Otosia.com, Jakarta Moge adalah sebuah kendaraan roda dua premium dengan daya yang pastinya lebih besar dibandingkan motor kecil pada umumnya. Namun, isu yang melekat padanya adalah juga soal overheat.
Overheat adalah kondisi ketika mesin akan mogok atau minta berhenti sementara karena suhunya sudah melampaui batas panas. Tak hanya mesin berhenti sementara, ada pula kondisi lain seperti tidak mau dihentikan atau dimantikan.
Baca Juga
Uniknya, anggapan ini melekat pada moge-moge brand Eropa, meski banyak yang mengecualikan BMW.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Sistem Pendinginan
Dito Mulyawadi, Manager Aftersales dari 2Wheelers by Glamour Auto Boutique memberikan sanggahan.
"Motor-motor yang sekarang sistem pendinginan sudah lebih baik. Kalau BMW dari dulu sudah terkenal tidak panas. Lalu Ducati dulu, iya. Sekarang sudah jauh banget," ujarnya.M
Dito sendiri membuktikannya karena ia terbilang sehari-hari menggunakan Ducati Multistrada terbaru.
"Temperaturnya cuma naik 109, 111 sudah turun lagi. Heat management sudah lebih baik. Begitu pula pengetahuan orangnya," kata dia.
Pengetahuan yang dimaksud adalah bagaimana orang atau si pengendara memahami kerja mesin dan bagaimana menyikapinya.
Begitu pula dengan produsen motor. Para produsen Eropa dan juga Amerika tidak lagi hanya mengacu pada penggunaan jarak jauh ketika motor melaju terus.
"Misalnya macet, dia matikan silinder yang belakang supaya tidak panas. Produsen bukan hanya berkiblat ke Amerika yang minim macet, R&D mulai ke yang lain," ujarnya. Artinya produsen moge Eropa sudah mempelajari situasi lalu lintas di negara-negara Asia yang memang padat.
Tips Hadapi Overheat
Ia tidak menampik bahwa pada masa lalu moge Jepang lebih ramah dalam persoalan ini.
"Motor-motor Jepang jauh lebih awal soal sistem pendinginan. Baru motor Eropa. Kalau motor Eropa sudah perbaikan di 2019-2020 cuma belum sempurna. Mungkin unit 2021-2022 sudah cakep banget," kata dia.
Apa penyebab overheat? Di antaranya adalah sistem pendinginan yang belum menggunakan radiator.
"Kebanyakan yang overheat gak ada radiator. Jadi ya tipsnya adalah berhenti, minum kopi setengah jam, sejam. Biarkan dingin," kata dia, sedikit berkelakar.
Butik 2Wheelers
Importir Umum 2Wheelers by Glamour Auto Boutique hadir membuka gerai premium bike CBU untuk penggemar dan pecinta moge. Outlet ini terletak di Jl. Sultan Iskandar Muda No.9, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Gerai tersebut merupkan butik penyedia sepeda motor premium dengan berbagai model collector item dari semua merek, termasuk model elektrifikasi. Gerai 2Wheelers hadir dengan passion dan pengalaman sebagai pionir importer kendaraan premium legal sejak awal tahun 2000-an.
“Semua merek ada. Meski saya juga pegang APM Ducati, tapi 2Wheelers menyediakan berbagau motor CBU dari merek-merek ternama,” kata Jimmy Budhijanto, pemilik Glamour Auto Boutique sekaligus JB Group yang merupakan Agen Pemegang Merek (APM) Ducati di Indonesia.
Adapun moge-moge jenis on road yang ditawarkan 2Wheelers diantaranya Honda Goldwing, Suzuki GSX, Kawasaki ZX-10R, Honda CBR 1000RR, Yamaha R1 Valentino Rossi Edition, BMW 1000RR, Ducati Panigale dan sebagainya.
Servis Moge
Dengan line up produk yang dimiliki, 2Wheelers menyasar semua kalangan premium baik model sport, naked, adventure, skuter hingga elektrik.
Pihak 2Wheelers menjamin legalitas surat kendaraan, dan menyediakan berbagai layanan mulai spare part dan servis. “Hal ini masih ditambah program pendukung lainnya seperti towing 24 jam atau program weekend ride bersama konsumen kami,” terang Eja selaku Chief Operang Officer 2Wheelers.
Layanan aftersales juga menjadi perhatian 2Wheelers dengan didukung para teknisi berpengalaman serta special tools di area servis untuk menjamin kepuasan pembeli produknya.
“Untuk tools dan diagnostic kita lengkap, bisa menangangi berbagai merek. Soal ketersediaan spare part, selama available Australia dan Inggris sebulan sampai,” tutup Jimmy.