sudah disesuaikan dengan peruntukannya, ada yang dirancang pemakaian dalam kota, jalanan mulus, pemakaian luar kota jalanan terbuka dengan variasi jalan rusak.
Penggantian suspensi yang memiliki penyetelan manual terhadap preload, rebound dan compression akan banyak membantu jika memang memiliki kebutuhan spesifik tertentu, misal berat badan terlalu kurus maupun berat atau kebutuhan khusus mendukung aktifitas menikung atau akselerasi dan deselerasi yang lebih dari pemakaian sehari – hari atau roda sudah diganti dimensi pengaruh terhadap bobot roda tersebut.
“Suspensi lunak akan nyaman melewati jalan jelek, tapi akan merepotkan untuk manuver atau kelincahan diaspal mulus. Maka sesuaikan kebutuhan dan pahami desain rancang bangun dari kendaraan sehingga mampu memanfaatkan karakter positifnya untuk cari aman berkendara”, terang Oke.
Oli Shock
Lebih jauh dijelaskan, oli shock depan lebih cepat turun kualitasnya seiring frekuensi pemakaian. Semakin sering melewati jalan yang rusak atau tidak rata, maka oli akan bekerja semakin keras.
Ada berbagai macam fungsi dari oli shock yang diketahui, yaitu mampu memberikan pelumasan antara poros shock dan tabung, memiliki sifat tahan panas karena bekerja diarea gesekan, mampu menerima tekanan, mampu menghindari korosi, dan menghindari adanya gelembung udara dalam oli.
"Kualitas oli shock yang menurun, membuat komponen lain akan lebih cepat aus, maka suku cadang yang harus diganti akan makin banyak," terang Oke.
Menurut Oke, cara mudah mengetahui oli shock harus diganti adalah dengan memeriksa kemampuan tendangan balik shock.
"Saat motor berhenti ditopang kedua kaki kita, berdirilah, dan kunci roda depan menggunakan rem depan, kemudian gunakan stang untuk menekan shock depan secara berulang. Makin cepat tendangan balik yang diberikan, maka oli shock perlu segera diganti," imbuhnya.
Mengganti Oli Secara Periodik
Tendangan balik yang cepat akan menyebabkan stang akan mudah mengayun atau mantul sehingga gelombang ayunan dan pantulan tidak diserap. Dalam kondisi seperti ini mengendarai sepeda motor menjadi tidak nyaman.
Oke menyarankan untuk secara periodik mengganti oli peredam kejut. Anjuran pabrikan adalah 20.000 km atau 2 tahun, bergantung kelipatan mana yang lebih dahulu tercapai.
"Stang sangat vital untuk pengendalian, selalu memperhatikan kondisi motor. Pemakaian keseharian sangat berpengaruh terhadap oli shock. Makin sering melewati jalan tidak rata, bergelombang, berlubang maka kualitas oli makin cepat turun," tuntasnya.