Otosia.com, Jakarta Sedih memang terutama bagi pecinta Suzuki di MotoGP, termasuk kala mendengar kabar berakhirnya peran tim Suzuki di ajang bergengsi ini.
Tidak ketinggalan tentu saja, bagaimana nasib dari motor juara mereka, Suzuki GSX-RR yang sudah dikembangkan sedemikian rupa dan akhirnya kembali mengibarkan nama Suzuki di podium.
Baca Juga
Bicara soal Suzuki GSX-RR, ini adalah tunggangan seri MotoGP 1.000 cc yang secara resmi diperkenalkan pada 30 September 2014 sebagai pengganti GSV-R.
Bermesin empat tak transmisi 6-percepatan dan menggunakan rangka aluminium, motor ini secara spesifikasi memiliki sumbu roda 1.457 mm dengan panjang total 2.096 mm, lebar 720 mm, dan tinggi 1.140 mm serta berbobot kosong 160 kg.
Sebagai sebuah motor comeback usai turun panggung di 2011 dan kembali di 2014, angin segar kehadiran Suzuki GSX-RR sudah terendus sejak 2012 ketika Suzuki dikabarkan menggarap sebuah prototipe.
Mulanya, prototipe itu disebut "GSV-R". Namun, di tahun 2013, ia akhirnya mulai munculdalam tes resmi yang menggaet rider Randy de Puniet dan Nobuatsu Aoki untuk pengembangan dan uji coba.
Alhasil, Suzuki mulai balapan secara resmi pada musim MotoGP 2014 atau tepatnya di Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, dengan rider Randy de Puniet.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Aleix, Vinales, dan Nama Indonesia
Rupanya kemudian bukanlah Randy de Puniet yang turun ke lintasan tetapi per 30 September 2014, tepatnya dalam pameran Intermot, Suzuki mengumumkan untuk kembali ke kelas Premier pada tahun 2015, dengan Aleix Espargaró dan Maverick Viñales sebagai pembalap reguler.
Mengandalkan nama GSX-RR, pada 6 Maret 2015, sebelum dimulainya musim 2015, Suzuki meluncurkan nama tim MotoGP "SUZUKI ECSTAR".
Setahun setelahnya, motor pun dikembangkan lagi. Pada 26 Februari 2016, Suzuki GSX-RR menggunakan mesin yang secara tenaga naik 9,4 hp, dan menggunakan ECU Magneti Marelli.
Yang menarik, tim memakai stiker sponsor PT Suzuki Indomobil Motor, dan mengusung tagline brand Satria F150 dan Nyalakan Nyali.
Di luar isu gearbox, Suzuki GSX-RR membawa Maverick Vinales ke podium di Silverstone. Ini adalah kemenangan pertama Suzuki sejak Grand Prix Prancis tahun 2007.
Antara Dijual atau Dihancurkan
Usai tim bergulir ke Alex Rins dan Joan Mir, Suzuki GSX-RR akhirnya mau tidak mau dipensiunkan dari sirkuit MotoGP.
Alex Rins bahkan mengoleksi motor Suzuki GSX-RR tahun 2020. Tak ayal, Suzuki GSX-RR 2022 sebagai the last hero pun menjadi incarannya. Namun, seperti dikutip Rideapart.com, pembalap yang kini mengusung tim LCR Honda itu belum bisa memilikinya.
"Saya sudah memintanya. Jika ada kesempatan, pasti saya beli," kata Rins yang mengaku sudah bilang langsung ke Shinichi Sahara, Project Leader Suzuki.
Namun catatan terkait motor-motor MotoGP yang telah dipensiunkan sangat menyedihkan.
Setelah keluar dari MotoGP, beberapa motor termasuk suku cadangnya bakal dihancurkan. Manajer Tim Suzuki MotoGP, Livio Suppo, pun memberikan penjelasan terkait calon nasib Suzuki GSX-RR MotoGP.
"Beberapa akan berakhir di museum. Sebagian lainnya akan dihancurkan bersama dengan suku cadang dan seluruhnya," kata Livio.
Harga Motor MotoGP
Mengapa dihancurkan? Rupanya, seperti dijelaskannya, ada kewajiban untuk membayar pajak motor tersebut selama motor tersebut masih aktif.
"Kalau masih aktif harus membayar pajak. Setelah motor tersebut tak digunakan lagi, (pabrikan Jepang) memilih untuk menghancurkannya," kata Livio.
Berapa harganya jika kita ingin membelinya? Secara spesifik, belum ada informasi mengenai harga untuk Suzuki GSX-RR MotoGP. Namun secara umum, harga untuk sebuah motor MotoGP bisa mencapai Rp 69 miliar.