Otosia.com, Jakarta Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa masyarakat dengan daya listrik 450 VA tak bisa mengisi baterai motor listrik di rumah. Pasalnya dalam pengisian kendaraan ramah lingkungan ini membutuhkan 500 VA.
Namun PLN telah mencari solusinya dengan bekerjasama bersama stakeholder untuk membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di setiap titik di seluruh Indonesia.
Baca Juga
"Bagi masyarakat yang memiliki daya listrik 900 VA sudah mencukupi, karena minimumnya kami cek 500 VA jadi 900 VA itu cukup," ujar Darmawan, dalam konferensi pers PT PLN, Jakarta, Jumat (10/3).
Perlu diketahui, saat ini SPLU yang tersedia sebanyak 6.700 unit dan akan targetkan pada tahun 2023 dengan jumlah hingga 12.000 unit. Sementara untuk jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersedia yaitu 1,000 unit dan 600 unit Stasiun Pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU).
"Kami bekerjasama dengan manufaktur untuk menambah SPLU, sehingga apapun kondisinya dengan adanya pergeseran kendaraan BBM (bahan bakar minyak) ke listrik bisa berjalan lancar," kata dia.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Subsidi Rp7 Juta
Sebagai informasi, pemerintah akan memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per motor. Anggaran yang telah disiapkan sekitar Rp1,75 triliun untuk subsidi kepada 250.000 unit motor listrik sepanjang tahun 2023.
Salah satu syaratnya yang mendapatkan subsidi adalah memiliki kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
"Skema penyaluran bantuan pemerintah, ya produsen saya akan katakan supaya jelas akan mendaftarkan jenis kendaraan yang telah memenuhi nilai TKDN 40 persen," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam konferensi pers KBLBB, Jakarta, Senin (6/3).
Reporter Magang: Ananda Tias Putri
Sumber: Merdeka.com