Sukses

Bagaimana Nasib Produsen Oli Bila Kendaraan Listrik Makin Melimpah?

Otosia.com, Jakarta Evalube sebagai salah satu merek oli yang beredar di Indonesia belakangan tidak kedapatan meluncurkan produk-produk terbaru.

Hal ini menjadi menarik sebab nama mereka masih beredar, dan terakhir dua tahun lalu meluncurkan Veltec with Clean Shield Formula, yang akan digunakan sebagai formulasi baru produk-produk mereka.

Menurut Yomie Harli, Commercial Director Evalube, pihaknya tetap produktif termasuk menyasar kendaraan-kendaraan yang juga sedang menjadi tren di masyarakat.

"Misalnya skutik hapening, kita dorong terus, baik yang sudah ada atau yang baru. Kami tetap lihat potensi, approach ke user-user baru," ujarnya di sela-sela buka puasa bersama awak media, Jumat (14/4/2023).

Ia menggambarkan bahwa sebagai produsen untuk oli aftermarket, eksistensi mereka memang baru akan hadir setelah pemakaian kendaraan baru pasca-garansi.

"Sepeda motor itu kan masa garansi 3 tahun baru setelah itu masuk tahap aftermarket," ujarnya.

 

Oli CVT

Bicara ke depan, beberapa fokus dari Evalube pun dibeberkan. Salah satunya adalah perihal perawatan CVT.

"Kami sih lihat bahwa CVT, chainlube, sifatnya tambahan karena pemakaiannya lama yah dibanding oli mesin. Sekarang ini kan kondisinya dua kali ganti oli mesin dicek CVT-nya. Sekarang ini kalau lihat distributor kami belinya paketan, oli CVT. Yang nanti kita lihat mungkin size-nya karena ukuran CVT-nya beda-beda," ujarnya.

Ia pun menyebut perusahaan lebih jauh mengarah juga pada pelumasan gear-gear yang sifatnya lebih kecil.

"Kalau yang kayak gear kecil-kecil yang sekarang kita riset dulu," tekannya lalu mulai menjawab saat disinggung soal motor listrik.

 

Motor Listrik

Menariknya, ia menyatakan bahwa motor listrik dilihatnya sebagai sebuah ancaman. Namun sejauh ini, ancaman tersebut masihlah jauh.

"Terus terang itu akan menjadi ancaman buat kami. Namun (motor dan mobil listrik) melewati masa ujian sampai konsumen merasa nyaman sampai layak. Saya lihat rentangnya masih panjang," kata dia.

Rasa yakin soal ancaman masih jauh juga dijelaskan terkait fokus volume lain dari mereka, yakni kebutuhan pelumasan untuk industri.

 

Pabrik

"Di Evalube kami juga kan ke industri alat berat, pabrik, mesin pres, injeksi.Tambah perkebunan, semua itu kan belum diperkenalkan dengan EV," ujarnya.

Terlebih lagi, menurut dia, produsen besar masih amat bergantung sama mesin bakar. Ia melihat hal ini karena meski elektrifikasi sudah dimulai, produsen masih meluncurkan kendaraan dengan mesin BBM

"Masih ada yang mereka launch, ya sambil kami kembangkan industri. Market share commercial industri masih besar. Kapal 30-40 gross ton masih pakai mesin truk, olinnya sama dengan truk. Masih panjang pula sebelum masuk proses konversi. Kita saat ini sudah ditekan euro 4, sementara euro 2 masih ketinggalan," ujarnya.

Loading