Sukses

Cerita Unik Seorang Nenek Beli Motor Pakai Uang Koin, Habiskan Waktu 5 Jam untuk Penghitungan

Otosia.com, Jakarta Seorang nenek asal Kabupaten Malang membuat heboh sebuah dealer motor. Pasalnya ia membeli motor untuk cucunya dengan memakai uang koin. Nenek bernama Suaniyah (65) membawa tas belanja dengan uang koin Rp10,1 juta.

Suainyah didampingi suaminya, Abdul Manan (75) dan Firlandi Wahana Samudra (27), cucunya. Mereka membeli sepeda motor jenis Honda Vario 160 CC secara kredit seharga Rp28 Juta.

Uang koin yang dibawa berupa pecahan Rp500 dan Rp1.000 dikumpulkan selama sekitar 2 tahun.

"Nabungnya selama sekitar 2 tahun," kata Firlandi Wahana Samudra, cucu Suaniyah, Kamis (11/5).

Video Populer yang Kamu Cari

Pengusaha Penggilingan Padi

Suaniyah dan Abdul Manan merupakan warga desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang keseharian bekerja sebagai pengusaha penggilingan padi.

Kata Firlandi, neneknya memiliki kebiasaan menabung uang recehan koin yang disimpan di kaleng biskuit. Namun dirinya tidak menyangka kalau sedemikian banyak jumlahnya, kendati tinggal serumah.

"Kaget saya. Selama ini nggak tahu kalau Mbah (Nenek) menabung dan banyak. Aku nggak menghitung berapa kantong. Pokok banyak," jelasnya.

Beli Pakai Uang koin

Sang nenek menawarkan membeli sepeda motor dengan menggunakan uang koin yang dikumpulkan tersebut. Firlandi pun mengantarkan ke dealer dengan membawa uang koin tersebut.

STNK sepeda motor tersebut menggunakan nama Firlandi, karena faktor usia Suaniyah. "Mbah sendiri yang mau beli sepeda motor, tapi nggak bisa karena usianya di atas 60. Jadi pakai atas nama saya," jelas pria yang pebisnis variasi mobil ini.

Mereka mendatangi dealer Honda Ahass Kartikasari Putra Wendit Jalan Raya Wendit Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Pegawai dealer, Ardia Rahmananda pun membenarkan pembelian motor dengan uang koin ini. Momen unik itu sendiri terjadi pada Selasa (9/5/2023) lalu.

"Awalnya itu ada orang tanya, bisa nggak beli motor pakai uang recehan, sama kasirnya yang jaga dijawab bisa," ucapnya.

Habiskan Waktu 5 Jam

Kata Ardia, saat datang ke dealer, Suaniyah menenteng tas anyaman berisi uang recehan. Kasir juga tidak menyangka kalau jumlahnya sedemikian banyak yang dibungkus beberapa plastik.

"Sampai keberatan, satu tas itu penuh, uangnya sudah dikemas dalam plastik ada beberapa plastik," tegasnya.

Setiap plastik berisi sekitar Rp2 juta. Kasir pun mengerahkan 6 orang untuk membantu menghitung kembali dari masing-masing plastik. Butuh waktu sekitar 5 jam untuk menyelesaikan penghitungan tersebut.

"Uang kembali dihitung dari masing-masing plastik. Akhirnya dikelompokkan Rp1 jutaan," tegasnya.

Penulis: Darmadi Sasongko

Sumber: Merdeka.com

Loading