Sukses

Viral Pemotor Terobos Konvoi Presiden, Jokowi: Jangan Dituntut Hukum

Otosia.com, Jakarta Baru-baru ini viral seorang pria yang nekat menerobos iring-iringan mobil Jokowi. Kejadian ini sendiri terjadi saat Presiden Jokowi tiba di Pasar Terong, Kota Makassar, pada Rabu (29/3/2023) sore.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudinmenceritakan rangkaian presiden berhenti di Jalan G. Bawakaraeng. Setelah tiba, Presiden Jokowi menyapa masyarakat dan para pedagang yang telah menunggu di pasar tersebut.

Rangkaian kendaraan presiden yang telah kosong atau tidak ada Presiden Jokowi dalam mobil tersebut bergerak menuju sisi lain Jalan Pasar Terong, yaitu di Jalan Masjid Raya, guna menjemput Presiden Jokowi di titik akhir kunjungan tersebut.

"Saat rangkaian tersebut bergerak, ada pemotor yang menerobos dan melintas di depan iring-iringan (mobil presiden). Tidak ada korban dalam peristiwa ini," kata Bey dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis (30/3).

Jokowi lantas memberikan perintah kepada Danpaspampres terkait hal tersebut. Lantas bagaimana nasib pemotor terobos konvoi Presiden Jokowi ini? Melansir dari akun Instagram polrestabes_makassar, Jumat (31/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Tak Tahu Ada Rombongan Presiden

Kombes Budhi Haryanto, Kapolrestabes Makassar menjelaskan kronologi pemotor terobos rombongan Presiden Jokowi di Makassar. Seperti dijelaskan oleh Istana, saat itu rombongan mobil presiden tengah dalam keadaan kosong.

"Pada saat rangkaian kendaraan kosong tersebut berjalan, ada seseorang pengendara yang tidak tahu bahwa itu ada rombongan presiden, menerobos, melanggar arus lalu lintas dengan melawan arus," ujar Kombes Budhi Haryanto.

"Sehingga begitu berpapasan, yang bersangkutan kaget dan kebingungan. Setelah itu yang bersangkutan melakukan memotong jalan," sambungnya.

Jokowi Perintahkan Danpaspampres

"Setelah kita lakukan penyelidikan ternyata yang bersangkutan ini adalah anak tukang balap liar. Dalam hal ini, atas perintah Bapak Presiden melalui Danpaspampres yang disampaikan kepada Kapolda, beliau menginginkan bahwa untuk perkara ini tidak dituntut hukum," ungkapnya.

"Namun, kita akan lakukan pembinaan. Beliau menginginkan lebih mengaktifkan sosialisasi terhadap bagaimana orang berkendara dengan tertib. Sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain," tutupnya.

Atas hal itu, pengendara motor bernama Darul ini lantas berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena tidak menindaklanjuti perbuatannya dan hanya diberi pembinaan.

Video

 

Penulis: Tantiya Nimas Nuraini, Didi Syafirdi

Sumber: Merdeka.com

Loading